Metode Analisis Data Untuk identifikasi masalah yang pertama yaitu menggunakan metode analisis

sebanyak 30 petani dengan tingkat homogenitas yang tinggi dan telah memenuhi syarat pemilihan sampel. Selain itu ada juga beberapa dasar pertimbangan yaitu untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya tanpa mengurangi tingkat akurasi dari penelitian ini Wirantha, 2006.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitiaan ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara lansung dengan petani melalui survey dan daftar kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga terkait dengan substansi penelitian, seperti Badan Pusat Statistik BPS dan instansi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data Untuk identifikasi masalah yang pertama yaitu menggunakan metode analisis

deskriptif yaitu dengan menjelaskan perkembangan produksi usahatani tomat sebelum dan sesudah terjadinya erupsi gunung sinabung. Untuk identifikasi masalah yang kedua yaitu menganalisis kinerja sistem agribisnis tomat yang meliputi subsistem praproduksi, subsistem produksi, dan subsistem pasca produksi didaerah penelitian digunakan metode skala likert yaitu dengan menggunakan 5 pilihan jawaban. Dimulai dari subsistem praproduksi dan subsistem produksi dan subsistem pascaproduksi. Pilihan Sangat Tidak Setuju akan diberi nilai 1, pilihan Tidak Setuju akan diberikan nilai 2, pilihan Kurang Setuju akan diberikan nilai 3, pilihan Setuju Universitas Sumatera Utara akan diberikan nilai 4 dan pilihan Sangat Setuju akan diberikan nilai 5 Sehingga untuk nilai akhir diperoleh dengan mengakumulasikan semua bobot pada subsistem praproduksi, subsistem produksi dan subsistem pasca produksi baik sebelum terjadinya erupsi gunung sinabung maupun sesudah terjadinya erupsi gunung sinabung. Berdasarkan total nilai tersebut ditentukan kriteria kinerja sebagai berikut : Apabila nilai berada diantara : 0– 30= Kinerja kurang baik 31– 59 = Kinerja cukup baik 60 – 80 = Kinerja baik Untuk identifikasi masalah yang ketiga yaitu menggunakan metode komparatif. Metode ini adalah sejenis metode deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor- faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jadi metode komparatif adalah jenis metode yang digunakan untuk membandingkan. Hal ini dilakukan untuk membandingkan pendapatan dalam usaha tani tomat sebelum dan sesudah terjadinya erupsi gunung sinabung. Maka untuk melihat perbandingan pendapatan tersebut akan dilakukan uji paired sample T-test dengan alat bantu SPSS. Uji perbedaan raat-rata dua sampel berpansangan atau uji paired sample t test digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata- rata atau dua sampel bebas independent yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan adalah data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan dari sampel pertama atau dengan kata lain sebuah sampel dengan subjek sama mengalami dua perlakuan. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : 1. Menggunakan nilai signifikan P-Value - Jika nilai signifikan P- Value 0,05 ; maka Ho diterima - Jika nilai signifikan P- Value 0,05 ; maka Ho ditolak - H 1 diterima = Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah terjadinya erupsi gunung sinabung - Ho diterima = Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah terjadinya erupsi gunung sinabung

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

15 160 96

Keanekaragaman Tumbuhan Obat Di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara

6 97 49

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 11

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 1 7

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 11

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 40

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 35

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 13