6
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
1.3. Perumusan Masalah
Batasan fungsi Bangunan pada kasus Proyek Pet Station yang akan dibuat yaitu: •
Persyaratan perencanaan bangunan disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku pada tapak tersebut dan disesuaikan dengan masterpalan dari dinas tata kota daerah
setempat. •
Sebagai tempat perawatan kesehatan hewan, penitipan hewan, penjualan hewan serta perlengkapannya, eksibisi event acara dan salon.
• Karena jumlah hewan peliharaan di dunia sangat banyak ragam jenisnya maka
disesuaikan dengan memanfaatkan pemahaman dari studi literatur akan kategori hewan peliharaan yang ada di Medan.
• Penataaan ruang dan bentukan bangunan disesuaikan dengan tema yang akan dibuat
sehingga bangunannya mampu mengkonsumsikan bentuk yang ada dengan fungsi bangunan yang akan dibuat.
• Lokasi proyek yang berada pada kawasan kota yang memiliki nilai lahan yang sangat
tinggi perlu dikaitkan nantinya ke masalah-masalah komersial.
1.4. Lingkup Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam merancang bangunan Petworld: •
Bagaimana mewujudkan desain bangunan pada judul proyek ini sehingga sesuai dengan peruntukkan fungsi bangunan dan kelayakan studi proyek sesuai dengan
kebutuhan pada lokasi proyek. •
Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil untuk diterapkan dalam desain bangunan agar sesuai dengan fungsi bangunan dan prinsip-prinsip estetika
dalam teori arsitektur. •
Pemilihan lokasi proyek disesuaikan dengan peruntukan fungsi bangunan berdasarkan literatur dan tata ruang pada kawasan lokasi.
• Bagaimana menciptakan desain bangunan yang sesuai dengan lingkungan sekitar,
serta menarik minat pengunjung dalam skala perkotaan. •
Bagaimana merancang lingkungan yang bersih dan higienis bagi mereka yang berada di dalam dan diluar bangunan serta mampu menyediakan fasilitas-fasilitas yang
bermutu dan mampu mendukung perkembangan dunia medis satwa. •
Bagaimana menciptakan desain yang nyaman bagi hewan-hewan yang akan menghuni bangunan, bagi dari segi kenyamanan thermal dan lingkungannya
Universitas Sumatera Utara
7
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
• Bagaimana menciptakan kualitas potensi lingkungan pada lokasi proyek sebagai
kontribusi pengembangan dan fungsi kawasan sesuai dengan tata ruang kota.
1.5. Metode Pendekatan
Pendekatan-pendekatan dalam penyelesain masalah pada perancangan dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
• Studi literatur dengan mempelajari permasalahan yang ada serta pemecahan masalah
berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan dan mendukung dalam proses perancangan seperti buku panduan, standar bangunan maupun standar keselamatan
pada bangunan sesuai dengan fungsi proyek dan kelayakannya. •
Studi banding dengan melakukan pendekatan permasalahan dan fungsi bangunan yang memiliki kesamaan dalam proyek sejenis maupun tema dalam judul proyek ini
yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, media cetak lainnya, dan sumber-sumber yang dianggap penting.
Universitas Sumatera Utara
8
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
1.6. Kerangka Berpikir