Tahap Tahap Pengangkutan Hasil Tangkapan Jaring Pemberat

Setelah itu dilakukan penurunan pelampung utama, jaring dan pemberat. Kapal bergerak kembali dalam arah melingkar mendekati pelampung sebagai tanda untuk menurunkan tali selambar kedua. Kecepatan kapal dapat dikurangi untuk mengambil dan mengangkat pelampung sebagai tanda ke dek kapal dan kedua tali selambar dihubungkan untuk menarik jaring.

5. Tahap

Hauling Penarikan Jaring Penarikan jaring diletakkan dengan menarik tali kemudian badan jarring dan pemberat. Hal ini di maksudkan agar bagian bawah jaring agar mengkerut dan membentuk kantong. Penarikan jaring hampir dilakukan seluruh ABK.

6. Tahap Pengangkutan Hasil Tangkapan

Pada saat pengangkatan badan jaring terdapat sisa sebagian badan jaring yang dibiarkan diatas permukaan laut. Hasil tangkapan diangkat dengan bantuan serok dan diletakkan diatas dek kapal untuk kemudian disortir. Penyortiran berdasarkan ukuran dan jenis hasil tangkapan. Hasil tangkapan ini diletakkan pada lubang-lubang kapal yang telah dilapisi seperti steroform dan juga diberi es untuk pembekuan. b Karakteristik Jaring Purse Seine Dalam karakteristiknya Jaring purse seine sendiri mempunyai beberapa nama antara lain di Jawa dan Bali disebut kolor atau slerek , di Sumatra disebut pukat langgar atau pukat cincin dan di Sulawesi disebut giogi atau soma pajeko. Ciri-ciri khusus dari alat tangkap ini adalah adanya tali kolor dan tali slerek yang dipasang pada bagian jaring yang melalui sederetan ring atau cincin. Bagian penting dari laat tangkap purse seine dapat diuraikan menurut Direktorat Jenderal Perikanan 1987 sebagai berikut:

1. Jaring

Bahan sintesis yang baik untuk jaring adalah nylon, karena nylon mempunyai keistimewaan dalam hal: 1 Pintalan lebih kuat 2 Penyerapan air lebih sedikit 3 Resistance terhadap arus berkurang 4 Nilai ekonominya lebih tinggi 2. Pelampung Hubungan antar pelampung dan pemberat ditujukan agar jaring bisa membuka dan membentang dengan baik saat penangkapan ikan. Pelampung terbuat dari 1 Bahan sintesis 2 Ringan 3 Awet 4 Daya apung besar

3. Pemberat

Bahan pemberat yang lebih baik adalah timah, karena: 1 Daya tenggelam lebih besar 2 Tidak mudah berkarat 3 Tidak perlu membuka waktu penambahan atau pengurangan pemberat dengan ukuran pemberat sama yang lain

4. Cincin atau ring