lxxx muncul  dalam  masyarakat  dengan  melakukan  wawancara.  Wawancara
merupakan  cara  yang  digunakan  untuk  memperoleh  keterangan  secara  lisan yang bertujuan untuk mengumpiulkan keterangan tentang kehidupan manusia
dan  pendapat-pendapat  mereka.  Dalam  suatu  wawancara  terdapat  dua  pihak yang mempunyai kedudukan  berbeda,  yaitu  pengejar informasi  yang biasa  di
sebut  pewawancara  atau
interviewer
dan  pemberi  informasi  yang  biasa  di sebut informan atau responden Burhan Ashshofa, 2004 : 95.
Wawancara  dilakukan  dengan  informan  yang  telah  ditetapkan sebelumnya,  yang  dianggap  mengerti  dan  tahu  permasalahan  yang  hendak
diteliti  penulis,  yang  dalam  hal  ini  bersangkutan  dengan  kebijakan  yang diambil oleh Perum Perhutani KPH Saradan dalam pengelolaan hutan berbasis
masyarakat melalui program PHBM, yaitu Pihak KPH Kesatuan Pemangkuan Hutan  Saradan.  Masyarakat  desa  hutan,  kelompok-kelompok  PHBM,  tokoh
masyarakat maupun masyarakat penggarap hutan. 2.
Sumber Data Sekunder  Studi Kepustakaan Sumber-sumber data sekunder terdiri atas : pendapat para ahli,
dokumen-dokumen,  tulisan-tulisan  ilmiah  dan  literatur-literatur  yang mendukung data primer.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : A.
Wawancara
Interview
Wawancara  adalah  suatu  cara  yang  digunakan  untuk  memperoleh keterangan secara lesan guna mencapai tujuan tertentu Burhan Ashsofa, 2004 : 95
lxxxi B.
Dokumentasi
Documentation
Pengumpulan  data  dengan  cara  menggunakan  data-data  berupa  dokumen- dokumen,  peraturan  perundang-undangan,  dan  dengan  mengkaji  arsip  yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. C.
Pengamatan
Observasi
Observasi  adalah  cara  memperoleh  data  dengan  mengadakan  pengamatan secara langsung di lapangan.
D. Teknik Pengambilan Respoden Sampling
Penulis  memakai  teknik  penngumpulan  data
purposive  sampling
atau
judgemental  sampling
,  yaitu  penulis  menggunakan  pertimbangan  sendiri  dengan berbekal pengetahuan yang cukup tentang populasi untuk memilih sampel Maria SW.
Soemarjono, 1997 : 31.
E. Teknik Analisa Data
Penelitian  kualitatif  dalam  penelitian  hutan  sosiologis  non  doktrinal  ini memiliki  3  tiga  komponen  utama  yang  harus  di  pahami.  Menurut  Tjejep  Rohendi
Rohidi dalam Tjejep, 1992 : 18 ada 3 komponen, yaitu : 1.
Reduksi Data Reduksi  data  adalah  suatu  proses  pemilihan,  pemusatan  perhatian  pada
penyederhanaan,  pengabstrakan  dan  transformasi  data  “kasar”  yang  muncul  dari lapangan.  Reduksi  data  merupakan  bentuk  analisis  yang  menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang
tidak perlu,
dan mengorganisasikan  data  dengan  cara  sedemikian  rupa  hingga  kesimpulan
lxxxii formalnya  dapat  ditarik  dan  direvivikasi.  Reduksi  data  dapat  di  sebut  pula  proses
editing. 2.
Penyajian Data Penyajian  data  sebagai  kumpulan  informasi  tersusun  yang  memberi  kemungkinan
adanya  penarikan  kesimpulan  dan  pengambilan  tindakan.  Dengan  melihat penyajian data itu dapat dipahami apa yang dapat dilakukan.
3. Penarikan Kesimpulan verifikasi
Adalah kegiatan di mana kesimpulan yang ada dan belum jelas lantas di verivikasi agar dapat di pahami dan di pertanggung jawabkan.
lxxxiii
BAB  IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN