Pendekatan dan Jenis Penelitian

lxiii lxiii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berusaha mengungkapkan secara mendalam profil siswa SMA dalam memecahkan masalah berdasarkan penggolongan tipe kepribadian menurut Keirsey, yaitu tipe guardian, artisan, rational, dan idealist, dimana dalam memecahkan masalah mengacu pada langkah-langkah pemecahan masalah model Polya. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif- eksploratif, yaitu penjelasan aktual tentang bagaimana siswa SMA menyelesaikan masalah matematika dengan mengacu langkah-langkah Polya berdasarkan tipe kepribadiannya. Data hasil penelitian ini berupa fakta-fakta yang dipaparkan sesuai dengan kenyataan yang terjadi dalam penelitian Budiyono, 2003: 9. Metode kualitatif menunjuk kepada prosedur-prosedur riset yang menghasilkan data kualitatif, seperti: ungkapan atau catatan orang atau tingkah laku orang. Pendekatan ini mengarah kepada keadaan-keadaan dan individu-individu secara utuh Bogdan dan Taylor, 1993: 30. Proses yang diamati adalah kegiatan siswa pada saat menyelesaikan soal-soal cerita. Selain itu, dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen kunci utama karena peneliti yang merencanakan, merancang, melaksanakan, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menyusun laporan penelitian. Berdasarkan karakteristik tersebut, maka lxiv lxiv pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2007: 8-13 penelititian kualitatif mempunyai ciri-ciri: 1 mempunyai latar alami; 2 peneliti sebagai instrumen utama; 3 menggunakan metode kualitatif; 4 analisis data secara induktif; 5 teori dari dasar grounded theory; 6 bersifat deskriptif; 7 lebih mementingkan proses daripada hasil; 8 adanya batas yang ditentukan oleh fokus penelitian; 9 adanya kriteria untuk keabsahan data; 10 desain penelitian bersifat sementara; dan 11 hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. Sedangkan Bogdan dan Biglen 1992: 4-7 menyatakan bahwa penelitian kualitatif mempunyai ciri-ciri: 1 naturalistic, mempunyai latar alami karena sumber data langsung dari peristiwa; 2 descriptive data, data bersifat deskriptif; 3 concern with process, lebih mementingkan proses daripada hasil; 4 inductive, analisis data cenderung bersifat induktif; dan 5 meaning, makna merupakan masalah esensial untuk penelitian kualitatif. Berdasarkan pertanyaan penelitian pada Bab I, maka pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif esploratif. Disebut penelitian kualitatif karena prosedur penelitiannya menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau tentang perilaku yang diamati, dan disebut eksploratif karena penelitian ini aan mengungap profil siswa dalam memecahkan masalah matematika. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa catatan hasil pekerjaan siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan langkah lxv lxv Polya secara tertulis dan transkrip hasil wawancara peneliti dengan subjek penelitian setelah subjek penelitian mengerjakan masalah matematika. 2. Jenis Penelitian Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dan praktik, antara aturan dan pelaksanaan, antara rencana dan pelaksanaan Sugiyono: 52. Suatu penelitian berawal dari suatu permasalahan atau pertanyaan penelitian dan berakhir pada jawaban permasalahan yang ditanyakan. Apabila jawaban permasalahan berupa penggambaran keadaan secara naratif kualitatif dari sesuatu yang dipermasalahkan, maka penelitian tersebut dinyatakan penelitian deskriptif Nana Syaodih Sukmadinata, 2005: 18. Melalui pendekatan kualitatif dalam penelitian ini, semua fakta baik lisan maupun tulisan dari sumber manusia yang telah diamati dan dokumen terkait lainnya yang diuraikan apa adanya kemudian dikaji dan disajikan seringkas mungkin untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, karena peneliti melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik Syaifuddin Azwar, 2007: 6.

B. Lokasi Penelitian