KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

DAFTAR TABEL Tabel 3.2. Rancangan Penelitian 36 Tabel 4.1. Data Pre-Test 42 Tabel 4.2. Data Pos-test 43 Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Pre-Test dan Postes 43 Tabel 4.4. Uji Norrmalitas Gain 44 Tabel 4.5. Uji Homogenitas Sampel 44 Tabel 4.6. Uji Homogenitas Gain 45 Tabel 4.7. Uji Hipotesis Penelitian 46 Tabel 4.8. Uji Hipotesis Gain 46 Tabel 4.9. Persen Peningkatan Gain 47 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Struktur Pengajaran Melakukan Perubahan Konsep 15 Gambar 2.2. Contoh Model Perubahan Konsep 17 Gambar 2.3. Diagram Alir Pembelajaran M3PK 22 Gambar 2.4. Larutan Jenuh NaCl 25 Gambar 2.5. Pengauh Suhu Terhadap Kelarutan Beberapa Zat Padat 25 Gambar 2.6. Poses Pelarutan 27 Gambar 2.7. Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelautan 28 Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian 37 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Silabus 53 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 55 Lampiran 3. Kisi-kisi Instrumen 94 Lampiran 4. Instrumen Penelitian 99 Lampiran 5. Kunci Jawaban 110 Lampiran 6. Instrumen Yang Valid 111 Lampiran 7. Hand Out 115 Lampiran 8. Apersepsi 118 Lampiran 9. Soal Identifikasi Awal Siswa 120 Lampiran 10. Pertanyaan Identifikasi awal 124 Lampiran 11. Pekerjaan Rumah PR 125 Lampiran 12. Soal menstrukturisasi siswa 128 Lampiran 13. Soal Evaluasi 129 Lampiran 14. Pedoman Penskoran Observasi Aktifitas Belajar Siswa 130 Lampiran 15. Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa 131 Lampiran 16. Data siswa menjawab benar, salah, keliru 135 Lampiran 17. Tabel Validitas 138 Lampian 18. Pehitungan Validitas Test 139 Lampian 19. Tabel Reliabilitas 142 Lampiran 20. Perhitungan Reliabilitas Test 143 Lampiran 21. Tabel Tingkat kesukaran Soal 144 Lampiran 22. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 145 Lampiran 23. Tabel Daya Pembeda Soal 147 Lampiran 24. Perhitungan Daya Pembeda Soal 148 Lampiran 25. Data soal Valid 150 Lampiran 26. Data hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol 151 Lampiran 27. Uji Normalitas Data 153 Lampiran 28. Perhitungan Rata-Rata, Simpangan Baku, Varians Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 159 Lampiran 29.Uji Homogenitas 162 Lampiran 30. Pengujian Hipotesis Data 167 Lampiran 31. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Siawa 171 Lampiran 32. Tabel nilai – nilai r-product moment 177 lampiran 33. Nilai - nilai chi kuadrat 178 Lampiran 34. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 179 Lampiran 35. Nilai- nilai Dalam Distribusi t tabel t 182 Lampiran 36. Jadwal Penelitian 183 Lampiran 37. Dokumentasi Penelitian 185 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembang kan potensi sumber daya peseta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab 1 Pasal 1 Syah, 2004, pendidikan didefinisikan sebagai usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam hal ini tentu saja diperlukan adanya pendidik yang profesional, terutama guru disekolah dasar, menengah dan dosen diperguruan tinggi. Guru merupakan faktor terpenting dalam pendidikan. Gurulah yang menjadi pemegang kendali berhasil atau tidaknya suatu proses belajar mengajar. Untuk itulah, sebagai pengajar guru hendaknya dapat menerapkan model atau metode pengajaran yang bervariatif dan sesuai bagi siswanya. Mukhtar dalam Purba, 2012 menjelaskan bahwa “ memilih metode dan model yang baik dan dikuasai dengan matang oleh seorang guru dalam pembelajaran, akan menentukan berhasilnya sebuah pembelajaran. Selain itu tentu saja seorang guru harus mengenali karakteristik siswa, menguasai materi, menggunakan sarana penunjang, dan memiliki keterampilan mengajar”. Chang dalam purba, 2012 mengatakan bahwa pembelajaran kimia merupakan pelajaran yang bersifat abstrak dan merupakan pelajaran yang pada umumnya lebih sulit dari pada pelajaran lain karena didalamnya terdapat konsep- konsep yang abstrak. Seperti halnya topik kelarutan dan hasil kali kelarutan pada kelas XI. Topik yang sarat dengan konsep-konsep dan bersifat abstrak. Namun demikian masih sering kita pola pembelajaran yang digunakan tidak efektif seperti penyajian materi dan penyelesaian soal-soal yang berbau rumus dan hitungan, hal ini menyebabkan siswa kurang meminati pelajaran ini dan menganggap kimia adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, tidak jarang siswa merasa kurang mampu untuk mempelajarinya. Dampaknya adalah banyak siswa yang tidak menguasai konsep dasar kimia. Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap siswa dan guru SMA Negeri 11 Medan diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang terlihat kurang berminat dengan mata pelajaran kimia, serta kurangnya pemahaman siswa siswa terhadap pelajaran kimia, sehingga hasil belajar kimia siswa rendah. Hal ini dapat di tunjukkan dengan nilai ulangan harian kimia yang relatif rendah dengan rentang 55 – 65 jauh dibawah KKM sekolah yakni 71. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah faktor dari guru sendiri. Guru menyampaikan pelajaran cenderung menggunakan metode konvensional yang mana siswa hanya menghapal materi saja tanpa memahami materi yang dihapal secara mendalam. Siswa juga kurang ditutut mengembangkan pengetahuan siswa itu sendiri. Guru juga kurang memperhatikan konsep awal yang dimiliki oleh siswa sehingga dalam proses belajar mengajar, konsep awal anak sering diabaikan sehingga diperlukan upaya yang efektif untuk mengembangkan pengetahuan siswa itu sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan model mengajar menginduksi perubahan konsep M3PK. Menurut Tarigan 1999, M3PK dilakukan dengan identifikasi tehadap pengetahuan awal tersebut, menstukturisasi konsepmelakukan peubahan konsep, mengevaluasi konsep akhir siswa dan meremedial siswa yang berkemampuan intuitif rendah oleh siswa yang berkemampuan intuitif tinggi sehingga konsep yang dimiliki siswa merupakan pengembangan dari pengetahuan awal siswa dan akhir yang dimiliki siswa menjadi intelligible, plausible dan fruitful. Keberhasilan M3PK dalam pembelajaran telah diteliti diantaranya Hermawan Purba 2010 nilai rata-rata siswa dengan menggunakan M3PK menghasilkan 82,00 dan nilai rata-rata siswa tanpa M3PK menghasilkan nilai rata-rata 73,12, dan Friska Septiani Sitorus 2011 dengan hasil belajar dikelas eksperimen 72 dan di kelas kontrol 61,2 , Bonarita, 2006 nilai rata-rata hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan M3PK sebesar 7,53 dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

5 21 18

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDUKSI OKSIDASI.

0 6 21

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 3 20

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR.

0 3 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP MOL SISWA KELAS X SMA.

1 2 19

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA NEGERI 4 MEDAN.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IKATAN KIMIA SISWA KELAS X SMA.

0 1 21

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM DI SMA NEGERI 18 MEDAN.

1 2 20

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA SANTO THOMAS 3 MEDAN KELAS X PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 2 29

PENGARUH MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) SIMSON TARIGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTANDI KELAS XI SMA NEGERI 3 MEDAN.

2 4 16