Interaksi Sosial Asosiatif Interaksi Sosial Disosiatif

14 jumlah teman yang dimiliki. Dukungan sosial fungsional lebih menekankan pada kualitas dari hubungan sosial yang dimiliki, seperti keharmonisan rumah tangga Widury2005 Dalami 2009 menyebutkaninteraksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Ada empat bentuk interaksi sosial, berupa : Kerjasama cooperation, persaingan competition, pertikaian conflict, akomodasi atau penyesuaian diri accomodation.

3.2.1. Interaksi Sosial Asosiatif

Asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Pembagiannya, kerja sama cooperation bentuk utama dari proses interaksi sosial karena pada dasarnya interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama. 4 macam kerjasama, yaitu, kerja sama spontan spontaneous cooperation kerjasama yang timbul secara spontan. Kerja sama langsung directed cooperation kerjasama karena adanya perintah atasanpenguasa. Kerja sama kontrak contractual cooperation kerjasama yang berlangsung atas dasar ketentuan tertentu yang disetujui dalam jangka waktu tertentu. Kerja sama tradisional traditional cooperation kerjasama karena sistem tradisi yang kondusif. Akomodasi accomodation adala`h proses penyesuaian sosial dalam interaksi antarindividu dan antar kelompok untuk meredakan pertentangan. Tujuan akomodasi, mengurangi perbedaan pandangan, pertentangan politik, atau permusuhan antar suku atau antar negara. Mencegah terjadinya ledakan konflik yang mengarah pada benturan fisik. Universitas Sumatera Utara 15 Mengupayakan terjadinya akomodasi di antara masyarakat yang dipisahkan oleh sistem kelas atau kasta. Mengupayakan terjadinya proses pembauran atau asimilasi di antara kelompok kesukuan atau ras.Asimilasi assimilationproses ke arah peleburan kebudayaan sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.Akulturasi acculturationproses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.

3.2.2. Interaksi Sosial Disosiatif

Disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan perpecahan. Pembagiannya :Persaingan competitionperjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik. Kontraversibentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Pertentangan Konflik Sosialproses sosial antarperorangan atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam jurang pemisah diantara merekaSunaryo, 2002, Badrujaman, 2008. Larasati 2000 menjelaskan dalam beberapa kasus wanita yangmengalami menopause mulai menarikdiri dari pergaulan sosial karena merasa dirinya tidak ada harganya dan merasa tidak berguna lagi. Seperti membatasi untuk berinteraksi sosial dengan teman maupun dengan keluarga. Mereka lebih suka menyendiri jauh dari keramaian. Wanita yang Universitas Sumatera Utara 16 mengalami menopause akan membutuhkan keluarga dan teman-teman terdekat sebagai dukungan agar tidak minder dalam beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu adanya motivasi dari dirinya untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat kualitas hidup yang baik.

3.3. Psikososial Wanita Menopause