Mutiah, 2013 Pengaruh Efektivitas Implementasi Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja K3 Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Maka jumlah sampel penelitian n yang diambil adalah sebanyak minimal 79 orang.
Tabel 3.3 Penyebaran Proporsi Sampel
No Bagian
Populasi Perhitungan
Sampel 1
Ballast 125
125382 x 79 26
2 Pabrikasi
81 81382 x 79
16 3
Transformer 85
85382 x 79 18
4 Akunting
5 5382 x 79
1 5
Keuangan 4
4382 x 79 1
6 Umum
25 25382 x 79
5 7
Logistik dan Equipment 17
17382 x 79 4
8 Teknik
14 14382 x 79
3 9
QA 18
18382 x 79 4
10 GMSEKM
8 8382 x 79
1 Jumlah Seluruh Karyawan
382 79
Sumber: Bagian Umum
3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan prosedur dan merupakan prasyarat bagi pelaksanaan pemecahan masalah penelitian. Pengumpulan data sangat diperlukan
untuk pengujian hipotesis yang dilakukan berdasarkan data yang terkumpul. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Sambas dan Maman 2007:21 mengungkapkan: Teknik wawancara yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung
Mutiah, 2013 Pengaruh Efektivitas Implementasi Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja K3 Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
maupun tidak langsung secara bertatap muka personal face to face interview dengan sumber data responden.
Wawancara ini dilakukan kepada pihak yang berwenang dalam hal implementasi program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT. Nikkatsu Electic Works Bandung.
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Penulis menyebarkan kuesioner berupa pernyataan-
pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh responden. Jenis kuesioner yang dipergunakan bersifat tertutup yaitu pernyataan-
pernyataan yang dibuat memerlukan penjelasan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda silang X pada
masing-masing jawaban yang dianggap tepat. Langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian
ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menyusun kisi-kisi dari angket atau kuesioner tersebut. 2.
Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban. 3.
Menetapkan skala penilaian kuesioner. Skala penilaian jawaban kuesioner yang digunakan adalah skala lima kategori model likert, tiap alternatif
jawaban diberi skor dari rentang 1-5. 4.
Melakukan uji instrumen Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, kuesioner
yang akan digunakan terlebih dahulu diujicobakan. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kemampuan dari pernyataan-pernyataan yang diajukan
Mutiah, 2013 Pengaruh Efektivitas Implementasi Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja K3 Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam menjaring kriteria yang diharapkan oleh peneliti. Dengan kata lain, uji instrumen dilakukan untuk mendapatkan kesahihan dan keandalan validitas dan
reliabilitas dari instrumen yang digunakan, sehingga peneliti dapat mengetahui apakah instrumen tersebut nantinya dapat mengukur apa yang hendak diukur oleh
peneliti atau tidak.
3.6.2 Prosedur Pengujian Instrumen Penelitian