77
7. Independen
Definisi independen atau merdeka yang dimiliki Partai Keadilan Sejahtera, adalah seperti halnya yang dikemukakan oleh seorang panglima
perang islam. Ribi’ bin Amir dihadapan panglima Rustum, “aku datang diutus untuk membebaskan manusia menuju penghambaan kepada Allah
semesta, dari kesempitan dunia menuju keluasan dunia-akhirat, dan dari tirani-tirani agama menuju keadilan islam”. Dengan prinsip kemerdekaan
seperti ini, maka kemerdekaan, kebebasan dan keadilan yang dipunyai dan dicita-citakan oleh Partai Keadilan Sejahtera adalah yang tidak terbataskan
oleh perbedaan etnis, ras, suku, status, sosial dan agama.
E. Prinsip Dasar
Sebagai sebuah intitusi kepartaian yang memiliki agenda politik, ada beberapa prinsip dasar yang menjadi pegangan Partai Keadilan Sejahtera yaitu, sebagai
berikut: 1.
Keadilan, persamaan dan keseimbangan adalah pengakuan terhadap keberadaan dan hak-hak politik dan sosial setiap manusia yang memiliki
kedudukan hukum dan undang-undang yang sama, meski berbeda suku, warna kulit dan agama, baik laki-laki maupun perempuan.
2. Kesatuan nasional, yaitu memperkokoh struktur negara sambil tetap
menjaga integritas dan persatuan nasional. Memandang pluralitas rakyat
78
dan realitas hukum serta kekayaan alam sebagai kenyataan alamiah yang harus dihormati secara proporsional.
3. Kemajuan, adalah membangun kesadaran sejarah, kesadaran tentang
realitas dan kesaadaran tentang keharusan melakukan perbaikan sebagai perwujudan kewajibannya sebagai makhluk moral dalam melaksanakan
misi untu membangun peradaban. 4.
Khidmatul Ummah demi persatuan, adalah upaya untuk menjadi jembatan
berbagai kelompok, organisasi atau partai-partai islam untuk mewujudkan persatuan umat.
5. Kerjasama internasional, yaitu menjalin interaksi bangsa lain dalam
rangka manandaskan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang damai, mengakui hak-hak bangsa-bangsa dalam
kehidupan bersama yang saling menghormati dan sling bekerja sama untuk meningkatkan kemajuan, pertumbuhan dan pemakmuran bumi yang
dilandaskan rasa keadilan.
F. Visi dan Misi
1. Visi Umum
Sebagai partai dakwah penegak system islam dalam bingkai persatuan ummat dan bangsa.
79
2. Visi Khusus
Partai berpengaruh baik secara kekuatan politik, partisipai maupun opini dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang madani, yakni:
a. Menjadi unsur perekat dan pengarah kesatuan umat dan bangsa.
b. Menjadi wadah pendidikan politik bagi umat islam khususnya dan
bangsa Indonesia pada umumnya, sekaligus tangga menuju kepemimpinan nasional.
c. Menjadi pelopor pengembangan kultur pelayanan dalam tradisi politik
Indonesia. d.
Menjadi dinamisator pembelajaran bagi bangsa Indonesia e.
Menjadi akselerator bagi terwujudnya masyarakat madani di Indonesia.
3. Misi
a. Menyebarluaskan da’wah Islam dan mencetak kadernya-kadernya
sebagai anashirut taghyir elemen penggerak perubahan.
b. Mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang islami di
berbagai bidang sebagai markazut taghyir pusat-pusat perubahan masyarakat
c. Membangun opini umum yang islami dan iklim yang mendukung bagi
penerapan ajaran Islam.
80
d. Membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan dan
pemberdayaan hak-hak kewarganegaraannya. e.
Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap kekuasaan secara konsisten dan kontinyu.
f. Secara aktif melakukan komunikasi, silaturahmi, kerja sama dan
ishlah dengan berbagai unsur atau kalangan umat islam untuk
terwujudnya ukhuwah islamiyah dan wihdatul ummah. g.
Ikut memberikan kontribusi positif dalam pembelaan terhadap negeri- negeri muslim yang tertindas.
G. Keanggotaan