seseorang
54
. Adapun dokumen yang dimaksud adalah surat-surat atau bukti tertulis yang ditemukan dilokasi. Data yang diperlukan adalah sejarah
singkat SMPN 4 Bandar Lampung, data sekolah, daftar guru, daftar siswa SMPN 4 Bandar Lampung.
G. Uji Coba Instrument Test
1. Uji Validitas
55
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan alat ukur. Alat ukur yang valid berarti memiliki validitas yang
rendah.Untuk menguji validitas alat ukur terlebih dahulu dicari harga korelas. Dengan Rumus person prodduct momentadalah:
Keterangan: � = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang
dikorelasikan. = Jumlah skor butir
= Jumlah skor total N = Jumlah sampel
“Setelah ditentukan � = r hitung kemudian dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikan
5. Jika �
maka butir soal dinyatakan valid,
54
Op. Cit. Sugiyono. 2011. h. 240
55
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Cetakan Ke-11, Jakarta: Bumi Aksara, dikutip oleh Ridwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta, 2009, h.
� = −
2
−
2 2
−
2
sedangkan jika �
r tabel maka butir soal dinyatakan tidak valid sehingga diperbaiki atau dibuang
.”
Tabel 3.3 Koefisien validitas soal
Koefesien Korelasi Kriteria
0,80 – 1,00
Sangat tinggi 0,60
– 0,79 Tinggi
0,40 – 0,59
Cukup 0,20
– 0,39 Rendah
0,00 – 0,19
Sangat rendah
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur dapat memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang
kemampuan seseorang. Tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
Rumusan reliabilitas Alpha yaitu:
56
Keterangan: �� ∶ Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
56
Ridwan. Ibid, H.125.
r = k
k − 1
1 −
S
i 2
S
t 2
� 2
: Varians skor ke – �
� 2
: Varians total
Tabel 3.4. Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal
No Indeks Reabilitas
Klasifikasi 1
r 0,70
Tinggi 2
r 0,70 Rendah
3. Tingkat Kesukaran
“Secara umum taraf kesukaran soal dapat diketahui secara empiris dari persentase peserta yang gagal dalam menjawab soal. Untuk
mengetahui tingkat kesukaran instrumen dapat menggunakan rumus:”
57
Keterangan : P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar JS : Jumlah seluruh peserta didik peserta tes.
Tabel 3.5. Interprenstasi Tingkat Kesukaran Butir Tes
58
Interval P Kriteria
57
Anas Sudjiono. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT Rajawali Grafindo Persada, 2011, h.372
58
Anas Sudijiono, Op.cit, h.372
� =
P 0,30
Terlalu Sukar 0,31
−0,70 Sedang cukup
P 0,70
Terlalu Mudah
4. Daya Beda
Dayapembedaadalahkemampuansebuahsoaluntukmembedakanantara pesertadidikyangpandaidenganpesertadidik
yangberkemampuanrendah. Rumus yang digunakan untuk melihat daya pembeda adalah
59
:
Keterangan : D
:Indeks daya pembeda J
A
:Banyak peserta kelompok atas J
B
:Banyak peserta kelompok bawah B
A
:Banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B
B
:Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P
A
: proporsi jawaban benar kelompok atas P
A
: proporsi jawaban benar kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda
No Indeks
Kriteria
59
Ibid. Suharsimi Arikunto. h.213
= − = P
A
- P
B
diskriminasiD 1
D 0,20 Jelek poor
2 0,20
−0,40 Cukup satistifactory
3 0,40
−0,70 Baik good
4 0,70
−1,00 Baik sekali excellent
5. Efektivitas Pengecoh
60
Perhitungan efektivitas pengecoh butir Soal dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan : IP : indeks pengecoh
P : jumlah peserta didik yang memilih pengecoh N : jumlah peserta didik yang ikut test
B : jumlah peserta didik yang menjawab benar pada setiap soal n : jumlah alternative jawaban opsi
1 : bilangan tetap
Tabel 3.7 Klasifikasi efektivitas pengecoh
Pengecoh yang berfungsi Kriteria
++ Sangat Baik
+ Kurang
60
Wika Sevi Oktanin. Test Item Analysis Of Final Examination In Economic Accounting Subject. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015. Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Yogyakarta
� = �
− � − 1 × 100
- Kurang Baik
-- Buruk
--- Sangat Buruk
H. Hasil Uji Instrumen