Kebutuhan Air Baku Analisa Debit Kebutuhan

Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Direncanakan Melayani 1 KK 7. Sumur Pompa Tangan SPT - Skala komunal - Asumsi kebutuhan 30 - 60 Uteroranghari - Direncanakan Melayani 1 - 5 KK 8. Pengolahan Air Gambut - Skala Individual - Asumsi kebutuhan 30 - 60 Uteroranghari - Direncanakan Melayani 1 KK 9. Kran Umum atau Hidran Umum - Cakupan pelayanan 60 -100 jumlah penduduk - Jarak minimum penempatan 200 meter - Pelayanan 30 - 60 ljiwahari - Faktor kehilangan air 20 dari total kebutuhan - Faktor hari maksimum 1,1 - Faktor jam puncak 1,2 - Periode disain 5-10 tahun 10 Intake - Kecepatan aliran v = 0,3 - 2 mdt 11 Bak Pengumpul - Waktu detensi =5-15 menit 12 Saringan Pasir Lambat - Surface loadingkecepatan filtrasi = 0,1 - 0,3 m 3 m 2 .jam - Tinggi air =0,7-1 meter - Tinggi media =0,7-1 meter - Efective Size ES = 0,15 - 0,35 mm Sumber: Modul No.1 Petunjuk Praktis Perencanaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Pedesaan, Direktorat Jenderal Cipta Karya

3.2.3 Kebutuhan Air Baku

Kebutuhan air total dihitung berdasarkan jumlah pemakai air yang telah diproyeksikan untuk 5-10 tahun mendatang dan kebutuhan rata-rata setiap pemakai setelah ditambahkan 20 sebagai faktor kehilangan air kebocoran. Kebutuhan total ini dipakai untuk mengecek apakah sumber air yang dipilih dapat digunakan. Kebutuhan air bersih ini didasarkan atas pelayanan dengan menggunakan Hidran Umum HU dengan perhitungan sebagai berikut : 1 Hitung kebutuhan air bersih dengan mengkalikan jumlah jiwa yang akan dilayani sesuai dengan tahun perencanaan P dikali kebutuhan air perorang perhari q dikali faktor hari maksimum f md = 1,05 -1,15 Q = P.q 3.8 Qmd = Q.fmd 3.9 Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Hitung kebutuhan total air bersih Qt, dengan faktor kehilangan air 20 dengan persamaan : Qt = Qmd x 10080 3.10 3 Kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran debit sumber air baku apakah dapat mencukupi atau tidak.

3.3 Fluktuasi Penggunaan Air Baku

Menurut Fair et al. 1966 dan Al-Layla et al. 1977 konsumsi air akan berubah sesuai dengan perubahan musim dan aktivitas masyarakat. Adakalanya penggunaan air lebih kecil dari kebutuhan rata-ratanya, adakalanya sama dengan kebutuhan rata-ratanya atau bahkan lebih besar dari rata-ratanya. Sesuai dengan keperluan perencanaan sistem penyediaan air baku maka terdapat dua pengertian yang ada kaitannya dengan fluktuasi pelayanan air, yaitu : 1. Faktor hari Maksimum Maximum Day Factor. Faktor perbandingan antara penggunaan hari maksimum dengan penggunaan air rata-rata harian selama setahun, sehingga akan diperoleh : Q hari maks = f hm Q hari rata-rata 3.11 2. Faktor Jam Puncak Peak Hour Factor. Faktor perbandingan antara penggunaan air jam terbesar dengan penggunaan air rata-rata hari maksimum, sehingga akan diperoleh : Q jam puncak = f jp Q hari maks 3.12 Catatan: Q hari maks = kebutuhan air maksimum pada suatu hari literdetik. Q jam puncak = kebutuhan air maksimum pada saat tertentu dalam satu hari literdetik. Untuk mengetahui kebutuhan hari maksimum dan kebutuhan jam puncak adalah dengan mengalikan faktor hari maksimum dan nilai faktor jam puncak dengan kebutuhan air rata-rata perhari. Nilai faktor hari maksimum adalah 1,05 –