JARING Tahap Persiapan Tahap Pelayaran Tahap Penyalaan Lampu Tahap

bahwa dasar laut itu sudah licin seperti ubin karena terlau sering terkeruk oleh jaring-jaring purse seine kapal-kapal yang beroperasi di daerah tersebut. Anekdot lainnya adalah sebagai pasar malam akibatnya banyaknya kapal- kapal purse seine yang beroperasi di malam hari. Lampu-lampu berkekuatan tinggi yang berfungsi sebagai pemikat ikan dinyalakan oleh kapal-kapal yang beroperasi sehingga dari kejauhan tampak seperti warung-warung terapung yang memenuhi daerah penangkapan ikan. 44 www.Europcbc. org. Purse Seine Laut Jawa Part 2 www.google.com . 2008; Tanggal 10 Juli

2. JARING

PURSE SEINE Purse Seine merupakan alat tangkapan ikan yang digolongkan kedalam jaring lingkar atau encircling net , yaitu jaring yang pengoperasiannya dengan jalan dilingkarkan kemudian ditarik. Purse Seine disebut juga jaring cincin yaitu jaring yang memiliki cincin. Cincin – cincin tersebut digunakan untuk menutup bagian bawah dari jaring. Gambar 8: Jaring Purse Seine Pukat cincin pertama kali diperkenalkan di Pantai Utara Jawa oleh Balai Perikanan Laut BPPL 1970 dalam rangka kerjasama dengan pengusaha perikanan. 45 Purse seine ini tidak menggunakan penarikan besar untuk menghela jaring, dengan perhitungan tenaga ditujukan untuk mencapai kecepatan melingkar serta memiliki bentuk lambung yang dirancang khusus agar memiliki kemampuan berolah gerak tinggi. 45 Sabani dan Barus. Unit penangkapan Mini Purse Seine Jakarta. www.Google.com . 1988; 37 a Metode Pengoperasian Jaring Purse Seine

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan meliputi persiapan konsumsi ransum, bahan bakar, air tawar yang dilakukan didarat. Sedangkan pemeriksaan kapal alat tangkap, alat bantu dilakukan diatas kapal.

2. Tahap Pelayaran

Pelayaran menuju fishing ground dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB, dimana kapal tiba di fishing ground yang telah ditentukan dengan kecepatan kurang lebih 7 knot.

3. Tahap Penyalaan Lampu

Pada awalnya seluruh lampu dinyalakan untuk kemudian dimatikan secara bertahap satu demi satu setelah diperkirakan ikan-ikan telah bergerombol dan terkonsentrasi.

4. Tahap

Setting Penurunan Jaring Setting dilakukan dimulai dengan melakukan pelemparan pelampung tanda kemudian tali selambar pertama di lambung kanan kapal. Pada saat itu juru mudi melakukan pelingkaran kearah kiri kapal dengan kecepatan tinggi sekitar 9 knot. Setelah itu dilakukan penurunan pelampung utama, jaring dan pemberat. Kapal bergerak kembali dalam arah melingkar mendekati pelampung sebagai tanda untuk menurunkan tali selambar kedua. Kecepatan kapal dapat dikurangi untuk mengambil dan mengangkat pelampung sebagai tanda ke dek kapal dan kedua tali selambar dihubungkan untuk menarik jaring.

5. Tahap