kanan. 6.
Rasio jari 2D:4D bervariasi sesuai jenis kelamin laki-laki umumnya memiliki jari keempat lebih panjang dari jari kedua dibandingkan
perempuan. 7.
Rasio jari 2D:4D berbeda-beda sesuai etnik. Rasio panjang jari kemudian diketahui berhubungan dengan kesehatan, tingkah
laku, dan kondisi psikologis Nicolas Jacks, 2012.
2.2 Kecerdasan
2.2.1 Definisi Kecerdasan
Kecerdasan adalah keunggulan atau kesempurnaan perkembangan akal budi, seperti kepandaian, kecermatan, dan ketajaman pikiran. Dalam bahasa Inggris
digunakan dua istilah yang maksudnya sama, yaitu intelligence dan quotient Sumardi, 2000.
Sedangkan menurut Gardner tahun 1983 di dalam Smith 2006, kecerdasan adalah Suatu kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan untuk
menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai budaya.
2.2.2 Jenis-jenis kecerdasan
Penelitian tentang kecerdasan oleh seorang ahli psikolog dan ahli pendidikan dari Harvard Univercity, Howard Gardner dalam bukunya yang berjudul “Frame of
The Mind” 1983 di dalam buku Bahaudin tahun 2007 ditulis manusia memiliki lebih dari 200 cara untuk menjadi cerdas, bukan hanya satu cara saja. Manusia
tidak hanya memiliki satu kecerdasan tetapi banyak kecerdasan yang disebut multiple intelligences. Pada penelitian Gardner yang pertama kali, ditemukan
tujuh macam kelompok kecerdasan dasar lalu kemudian dikembangkan menjadi sepuluh kelompok Bahaudin, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Di dalam buku Bahaudin 2007 dijelaskan secara singkat sepuluh kelompok kecerdasan sebagai berikut :
1. Kecerdasan Interpersonal adalah bagaimana manusia dapat saling
memahami satu sama lain yang juga mempengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi.
2. Kecerdasan logikamatematika adalah kemampuan untuk memproses
secara analistis. Kemampuan ini terkait yang bersifat kuantitatif. 3.
Kecerdasan spasialvisual adalah suatu kemampuan dalam membangun gagasan atau model, membayangkna penerapan dan mengubahnya yang
semuanya dilakukan di dalam pikirannya. 4.
Kecerdasan musical adalah sensitivitas terhadap irama, melodi dan nada. Kemampuan ini baik dalam posisi sebagai pendengar maupun sebagai
pelaku, terutama dalam dunia musik. 5.
Kecerdasan linguistikverbal yaitu kemampuan untuk mengekspresikan pikiran-pikirannya secara jernih baik secara lisan maupun tertulis.
6. Kecerdasan intrapersonal adalah suatu kemampuan untuk berkomunikasi
dengan diri sendiri antara lain dengan melakukan refleksi, merenung mengenai dirinya dan sebagainya.
7. Kecerdasan fisiktubuh suatu kemampuan dalam melakukan gerakan fisik.
8. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali situasi emosi
dirinya ataupun situasi emosi orang lain dan bereaksi dengan cara yang positif sesuai dengan budaya orang tersebut.
9. Kecerdasan terhadap alam adalah kemampuan menikmati hidup dan
berinteraksi dan menyatu dengan alam secara baik. 10.
Kecerdasan mengenai eksistensi diri adalah kemampuan untuk mengenal dan memahami hidup dan kehidupannya, misalnya dalam menjawab
pertanyaan apa hidup ini dan kenapa dan untuk apa saya hidup. Di dalam buku Sumardi 2006 disebutkan pada tahun 2000-an, di kenal ada tiga
belas macam kecerdasan. Ketiga belas kecerdasan itu ialah : 1.
Kecerdasan bahasa linguistic intelligence
Universitas Sumatera Utara
2. Kecerdasan logika logical-mathematical intelligence
3. Kecerdasan visual-ruang visual-spatial intelligence
4. Kecerdasan raga bodily-kinesthetic intelligence
5. Kecerdasan musik musical intelligence
6. Kecerdasan sosial interpersonal intelligence
7. Kecerdasan pribadi intrapersonal intelligence
8. Kecerdasan masak culiner intelligence
9. Kecerdasan alam natural intelligence
10. Kecerdasan emosi emotional intelligence
11. Kecerdasan spiritual spiritual intelligence
12. Kecerdasan keuletan adversity quotient
13. Kecerdasan keuangan financial quotient
Berdasarkan konsep kecerdasan menurut Gardner, awalnya hanya ada tujuh kecerdasan kemudian berkembang menjadi delapan dan disebutnya sebagai
kecerdasan majemuk multiple intelligence ialah verbal linguistik, logika matematika, kinestetik-jasmani, visual-spasial, musik, antarpribadi, intrapribadi
dan naturalis Smith, 2006. Seseorang dapat memiliki beberapa kecerdasan sekaligus, hanya saja ada yang
menonjol dan ada yang biasa-biasa saja. Sebagai contohnya sebagai berikut : 1.
Albert Einstein, memiliki kecerdasan logika dan kecerdasan musik yang menonjol, membuat dia menjadi pemenang hadiah Nobel di bidang fisika
tahun 1921 dan tampil bermain biola bersama Orkestra Wina yang prestisius itu Sumardi, 2006.
2. Taufik Hidayat, atlet idola remaja awal tahun 2000-an merupakan contoh
pemuda yang meiliki kecerdasan majemuk yang menonjol, yaitu kecerdasan raga, kecerdasan keuletan, dan kecerdasan logika Sumardi,
2006. 3.
Habibie memiliki 2 jenis kecerdasan yaitu matematik dan music Pasiak, 2006.
4. Warren Buffet adalah contoh orang yang cerdas secara numerik
Universitas Sumatera Utara
Tanuwidjaja, 2009. 5.
Oprah Winfrey dan Barrack Obama adalah sosok dengan kecerdasan verbal-linguistik yang tinggi Tanuwidjaja, 2009.
6. Bill Clinton bangkit untuk menjadi salah satu presiden yang paling
dihormati dan disukai di Amerika Serikat karena dia memiliki kecerdasan interpersonal yang memungkinkannya memahami rakyatnya, berhubungan
dengan mereka dan memotivasinya. Dia juga memiliki kecerdasan linguistik-verbal yang memungkinkannya menyampaikan pidato yang
berbobot, menggetarkan emosi dan persuasif. Akhirnya, dia memiliki kecerdasan logis-matematis yabg relatif kuat yang memungkinkannya
menganalisis, manafsirkan dan menyelesaikan masalah Lwin dkk, 2008. 7.
Sir Isaac Newton adalah salah satu intelek ilmiah pertama sepanjang masa. Newton memberi sumbangan kepada semua cabang matematika, tetapi
terutama terkenal karena penyelesaiannya atas masalah kontempirer dalam geometri analitik mengenai penggambaran garis tangent pada kurva
diferensiasi dan penentuan luas yang dibatasi oleh kurva integrasi. Newton dipilih menjadi Profesor Matematika di Cambridge University
pada 1669 Lwin dkk, 2008.
2.2.3 Kemampuan verbal dan numerik