8
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
1.6. Kerangka Berpikir
PET STATION Latar Belakang
Kasus Proyek Maksud dan Tujuan
Identifikasi Masalah Perancangan
Batasan Masalah Pendekatan
Masalah
Analisis Perancangan : Analisis Site
Analisis Kegiatan Analisis Ruang
Analisis Bentuk dan Langgam Bangunan
Konsep Perancangan
Alternatif Konsep
Desain Akhir Pet Station
Gambar 1.1. Skema Kerangka Pemikiran
Sumber : analisis penulis
Universitas Sumatera Utara
9
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
BAB II TINJAUAN PROYEK
2.1. Tinjauan Umum
Bangunan Pet Station Medan merupakan bangunan yang mempunyai fungsi sebagai penjualan hewan-hewan peliharaan, pusat pelayanan kesehatan dan perawatan hewan-hewan
peliharaan dan menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan oleh hewan-hewan peliharaan yang kesemua itu disesuaikan dengan kebutuhan hewan-hewan yang ada pada kawasan
tersebut. Ditambahkan juga fungsi tempat penyelenggaraan perlombaan hewan-hewan peliharaan, yang dapat menarik wisatawan-wisatawan asing untuk datang dan melihat acara
tersebut pada bangunan ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa petworld ini adalah usaha bergerak di
bidang jasa, perdagangan, dan juga rekreasi. Sehingga untuk pemilihan lokasinya disesuaikan dengan sasaran dari WPP Kota Medan
2.2. Tinjauan Lokasi
2.2.1. Kondisi Lingkungan
Letak Geografis kota Medan yang dijadikan sebagai lokasi proyek ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang terletak pada 2
°
27’ – 2
°
47’ Lintang Utara dan 98
°
35’ – 98
°
44’ Bujur Timur memilki luas daerah sekitar 265,10 km
2
dan berada pada ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.
Kota Medan memiliki iklim Tropis dengan suhu minimum 22,7
°
C – 24,1
°
C dan suhu maksimum 30,5
°
C – 33,2
°
C menurut stasiun Polonia Medan serta kelembaban udara rata- rata 83-84 menjadikan kota ini lokasi yang sesuai untuk perkembangbiakan dan
pemeliharaan hewan terutama binatang peliharaan .
2.2.2. Peruntukan Lahan
Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan terdiri dari 5 WPP, beserta wilayah per WPP, seperti terlihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
10
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Tabel 2.1. Potensi Pengembangan Wilayah Kota Medan
WPP Cakupan Kecamatan
Pusat Pengembangan
Sasaran Peruntukkan
A 1.
Kec. Medan Belawan 2. Kec. Medan Marelan
3. Kec. Medan Labuhan Belawan
Pelabuhan, industri, pemukiman, rekreasi, maritim, usaha kegiatan pembangunan jalan
baru, jaringan air minum, septic tank, sarana pendidikan
B Kec. Medan Deli
Tanjung Mulia Kawasan
perkantoran, perdagangan,
rekreasi indoor, pemukiman, pembangunan jalan baru, jaringan air minum, pembuangan
sampah, dan sarana pendidikan
C 1.
Kec. Medan Timur 2.
Kec. Medan perjuangan 3.
Kec. Medan Tembung 4.
Kec. Medan Area 5.
Kec. Medan Denai 6.
Kec. Medan Amplas Aksara
Pemukiman, perdagangan, dan rekreasi, pembangunan sambungan air minum, septic
tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan
D 1.
Kec. Medan Johor 2.
Kec. Medan Kota 3.
Kec. Medan Baru 4.
Kec. Medan Maimoon 5.
Kec. Medan Polonia Inti Kota
Kawasan perdagangan,
perkantoran, rekreasi indoor dan pemukiman, dengan
program kegiatan pembangunan perumahan permanen, penanganan sampah dan sarana
pendidikan
E 1.
Kec. Medan Barat 2.
Kec. Medan Petisah 3.
Kec. Medan Sunggal 4.
Kec. Medan Selayang 5.
Kec. Medan Tuntungan Sei Sikambing
Kawasan pemukiman, perdagangan, dan rekreasi
dengan program
kegiatan sambungan air minum, septic tank, jalan
baru, rumah permanen, sarana pendidikan dan kesehatan
Sumber : RUTRK Medan
2.2.3. Kriteria Pemilihan Lokasi
Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
No Kriteria
Lokasi 1
Tinjauan Terhadap Struktur Kota Berada dikawasan dekat pusat kota, dimana terdapat bangunan yang dirancang dengan fungsi komersil dengan skala kota
Sumber: RUTRK Kota Medan Tahun 2005 2
Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota, baik angkutan umum
maupun pribadi oleh karena itu harus berada dijalan besar arteri kota atau jalan kolektor
Universitas Sumatera Utara
11
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Sumber: NAD dan TSS 3
Area Pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi yang dapat saling
mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi perbelanjaan dan bangunan publik lainnya atau disekitar
pemukiman yang belum ada fasilitas hiburannya 4
Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi.
Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil. Untuk pengembangan kawasan pemukiman, perdagangan, dan
rekreasi, alternatifnya yaitu, WPP C, WPP D atau WPP E KDB Bangunan 60
KLB 3-5 lantai Sumber : RUTRK Medan
Berdasarkan kebutuhan dan daya dukung site untuk proyek Pet Station ini maka dipilihlah 3 lokasi site, yaitu :
1. Alternatif I.
Lokasi berada di jalan Kapten Patimura dengan luas lahan ± 1,2 Ha terletak di
kawasan Kecamatan Medan Baru
2. Alternatif II.
Lokasi berada di Jalan Ring Road dengan luas lahan ± 1,6 Ha terletak di Kecamatan Medan Timur.
3. Alternatif III.
Lokasi berada di Jalan Gatot Subroto samping Carefour dengan luas 1,7 Ha terletak di
Kecamatan Medan Petisah Karena proyek berkaitan dengan perdagangan dan jasa maka perlu diperhatikan
konteks komersial pada site yang sasaran utamanya perumahan-perumahan yang diasumsikan memiliki peliharaan. Oleh karena itu, dibawah akan dianalisa lokasi yang dianggap terbaik
untuk proyek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
12
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Tabel 2.3. Analisa Pengembangan Daerah Masing-Masing Site
No Analisa
Alternatif Lokasi Jl.Kapten Patimura
Jl. Ring Road Industri
Jl. Gatot Subroto 1
Peruntukan Tanah Komersial
Komersial Komersial
2 Wilayah
Administrasi Kecamatan Medan
Baru Kecamatan Medan
Sunggal Kecamatan Medan
Petisah 3
KDB 60
60 60
4 Daerah
Pengembangan WPP D
Pusat bisnis CBD , pusat
pemerintahan, perumahan, hutan
kota, pusat pendidikan
WPP E Perumahan,
perdagangan, rekreasi,
pendidikan dan kesehatan
WPP E Perumahan,
perdagangan, rekreasi,
pendidikan dan kesehatan
5 Kepemilikan
Swasta Swasta
Swasta 6
Luas Wilayah ± 1,2 ha
± 1,6 ha 1,7 ha
Tabel 2.4. Analisa Karakteristik khusus site No
Potensi Jl. Kapten
Patimura Jl. RingRoad
Jl. Gatot Subroto
1 Luas Lahan
1 Untuk luasan
site yang paling kecil yaitu 1,2
ha 3
Untuk luasan site seluas 1,6
ha 5
Untuk luasan site seluas 1,7
ha 2
Lebar Jalan 1
Untuk jalan arteri dengan
lebar ± 11 m 5
Untuk jalan arteri dengan
lebar ± 23,5 m 3
Untuk jalan arteri dengan
lebar ± 22m 3
Kemacetan Lalu Lintas -3
Untuk kemacetan dan
kepadatan lalu lintas dalam
skala sedang -1
Untuk kemacetan lalu
lintas dalam skala kecil
-5 Untuk
kemacetan lalu lintas dalam
skala besar rawan macet
4 Memiliki Jalan Arteri
5 Untuk site yang
memiliki Jalan arteri di Kota
Medan 5
Untuk site yang memiliki Jalan
arteri di Kota Medan
5 Untuk site yang
memiliki Jalan arteri di Kota
Medan 5
Harga Lahan -3
-1 -5
Universitas Sumatera Utara
13
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Untuk harga lahan yang
tidak terlalu mahal sedang
Untuk harga lahan yang
tidak mahal Untuk harga
lahan yang mahal
6 Daerah Pemukiman
menengah ke atas 1
Untuk daerah pemukiman
menengah ke bawahsedikit
daerah pemukiman
menengah keatas
5 Untuk daerah
yang memiliki banyak
pemukiman dalam skala
menengah keatas
3 Untuk daerah
pemukiman menengah
keatas namun tidak terlalu
banyak
7 Asumsi Pemilik Hewan
Peliharaan 3
5 1
8 Kepadatan Penduduk
5 Memiliki
kepadatan penduduk yang
besar 3
Memiliki kepadatan
penduduk yang sedang
1 Memiliki
kepadatan penduduk yang
kecil 9
Banyak Angkutan Umum Angkot
3 Beberapa
angkot melewati
Jl.Pattimmura 1
Tidak ada angkot yang
melintas 5
Angkot yang melintas sangat
banyak 10
Banyak angkutan umum lainnya becak dan taxi
3 Jl Patimura
dapat diakses dengan mudah
oleh becak dan taxi
3 Jl RingRoad
dapat diakses dengan mudah
oleh becak dan taxi
3 Jl Gatot Subroto
dapat diakses dengan mudah
oleh becak dan taxi
11 Berada di Tepi Jalan Besar,
dan Terlihat Dari Jalan Besar
5 Site berada di
tepi jalan utama 5
Site berada di tepi jalan utama
5 Site berada di
tepi jalan utama 12
Fasilitas Komersial menurut jenisnya
3 Untuk memiliki
fasilitas komersial
dalam ukuran sedang
3 Untuk memiliki
fasilitas komersial
dalam ukuran sedang
5 Untuk memiliki
fasilitas komersial
dalam ukuran besar kawasan
komersial Jumlah Total
22 38
26 Total penilaian alternatif I
: 24
Keterangan : 5 : tinggi
3 : sedang 1 : kecil
Universitas Sumatera Utara
14
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063 Total penilaian alternatif II : 36
Total penilaian alternatif III : 26
Dari kriteria-kriteria di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lahan yang paling berpotensi tinggi untuk membangun sebuat Pet Station adalah Jalan Ring Road, Medan.
2.3. Tinjauan Kelayakan Proyek
Medan sebagai kota nomor tiga terbesar di Indonesia mempunyai potensi besar dalam memajukan dan mengembangkan perekonomian kotanya. Dan seiring dengan itu maka gaya
hidup masyarakat pun juga ikut berkembang. Mereka yang biasanya hanya beranggotakan keluarga inti saja, menjadi bertambah dengan adanya hewan peliharaan mereka. Sebagai
merupakan bagian dalam lingkaran keluarga maka kebutuhan hewan ini akan lebih diperhatikan dan lebih disayangi selayaknya manusia. Selain dianggap sebagai bagian dari
anggota keluarga, ada juga beberapa kalangan yang menjadikannya sebagai lambang prestige. Maka, diperlukan suatu wadah khusus yang dapat membantu masyarakat yang
berminat untuk memiliki peliharaan dan mencari segala kebutuhan hewan peliharaannya pada suatu tempat yang mampu menyediakan variasi peliharaan dan kebutuhan-kebutuhannya
yang ingin dimiliki oleh masyarakat, sekaligus tempat perawatan dan pemeliharaannya.
2.3.1. Tinjauan Ekonomi
Telah dibukanya AFTA ASEAN Free Trade Area, membuka peluang yang
menguntungkan proyek ini sebab dengan masuknya orang-orang asing yang menyukai hewan peliharaan serta membutuhkan tempat perawatan yang baik untuk peliharaannya. Dan ini
mampu menghasilkan keuntungan yang besar selain itu para anggota konsulat asing di Medan merupakan sasaran yang baik .
Selain itu, untuk proyek Pet Station ini dapat memberi peluang yang menguntungkan bagi para investor untuk menanamkan sahamnya dan akan bekerjasama dengan pemilik Pet
World yang ada saat ini. Diasumsikan Pet Station akan berekspansi untuk melengkapi kebutuhan yang lebih memadai.
Ditinjau dari jenis usahanya Pet Station termasuk kedalam jenis usaha perdagangan dan jasa, karena didalamnya terdapat usaha penjualan hewan pet shop, jasa pelayanan
kesehatan dan perawatan kesehatan hewan dan penitipan hewan-hewan peliharaan. Dan sebagai usaha komersil maka proyek ini dapat membantu memacu pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja serta mengurangi pengangguran angka pengangguran di Medan.
Universitas Sumatera Utara
15
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Banyaknya hewan-hewan peliharaan yang berkelas yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi didalam pasar. Seperti kucing Anggora adalah kucing favorit dalam masyarakat
ekonomi menengah keatas umumnya.
2.3.2. Tinjauan Sosial
Adanya dorongan yang membuat seseorang untuk membeli hewan peliharaan dikarenakan temannya mempunyai hewan peliharaan yang cantik mendorong seseorang
untuk membeli agar bisa berbagi cerita atau pengalaman. Ada juga yang menjadi faktor gengsi-gengsian terutama bagi masyarakat ekonomi keatas dan ada juga dikarenakan hobi
dan kegemaran memelihara hewan. Untuk para hobiispecinta hewan mereka perlu tempat untuk menyalurkan keinginan
mereka memamerkan hewan peliharaan mereka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu acara perlombaan hewan-hewan peliharaan. Dan dengan diadakannya
perlombaan tersebut dapat membantu menarik wisatawan untuk datang dan melihat acara tersebut, sehingga menjadikannya sebagai salah satu objek rekreasi di Medan.
Banyaknya kepercayaan-kepercayaan maupun mitos yang ada didalam masyarakat, pada hewan khusunya, mendorong mereka untuk membeli dan mempunyai hewan peliharaan
sebagai jimat keberuntungan. Contohnya ikan Laohan dipercaya oleh masyarakat Cina umumnya memberikan keberuntungan dan masa depan yang baik.
2.3.3. Tinjauan Fungsional
Proyek ini berada pada Kawasan Kecamatan Medan Baru yang berarti bahwa lokasi ini memiliki peruntukan WPP E, yaitu peruntukan bagi kawasan perdagangan, rekreasi dan
permukiman. Namun untuk lebih khusus lagi yaitu berada di jalan Ring Road Industri Medan peruntukan lahannya merupakan lahan komersial. Hal ini mengalami perubahan peruntukan
Dinas Tata Kota pada tahun 1987 yaitu dari fasilitas umum menjadi fasilitas komersial. Didukung dengan adanya RUTRK yang disusun berdasarkan UU No.24 tahun 1992 dan
Perda Kotamadya Dati II Medan tahun 1995 yang memiliki masalah berlaku hingga tahun 2005 5 Kawasan yang masuk dalam WPP E yaitu kecamatan Medan Johor, Medan Baru,
Medan Kota, Medan Maimoon dan Medan Polonia
Universitas Sumatera Utara
16
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
BAB III DESKRIPSI PROYEK
3.1. Pengertian Station
Pengertian Petworld berasal dari bahasa Inggris yaitu Pet dan Station, dimana definisi
keduanya adalah sebagai berikut : Pet
: 1.
A tame, fondled animal
5
hewan yang jinak dan dicintai . 2.
Any loved and cherished creature
6
. hewan yang dicintai dan dihargai Station :
Ecology
a. The normal habitat of a particular plant or animal community.
7
Habitat normal dari suatu tanaman tertentu atau komunitas hewan
b. The exact place of occurrence of a species or individual within a given habitat.
8
Tempat yang tepat dari terjadinya suatu spesies atau individu dalam suatu habitat yang diberikan
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pet Station adalah tempat atau habitat normal dari suatu komunitas hewan yang jinak dan dicintai.
Sedangkan Pet Station secara fisik merupakan tempat yang menyediakan segala fasilitas yang diperlukan bagi hewan-hewan peliharaan dan pemelihara hewannya. Fasilitas
yang disediakan bermacam-macam mulai dari penjualan hewan peliharaan beserta perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan oleh hewan seperti makanan, kandang hewan,
tempat pakan, shampo dan lain-lainnya. Kemudian tempat perawatan kesehatan dan pengobatan hewan, beserta apotik. Tempat penitipan hewan, pelatihan dan perawatan hewan.
Untuk pelatihan hewan biasanya dikhususkan untuk anjing yang biasanya hewan-hewan ini dilatih untuk patuh dan olahraga untuk kesehatan fisik anjing tersebut. Perawatan hewan bisa
seperti perawatan bulu biasanya pada hewan mamalia sepeti anjing dan kucing umumnya , pembersihan kuping mata dan mulutgigi, dan menggunting kuku hewan, biasanya perawatan
seperti ini sering dilakukan di Salon-salon khusus untuk salon hewan.
5
Webster Comprehensive Dictionary, Encyclopedie edition, Vol 2
6
Webster Comprehensive Dictionary, Encyclopedie edition, Vol 2
7
The American Heritage® Dictionary of the English Language, Fourth Edition
8
The American Heritage® Dictionary of the English Language, Fourth Edition
Universitas Sumatera Utara
17
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Dikota-kota maju, terdapat banyak bangunan Pet Station, namun tidak menyediakan semua fasilitas dalam satu bangunan. Ada yang menyediakan penjualan hewan dan aksesoris
hewan beserta penitipan dan klinik hewan, ada yang hanya berupa rumah sakit, ada yang menyediakan jasa pelatihan hewan anjing beserta penginapan hewan dengan fasilitas salon
hewan. Beberapa contoh Pet Station dapat dilihat dibawah sebagai berikut :
Dari ketiga contoh di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas – fasilitas yang tersedia oleh masing-masing bangunan, tergantung kepada faktor kebutuhan masyarakat kota tersebut.
Sedangkan di Medan kebutuhan-kebutuhan untuk perawatan hewan-hewan mereka belum terpenuhi dan sangat minim. Oleh karena itu dibutuhkan tempatbangunan yang dapat
menyediakan segala keperluan untuk kebutuhan hewan-hewan peliharaan masyarakat terutama di kota Medan.
Gary’s Pet World Gedung ini menyediakan jasa penjualan
hewan, aksesoris dan segala perlengkapan untuk
hewan peliharaan,
pemberian vaksinasi, dan penitipan hewan
All Paws Pet Center Fasilitas yang tersedia berupa penjualan
hewan, aksesoris, dan tempat adopsi hewan, tempat pelatihan anjing, dan perawatan bulu
hewan grooming
Denny’s Pet World Merupakan tempat penjualan hewan-hewan
peliharaan beserta
perlengkapan- perlengkapan kebutuhan hewannya. Disini
sering diadakannya acara-acara perlombaan hewan peliharaan
Gambar 3.1. Gary’s Pet World di Canada
sumber : www.petworld.ie
Gambar 3.3. Denny’s Pet World di Washington
sumber : www.dennyspet.com
Gambar 3.2. All Paws Pet Center di Canada
sumber :www.360wichita.com
Universitas Sumatera Utara
18
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063 3.2.
Jenis-Jenis Pets dan Perawatannya.
Memelihara hewan merupakan kegiatan yang telah dilakukan sejak 10.000 tahun yang lalu. Menurut Pusat Kesehatan Universitas Nebraska manfaat dari hewan peliharaan
sangatlah banyak, seperti : 1.
Bagi anak-anak yang tumbuh dengan Peliharaan maka pada saat ia dewasa kelak anak tersebut akan lebih mandiri, tidak egois dibandingkan teman-temannya yang tidak
memiliki peliharaan. Selain itu ia akan lebih memahami masalah-masalah kehidupan dengan lebih baik seperti sakit, seks dan kematian dengan bimbingan orang tua .
2. Bagi mereka yang dewasa yang berusia lanjut, memelihara hewan dapat memberikan
kasih sayang, mengisi rasa kesepian, dan membantu menghilangkan stres. 3.
Penyakit Alzehimer disarankan untuk memiliki peliharaan karena dengan adanya peliharaan mereka akan lebih percaya diri untuk mendorong mereka bersosialisasi
dengan orang-orang sekitarnya. 4.
Bagi anak-anak penderita autisme hewan peliharaan akan membantu mereka berkomunikasi sebagai langkah awal berkomunikasi dengan orang-orang lainnya
terutama keluarganya . Dari poin-poin diatas maka manfaat dari hewan peliharaan sangat banyak terutama
sebagai pendorong dalam penyembuhan masalah kesehatan dan komunikasi dengan lingkungan. Dan karena hewan yang ada sangat banyak ragamnya maka berikut akan dilihat
kategori hewan yang termasuk peliharaan, ciri-cirinya dan perawatannya : I.
Kucing, merupakan hewan yang peliharaan yang dekat hubungannya
dengan mistikisme. Di Mesir, kucing merupakan Dewa yang dipuja oleh
masyarakat Mesir sebagai dewa penolong yang membasmi hama
penyakit, dan statusnya sangatlah tinggi. Di Eropa kucing dianggap
hewan yang paling ditakuti terutama kucing hitam karena mereka sangat
Gambar 3.4. Kucing dewasa jenis Mainecoon
sumber :www.flickr.com
Universitas Sumatera Utara
19
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
berhubungan erat dengan ilmu hitam dan iblis. Namun pada abad 17 kucing-kucing mulai disenangi berkat kemampuannya menangkap tikus dan bagi kalangan elit saat itu
kucing adalah lambing prestige. Perawatan Kucing
Tabel 3.1 Daftar Takaran Pakan Kucing Umur
Kadar Pakan gr Bayi baru lahir – 8 minggu
Menyusui langsung Oleh Induknya 12 minggu
25 gram dalam 4 kali sehari 16 minggu
100 – 200 gram dalam 3 kali sehari Kucing Hamil
200 – 240 gram dalam 3 kali sehari
Sumber: Panduan Perawatan dan Pemeliharaan Kucing Peliharaan
Anak kucing yang baru lahir harus diasuh oleh induknya hingga ia berhenti menyusui pada umur 8 minggu, hingga berumur 12
minggu anak kucing tersebut dapat diberi makan 4 kali sehari yaitu 25 gr sekali makan. Pada umut 12-16 minggu makanannya
dikurangi menjadi 3 kali sehari dan berkurang terus menjadi 2 kali sehari setelah 16 minggu sehingga nantinya total
makanannya hanya sebesar 150-250 gram namun untuk kucing hamil jumlah ini dapat dinaikkan hingga 300 gram.
Kesehatan 1. Mulut : Harus selalu membersihkan gigi dan gusi serta melakukan pemeriksaan
berkala setiap tahun ke dokter hewan. Ini bertujuan menghindari terbentuknya Tar atupun patahan pada gigi
2. Mata : Kotoran dimata harus senantiasa dibersihkan dengan memakai bahan yang lembut seperti kapastisu. Untuk kucing exotic dan ras Persian
menggunakan boric acid yang dicampur dengan peroksida. 3. Telinga: Dapat dibersihkan dengan minyak zaitun dan cotton bud, tetapi dengan
catatan bahwa cotton bud tidak boleh dimasukkan kedalam telinga kucing. 4. kaki :
kuku harus selalu dipotong agar tidak tumbuh berlebih. 5. Kulit : Kucing hanya perlu dimandikan apabila bulunya kotor terkena Lumpur
dan debu. Bulunya cukup disisir setiap hari serta diperiksa secara rutin adanya kutu atau tidak.
Gambar 3.5. Kucing Mainicoon berumur 6
minggu.
sumber :www.flickr.com
Universitas Sumatera Utara
20
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Vaksinasi. Kucing harus divaksinasi secara teratur terhadap beberapa penyakit yang berbahaya,
seperti panleucopenia, feline calicivirus, dan rhinotrachietis. Selama anak kucing masih menyusu kepada induknya, mereka masih terlindung karena adanya antibosi
yang diperoleh dari susu induknya. Setelah lepas sapih, mereka perlu diberi vaksinasi. Tabel 3.2. Jadwal Pemberian Vaksinasi Kucing
.
Penyakit Vaksinasi I
Vaksinasi II Vaksinasi III
Panleucopenia 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Viral Rhinotrachietis 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Calivirus 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Chlamydiosis 8 – 10 minggu
12 – 16 minggu 12 bulan
Rabies 12 minggu
64 minggu 12 atau 36 bulan
Sumber: Panduan Perawatan dan Pemeliharaan Kucing Peliharaan
II. Anjing, merupakan hewan peliharaan yang paling bersahabat dengan manusia, dan
merupakan hewan favorit oleh masyakat kebanyakan, dikarenakan mudah diatur dan penurut. Ada lebih dari 350 jenis anjing yang dimulai dari yang terkecil yaitu
Chihuahua hingga ke Irish Wolfhound tingginya hingga 91 cm . Semua jenis anjing yang ada merupakan keturunan dari serigala abu-abu cannis lupus yang merupakan
mamalia paling banyak di dunia.
Gambar 3.6. Anak anjing jenis Golden Retriver
sumber :www.flickr.com
Universitas Sumatera Utara
21
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Perawatan Anjing Makanan :
Untuk anak anjing dengan anjing yang besar dapat dibedakan tergantung pada besar dan beratnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3. Takaran Pakan Anjing Menurut Berat badan Berat
Jumlah 2 kg
110 – 140 g 5 kg
200 – 280 g 10 kg
400 – 570 g 20 kg
680 – 900 g 35 kg
900 – 1,1 kg 45 kg
1,25 – 1,6 kg 70 kg
1,7 – 2 kg
Sumber: Panduan Lengkap Memelihara, Merawat dan Melatih Anjing Kesayangan
Kesehatan 1.Mulut : Dapat dilakukan dengan menggosok gigi dengan pasta khusus
untukmenghindari hard calculus atau tartan 2. Mata : Kotoran mata dapat dibersihkan dengan memakai kain kapastisu.
3. Telinga: telinga anjing umumnya sangat sensitive terutama jenis spaniel sehingga untuk membersihkannya cukup dengan tissue lembut atau untuk anjing
tertentu dengan cotton bud. 4. kaki :
Kuku anjing tidak boleh menyentuh tanah sebagai syarat utama, bila tidak nantinya dapat tumbuh hingga ke tapak kaki sehingga harus senantiasa
dipotong. Bila memotongpun perhatikan bagian kuku yang berwarna merah jambu tidak terpotong agar tidak terjadi pendarahan.
Gambar 3.7. Anjing dewasa jenis Golden Retriver.
sumber :rumah-terraria.com
Universitas Sumatera Utara
22
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
5. Kulit : Agar bulunya tidak berkutu anjing harus selalu dimandikan secara teratur setiap tiga kali sebulan.
Vaksinasi Vaksinasi sangat penting untuk menghindari penyakit-penyakit yang dapat terjangkit.
Khusus untuk anak anjing harus diisolasi dari anjing-anjing lain setelah divaksinasi selama 7-10 hari dan begitu seterusnya hingga berumur 12 minggu. Pada minggu ke-
12 nantinya akan diberi suntukan rabies.
Gambar 3.8. Daerah Tertular Rabies tahun 2003 sumber : Tempoineraktif
Tabel 3.4 Jadwal Vaksinasi Pada Anjing Umur
Jumlah 6 minggu
Vaksin I anak anjing 8 minggu
DH LPP I 12 minggu
DH LPP II 14 minggu
DH LPP II + Suntikan Rabies
DH LPP = Distemper Canine Inf. Hepatitis. Leptospirosis, parainfluensza dan parvovirus Sumber: Panduan Lengkap Memelihara, Merawat dan Melatih Anjing Kesayangan
III. Mamalia Kecil, merupakan hewan yang paling murah dan mudah perawatannya.
Mamalia Kecil ini terdiri dari: 1.
Hamster, memiliki tingkat umur 18 – 24 bulan, namun ada jenis hamster yang disebut
dengan Syrian hamster yang dapat bertahan hidup 7 – 10 tahun. Hamster merupakan
binatang malam sehingga pemilik hamster yang bekerja di pagi hari tidak akan
direpotkan dengan keberadaannya. Khusus
Gambar 3.9. Syrian Hamster
sumber :www.petwebsite.com
Universitas Sumatera Utara
23
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Gambar 3.10. Kelinci Dutch
sumber :www.petsworld.co.uk
untuk Syrian hamster maka hewan ini tidak dapat dijadikan peliharaan bagi anak- anak karena kebiasaan hewan ini suka menggigit.
Makanan : cukup diberikan dalam jumlah kecil namun sering, makanan utamanya adalah biji-bijian dan gandum.
Kandang : harus di sediakan lingkaran tempatnya berputar dan bermain serta di tambahkan tempat tidur dari susunan ranting sebagai tempatnya
sembunyi dan tidur. 2.
Kelinci, memiliki batas umur hingga 12 tahun namun tanda-tanda penuaan sudah mulai tampak
saat ia berumur 5 – 6 tahun. Mamalia kecil jenis inilah yang paling mudah dirawat dan dijinakkan.
Makanan : rumput, dedaunan, dan wortel dalam jumlah kecil dan dapat diberi makan
hingga 40 kali dalam sehari Kandang : kandang yang baik sebaiknya memiliki –panjang 91 cm dan tinggi 60
cm agar sang kelinci merasa nyaman dan tidak kesempitan saat ia mulai besar. Kelinci dapat juga dibiarkan bebas dihalaman tanpa harus
dikandangkan. 3.
Tikus, hewan mamalia ini berumur hingga 4 tahun
Makanan: minimal makan sehari bagi tikus kurang-lebih 7 gram, dimana ia
dapat diberi sayur, sereal, dan keju. Dapat juga diberi makanan anjing
seperti biskuit untuk melatih gigi- giginya.
Kandang: sebaiknya diberi tambahan seperti kertas dan jerami sebab tikus
tergolong hewan pemalu. 4.
Gerbil, hewan ini perawatannya sama dengan
hewan hamster karena sama-sama hewan malam. Hewan ini paling tidak berbau karena
merupakan hewan
gurun jadi
sedikit
Gambar 3.12. Gerbil merupakan kecil yang gesit dan lincah.
sumber :www.petsworld.co.uk
Gambar 3.11. Tikus domestik mempunyai warna bulu yang variatif
sumber :www.petsworld.co.uk
Universitas Sumatera Utara
24
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
Gambar 3.13. Kerikit domestik bersih dan cantik bulunya daripada tikus
biasa.
sumber :www.petsworld.co.uk
mengeluarkan urin dan justru menyerap kelembaban. Dapat berumur hingga 3 tahun dan memiliki bobot seberat 70 – 130 gram.
Makanan : berupa gandum dan biji-bijan, buah dan sayur. Kandang : harus tinggi, dapat juga menggunakan sisa-sisa akuarium.
5. Kerikit, umumnya memiliki panjang 50 cm
dan tinggi 25 cm, serta umur rata-rat 10 hingga 12 tahun bahkan ada juga yang
bertahan hingga 20 tahun. Makanan : minimal makan sehari bagi tikus
kurang-lebih 7 gram, dimana ia dapat diberi sayur, sereal, dan
keju. Dapat juga diberi makanan anjing seperti biskuit untuk
melatih gigi-giginya Kandang : semuanya ditutupi kawat hingga memudahkan kotoran jatuh ke dasar
dan bulu kerikit terhindar dari kotoran tersebut agar tidak rusak . Selain itu perlu ditambahkan abu lempung didalam kandang sebagai
termpatnya mandi. 6.
Tupai, memiliki panjang hingga 10 cm 7 cm adalah panjang ekornya dan berumur sampai dengan 12 tahun.
Makanan : biji-bijian, buah, kacang dan sayur. Kandang : sebaiknya dijauhkan dari sumber-sumber keributan seperti suara
televisi dan radio karena hewan ini mudah stress dan bila ia stress ia akan cenderung hiperaktif dan kemudian mati karena hiperaktif
berlebihan . 7.
Landak, hewan ini bertahan hingga 10 tahun dan berat rata-ratanya 0.5 kg. landak peliharaan merupakan landak jenis yang kecil dimana ia hanyalah sebesar biji
angur . Makanan : cacing, jangkrik, dapat juga diberi makanan anjing dan kucing.
Kandang : tidak masalah soal kandangnya yang penting kandangnya cukup tertutup.
Universitas Sumatera Utara
25
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
IV. Burung, secara garis besar umumnya perawatan,
makanan, dan kandang hampir sama. Kandang umumnya dibuat dari kayu ataupun besi untuk burung besar
diutamakan besi dan harus dibersihkan secara rutin alasnya. Dan umur rata – rata yang dimiliki oleh burung
adalah 12 tahun. Makanan : biji-bijan, sayur dan buah-buahan. Khusus
burung Beo tidak diperbolehkan memakan biji-bijian cukup makan buah ataupun
serangga seperti cacing dan jangkrik V.
Reptil dan Amfibi. Kedua hewan ini memiliki perawatan dan kandang yang hampir sama, bedanya hanya
terletak pada jenis makanannya, yaitu : 1.
Herbivora : kura-kura dan iguana. Makanan yang dimakan berupa
dedaunan seperti seledri, dandelion dan selada. 2.
Karnivora : ular dan iguana iguana dibedakan tiga jenis dari kategori
makanannya . Tikus, ikan, dan ayam merupakan santapan utamanya.
3. Insecta : Iguana yang memakan jangkrik, larva kupu-kupu dan cacing.
Hewan – hewan ini umumnya berumur panjang, dapat dilihat dari data berikut ini: 1.
Kodok : dapat berumur hingga 20 tahun 2.
Kura – kura : merupakan jenis hewan yang paling panjang umurnya, yaitu 100 tahun.
3. Ular : dapat berumur dari 10 hingga 15 tahun.
4. Iguana : dapat berumur hingga 20 tahun.
Gambar 3.14 . Burung Kakak Tua
sumber :www.petsworld.co.uk
Gambar 3.15 . dari kiri ke kanan Iguana, ular ,dan kura-kura .
sumber :buku hewan eksotik
Universitas Sumatera Utara
26
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
VI. Ikan, umur ikan hampir semuanya sama yaitu hingga 10 tahun, namun untuk ikan mas
dapat bertahan sampai 40 tahun. Akuarium ataupun habitat ikan-ikan ini yang membedakannya, yaitu :
1. Ikan Mas : cukup dengan pencahayaan yang memadai, paling mudah
dan sederhana untuk dirawat. 2.
Ikan Koi : ikan ini yang paling pelik dan siap mengeluarkan biaya yang banyak sebab ikan ini harus ada kolam dengan kedalaman
minimal 1.5 m dengan filterasi air yang bagus karena air harus tetap jernih.
3. Ikan Tropikal : harus ada akuarium yang ditambahkan pasir
4. Ikan Marina : airnya harus air tawar dan akuarium harus besar dan leluasa.
VII. Invertebrata, ada 5 jenis yaitu :
1. Insecta stick Insects yang terbagi 2 :
Insekta Indian, dapat berumur hingga setahun dan merupakan yang paling mudah untuk dijaga karena dapat ditempatkan dimana saja asalkan berada dalam temperatur ruangan 25
o
C. Insekta Besar berukuran anatara 15 – 20 cm, lebih susah dijaga sebab harus ditempatkan
pada suhu yang hangat. 2.
Siput tanah raksasa Hewan ini sangat jinak, bila dipegang maka tidak sama seperti siput lainnya,
siput ini tidak akan memasukkan kepalanya kedalam cangkang. Panjang 20 cm dan berat 227 gram maka hewan ini diharuskan berada pada tempat yang
panas dan lembab kotak kaca merupakan solusi terbaik . Makanan yang diberi dapat bermacam-macam yaitu sayuran, buah, dan dedaunan.
3. Kalajengking
Berukuran hingga 25 cm harus ditempatkan pada kandang yang dapat mencerminkan lingkungannya sehingga penambahan bebatuan, ranting dan
Gambar 3.16 . dari kiri ke kanan Ikan Louhan, Ikan Koi, Ikan Arwana
sumber :buku hewan eksotik
Universitas Sumatera Utara
27
Arsitektur Zoomorfik
Rebecca PJDP 070406063
dedauanan sangat penting. Hewan ini cukup diberi makan cacing, jangkrik ataupun sesama invertebrata lainnya.
4. Tarantula.
Makanan tarantula berupa jangkrik, lalat dan insekta lain yang bisa dimakan tarantula. Selain itu hewan ini harus berada pada tempat yang memiliki
kelembaban tinggi 70 - 80 dan udara yang hangat. 5.
Invertebrata Marina terdiri dari : Kepiting Hermit ; harus memiliki kandang yang sangat tertutup dan agak lembab, perlu
ditambahkan juga pasir dan bebatuan agar menyerupai habitat aslinya dengan tinggi kandang minimal 45 cm. makanannya sebaiknya makanan hewani daripada makanan dari tumbuh-
tumbuhan. Anemon Laut : sebaiknya disediakan tangki dengan pencahayaan yang baik agar dapat
tumbuh dengan baik. Sangat penting untuk ditempatkan berjauhan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan penggerakan anemone masing-masing. Hewan ini dapat bertahan hidup
sampai 50 tahun dan makanannya sudah tersedia khusus kemasan.
3.3. Kebutuhan Ruang Hewan