Hasil Pengukuran Kemampuan Verbal Hasil Pengukuran Kemampuan Numerik

Pada Tabel 5.3 di atas, terlihat bahwa responden yang mempunyai rasio rendah lebih banyak dijumpai 75,9 daripada jumlah responden dengan rasio tinggi 24,1 pada pengukuran tangan kanannya. Begitupula pada pengukuran tangan kiri, jumlah siswa yang memiliki rasio rendah 70,5 lebih banyak daripada rasio tinggi 29,5. 5.1.4 Gambaran Karakteristik Rasio Panjang Jari Tangan Kedua dan Keempat 2D:4D menurut Jenis Kelamin Berikut bisa dilihat gambaran karakteristik rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.6 : Tabel 5.4 Gambaran Karakteristik Rasio Panjang Jari Tangan Kedua dan Keempat 2D:4D menurut Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Mean SD Mean SD 2D:4D tangan kanan 2D:4D tangan kiri 0,971 0,963 0,033 0,042 0,973 0,982 0,037 0,036 Pada tabel diatas dapat dilihat, nilai rata-rata 2D:4D pada laki-laki 0,971 dan 0,963 lebih rendah daripada 2D:4D pada perempuan 0,973 dan 0,982. Kemudian dengan menggunakan Uji T-Independen didapat bahwa perbedaan nilai rata-rata di atas signifikan untuk tangan kiri p0,05 dan tidak signifikan untuk tangan kanan p0,05.

5.1.5 Hasil Pengukuran Kemampuan Verbal

Pengukuran kemampuan responden menggunakan tes bakat, yang mana telah dilaksanakan oleh sekolah. Kemudian peneliti mendapatkan data skor kemampuan verbal dari sekolah. Berdasarkan skor yang didapat, tingkat kemampuan verbal responden penelitian dibedakan menjadi rendahskor 1-49, sedangskor 50-69, dan tinggiskor 70-99, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Verbal Tingkat Kemampuan Verbal Jumlah Orang Persentasi Rendah Sedang Tinggi 152 8 6 91,6 4,8 3,6 Berdasarkan Tabel 5.5 di atas, siswa yang memiliki kemampuan rendah memiliki persentasi terbanyak yaitu 152 orang 91,6.

5.1.6 Hasil Pengukuran Kemampuan Numerik

Data skor kemampuan numerik siswa juga didapat dari tes bakat yang telah dilakukan oleh sekolah. Berdasarkan skor yang didapat, tingkat kemampuan numerik responden penelitian dibedakan menjadi rendah skor 1-49, sedang skor 50-69, dan tinggi skor 70-99, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Numerik Tingkat Kemampuan Numerik Jumlah Orang Persentasi Rendah Sedang Tinggi 123 34 9 74,1 20,5 5,4 Berdasarkan Tabel 5.6 di atas, siswa yang memiliki kemampuan rendah memiliki persentasi terbanyak yaitu 74,1. 5.1.7 Korelasi Antara Rasio Panjang Jari Tangan Kedua dan Keempat 2D:4D dengan Kemampuan Verbal dan Numerik Pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya korelasi rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D dengan kemampuan verbal dan numerik dilakukan dengan bantuan program statistik secara komputerisasi yang menganalisis secara bersama-sama variabel independen dan variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Data yang telah dikumpulkan dari hasil pengukuran dengan 166 responden dianalisis melalui uji korelasi yang sesuai. Sesuai dengan data yang ada, menurut Mukhtar 2011, uji hipotesis di mana variabel independen dan dependen yang keduanya berupa jenis data numerik digunakan uji korelasi. Pertama-tama, dilakukan uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov pada variabel yang akan dikorelasikan untuk menentukan apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil Kolmogorov Smirnov pada penelitian ini menghasilkan p value=0,001 yang berarti data dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, untuk menentukan korelasi rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D dengan kemampuan verbal dan numerik pada penelitian ini akan digunakan uji korelasi Spearman. Hasil statistik mengenai rasio panjang jari tangan kedua dan keempat 2D:4D tangan kanan dan kiri dengan kemampuan verbal dan numerik bisa dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.7. Hasil Uji Korelasi Spearman mengenai Rasio Panjang Jari Tangan Kedua dan Keempat 2D:4D Tangan Kanan dan Kiri dengan Kemampuan Verbal dan Numerik Kemampuan Verbal Kemampuan Numerik r p r p Laki-laki Tangan Kanan -,209 ,102 ,005 ,969 Tangan Kiri -,388 ,007 -,081 ,532 Perempuan Tangan Kanan ,094 ,343 ,253 ,009 Tangan Kiri ,106 ,283 -,013 ,895 Total Tangan Kanan ,013 ,864 ,148 ,057 Tangan Kiri ,074 ,343 -,028 ,721 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.7 terlihat koefisien korelasi dan nilai p value untuk setiap korelasi. Responden juga dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan dicari hubungannya masing-masing. Setelah dilakukan uji korelasi, didapat dua hubungan yang signifikan yaitu antara 2D:4D tangan kiri dengan kemampuan verbal pada laki-laki p = 0,007, r = - 0,388 dan 2D:4D tangan kanan dengan kemampuan numerik pada perempuan p = 0,009, r = 0,253.

5.2 Pembahasan