kelompok rendah apabila skor antara 1-49, kelompok sedang antara skor 50-69, dan kelompok tinggi antara 70-99. Skala pengukuran adalah ordinal.
Kemampuan numerik adalah hasil berupa skor pada seseorang yang telah mengerjakan salah satu subtes dari tes bakat diferensial yaitu numerikal ability.
Cara mengukur kemampuan numerik yaitu dengan melaksanakan ujian psikotes. Alat ukur yang digunakan yaitu tes bakat diferensial. Tingkat kemampuan
numerik siswa dibedakan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Termasuk kedalam kelompok rendah apabila skor antara 1-49, kelompok sedang antara skor 50-69,
dan kelompok tinggi antara 70-99. Skala pengukuran adalah ordinal.
3.3 Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah “ada hubungan antara rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D dengan tingkat kemampuan verbal dan
numerik siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungayang Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat”.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 JenisRancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk menilai hubungan yang ada antara rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D dengan tingkat kemampuan
verbal dan numerik. Adapun pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional, dimana akan dilakukan pengumpulan data berdasarkan
pengukuran terhadap panjang jari tangan kedua dan keempat dan melihat data sekunder yaitu berupa hasil psikotes untuk mengetahui tingkat kemampuan verbal
maupun numeriknya. 4.2
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sungayang Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Waktu penelitian ini direncanakan pada bulan Juli
sampai Agustus 2014. 4.3
Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Sastroasmoro, 2011. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1
Sungayang Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat tahun pelajaran 2013-2014.
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah subyek yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian yang diambil dengan metode total sampling, dan secara tertulis
telah menyatakan ikut serta dalam penelitian dan telah menandatangani lembar persetujuan.
Kriteria inklusi: 1.
Siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sungayang 2.
Siswa yang telah mengikuti tes bakat
Universitas Sumatera Utara
3. Telah menandatangani lembar persetujuan
Kriteria ekslusi : 1.
Memiliki kelainan jumlah atau bentuk jari tangan 2.
Tidak bersedia menjadi subjek penelitian
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap awal peneliti akan mengajukan permohonan izin pelaksana penelitian pada institusi pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, kemudian permohonan izin yang diperoleh akan dikirim ke pihak SMA Negeri 1 Sungayang Kabupaten Tanah Datar Provinsi
Sumatera Barat. Setelah mendapatkan izin, maka peneliti melaksanakan
pengumpulan data penelitian.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari responden dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode pemeriksaan langsung tehadap panjang jari tangan kedua dan keempat
2D:4D. Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak sekolah yaitu berupa data hasil tes bakat siswai di SMA Negeri 1 Sungayang
Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui pengolahan data dengan bantuan komputer. Data perlu diterjemahkan ke dalam
bahasa komputer yaitu dengan memberikan kode-kode tertentu sesuai dengan bahasa program yang digunakan untuk penelitian ini. Untuk penelitian ini,
software SPSS for windows akan digunakan untuk pengolahan data yang telah dikumpulkan.
Pengolahan dan analisa data statistik dengan menggunakan dua cara yaitu univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui tingkat
rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D dan kemampuan verbal dan
Universitas Sumatera Utara
numerik yang akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Sementara analisis bivariat digunakan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan hubungan rasio
panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D dengan tingkat kemampuan verbal dan numerik. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik korelasi.
Apabila data berdistribusi normal, uji korelasi yang digunakan ialah uji Pearson tetapi jika data tidak berdistribusi normal, uji korelasi yang digunakan ialah uji
Spearman.
4.6 Etika Penelitian