Nelayan Hubungan Kerja Karakteristik Sosial Ekonomi Nelayan

menempatkan mereka dalam masing-masing posisi yang terjalin pada hubungan kerja demi keuntungan bersama. Interaksi ini terjalin baik secara langsung maupun tidak langsung pada pihak-pihak yang bersangkutan dan membentuk pada suatu sistem yang saling terkait, yakni sebagai berikut: Skema 1: Elemen-Elemen Nelayan Dalam Sistem Lelang

H. DEFINISI KONSEPTUAL

1. Nelayan

Pengertian nelayan adalah orang yang mata pencaharian utamanya ialah menangkap ikan dilaut. 28 Berdasarkan Ditjen Perikanan , pendefinisian nelayan Nelayan Pemilik Kapal Juragan Nelayan Penangkap Ikan ABK Sistem Lelang PPI Unit 2 Petugas PPI Juru Lelang Nelayan Bakul Ikan ialah orang yang secara aktif melalukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan atau binatang air. 29 Jadi pada intinya nelayan ialah orang yang mata pencahariannya dengan mengambil hasil alam dari laut.

2. Hubungan Kerja

Hubungan kerja yakni suatu hubungan yang pada dasarnya menggambarkan tentang hak dan kewajiban antara majikan dan buruh. Hubungan kerja terjadi setelah ada perjanjian antara pemilik kapal purse seine dengan buruh. Dalam penelitian ini hubungan kerja yang dimaksudkan yakni lebih memfokuskan antara nelayan pemilik kapal purse seine dengan nelayan buruh, atau sering kali disebut dalam pola hubungan kerja antara juragan dengan buruh dalam suatu lingkungan kerja demi mencapai suatu kepuasan hati. Hubungan kerja sering kali diawali dengan adanya konvensi atau kesepakatan bersama antara pihak yang terkait dalam hubungan kerja tersebut. Baik yang berisi peran maupun fungsi masing-masing bagian, dengan pembagian hasil keuntungan selama hubungan kerja itu masih berjalan sesuai kesepakatan. 28 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta. Balai Pustaka. 1989; hal 612 29 Ditjen Perikanan. Peraturan Perundangan Perikanan. Kabupaten Pati. Dinas Perikanan dan Kelautan. 1990; hal 26

3. Karakteristik Sosial Ekonomi Nelayan

Karakteristik disini sebagai ciri-ciri nelayan pantai utara, yang diutarakan secara konkrit sebagai berikut: a Perbedaan latar belakang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, lamanya bekerja sebagai nelayan dan hubungan kerja antar dalam kehidupan para nelayan. b Perbedaan mengenai sumber daya ikan, yakni pada alat yang digunakan saat menangkap ikan. Sebagaimana strategi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan saat menangkap ikan.

4. Interaksi Sosial Nelayan