1
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk Allah yang diciptakan lebih sempurna dibandingkan makhluk Allah lainnya. Hal yang membedakan antara manusia dengan makhluk ciptaan
Allah lainnya adalah akal pikiran manusia. Dengan akal, manusia dapat membedakan baik dan buruk, sehingga dapat menentukan langkah yang sesuai dengan peraturan dan norma-
norma yang ada. Setiap makhluk hidup, demikian pula dengan manusia, mempunyai kebutuhan hidup
demi kelangsungan hidupnya. Demi kelangsungan hidupnya manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut Abraham Maslow dalam teorinya Hierarchy of
Human Needs ada beberapa tingkat kebutuhan manusia. Berdasarkan teori Abraham Maslow di atas ada lima tingkatan kebutuhan manusia.
Kebutuhan yang pertama yaitu Physiological needs atau kebutuhan dasar, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kesehatan dan lain sebagainya, untuk kelangsungan
hidupnya manusia harus memenuhiu kebutuhan dasar ini. Apabila kebutuhan dasar telah terpenuhi maka manusia akan berusaha untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang lainnya
yaitu kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk bersosialisasi, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Seperti halnya kota-kota besar lainnya di dunia, Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia. Mengalami pembangunan ekonomi dan industrialisasi yang sangat
pesat dibandingkan dengan kota-kota lainnya. Perkembangan ekonomi yang lebih, maka manusia dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya.
Tingkatan terakhir dari teori Abraham Maslow yaitu tingkat kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi diri ini berkaitan dengan keinginan atau kebutuhan manusia untuk
diakui orang lain tentang kemampuan diri dalam mengerjakan sesuatu atau untuk mencapai sukses dalam hal tertentu. Salah satu contoh dari aktualisasi diri yaitu memiliki hewan
peliharaan mereka berusaha membuktikan kepada orang lain bahwa mereka mampu merawat hewan peliharaan mereka. Untuk memberikan perawatan bagi hewan peliharaan mereka
dibutuhkan sarana yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi hewan.
Universitas Sumatera Utara
2
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Dr Roy Page, Executive Director of the South Africa Companion Animal Council SACAC mengemukakan beberapa manfaat memelihara hewan peliharaan :
1
•
Mempunyai banyak kesempatan untuk terhubung dengan orang lain
Hewan peliharaan adalah teman yang sangat baik, tetapi mereka juga dapat membujuk si empunya untuk malas bersosialisasi atau ke luar rumah. Jadi,
dengan mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan ke luar dapat membukai lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
•
Mendeteksi penyakit
Sebagian binatang peliharaan dapat mengingatkan pemiliknya terhadap penyakit. Anjing dengan penciuman dan kesadaran yang tajam dapat mendeteksi kanker
dan memprediksi serangan epilepsi. Anjing, misalnya, mampu menangkap perubahan bau atau perilaku pemiliknya dengan baik.
•
Mengurangi alergi pada anak
Kebijaksanaan konvensional menegaskan bahwa hewan peliharaan meningkatkan risiko berkembangnya alergi pada anak-anak. Namun menurut sebuah penelitian
yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan memiliki penurunan risiko terkena alergi
pada hewan, seperti halnya alergi pada serbuk sari bunga dan jamur. Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak yang dekat dengan hewan peliharaan
memiliki risiko lebih rendah terserang asma. Selain itu dengan memelihara hewan peliharaan, anak-anak juga dapat belajar
berempati, bertanggung jawab, menambah kemampuan kognitif anak, dan dapat mengurangi tingkat stress pada anak.
2
•
Mengurangi tekanan darah
Sebuah studi di AS menemukan bahwa pialang saham yang memiliki hewan peliharaan memiliki tekanan darah lebih rendah ketika stres dibandingkan yang
mereka yang tidak. Selain itu, hewan pendamping dapat membantu mengurangi stres dan hipertensi pada siapapun. Pada gilirannya, ini membantu mengurangi
risiko serangan jantung dan penyakit jantung.
1
Health 24 tabloid
2
http:keluargasehat.wordpress.com
Universitas Sumatera Utara
3
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Di Medan, peminat hewan peliharaan semakin banyak. Beberapa ajang perlombaan hewan peliharaan diadakan di Medan. Seperti Medan Cat Club MCC yang berdiri tahun
2006, mengadakan kontes sekaligus wadah bertukar pikiran antara sesama pecinta kucing.
3
Selain itu, tempat penitipan hewan peliharaan juga laris manis. Dimana si pemilik yang ingin berpergian dalam waktu yang tidak terlalu lama, dapat menitipkan hewan peliharaannya
4
. Dari beberapa contoh fenomena diatas, dapat disimpulkan bahwa di kota Medan memiliki
peminat yang banyak akan memelihara hewan peliharaan.
Tabel 1.1 Data Populasi Anjing Tahun 2005 di Sumatera Utara
Sumber : Bagian Program Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Utara
3
http:www.hariansumutpos.com
4
http:eksposnews.com
NO. KABUPATEN
JUMLAH 1
Medan 11.247
2 Deli Serdang
16.576 3
Langkat 14.215
4 Binjai
1.258 5
Karo 11.521
6 Dairi
12.831 7
Simalungun 9.778
8 P. Siantar
5.871 9
Asahan 6.728
10 Labuhan Batu
9.776 11
Tapanuli Utara 10.097
12 Tapanuli Tengah
1.488 13
Tapanuli Selatan 1.041
14 Nias
15 Tebing Tinggi
1.566 16
Tanjung Balai 1.822
17 Toba Samosir
17.786 18
Mandailing Natal 3.261
19 Padang Sidempuan
569 20
Serdang Bedagai 21
Humbang Hasundutan 15.669
22 Samosir
5.206 23
Pakpak Bharat 7.119
24 Nias Selatan
JUMLAH 167.425
Universitas Sumatera Utara
4
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Semakin tinggi para peminat pemelihara hewan maka semakin tinggi pula kebutuhan akan fasilitas pendukung serta kegiatan-kegiatan pemeliharaan hewan. Namun pada
kenyatannya di Medan, kondisi objektif fasilitas-fasilitas yang mewadahi kegiatan-kegiatan pemeliharaan hewan di Medan belum mendukung mewadahi secara efektif. Yaitu:
1. Fasilitas yang satu dengan yang lain terpisah-pisah
2. Kurang terdukungnya tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan hewan-hewan
peliharaan, 3.
Ketiadaan tempat penitipan hewan, Sumatera Utara sebagai jalur perdagangan yang strategis, mendatangkan para tenaga kerja asing baik dari dalam negeri maupun yang
dari luar negeri yang tinggal di Medan. Dan saat hari libur perayaan atau hari-hari besar keagamaan tiba, mereka kebanyakan pulang ke kampung halaman mereka yang
berada diluar Medan menyebabkan perlunya tempat penitipan hewan-hewan kesayangan mereka untuk dirawat, disayang dan dijaga.
4. Keberadaan dokter hewan yang tidak begitu diketahui keberadaannya cukup
menyulitkan para pemilik hewan. Belum lagi beberapa penyakit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia. Seperti rabies.
Tabel 1.2 Jumlah Kasus Positif Rabies Tahun 2005 di Propinsi Sumatera Utara
NO. KABKOTA
HEWAN ORANG
YG POSITIF
KET MENGGIGIT
DIGIGIT RABIES
1 Medan
36 55
36 2
Deli Serdang 31
43 31
3 Langkat
9 13
9 4
Binjai 2
2 2
5 Karo
9 19
9 6
Dairi 3
7 3
7 Simalungun
7 8
7 8
P. Siantar 3
7 3
9 Asahan
10 21
10 10
Labuhan Batu 4
6 3
11 Tapanuli Utara
12 Tapanuli Tengah
16 30
16 13
Tapanuli Selatan 14
Nias 7
15 Tebing Tinggi
3 3
3 16
Tanjung Balai 17
Toba Samosir 18
Mandailing Natal 19
Padang Sidempuan 20
Serdang Bedagai 4
6 4
Universitas Sumatera Utara
5
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Oleh karena itu dibutuhkan wadah yang dapat mendukung dan melengkapi segala kebutuhan medis yang paling utama , penitipan hewan, kecantikan, dan perlengkapan pada
satu tempat untuk mempermudah setiap pemilik hewan yang datang, supaya hewan-hewan peliharaan ini terjaga dan terpelihara dengan baik.
1.2. Maksud dan Tujuan