Brongkaptering dan Bak Pengumpul

Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1,15. Sedangkan faktor jam puncak umumnya adalah 1,0 – 3,0 Fair et al., 1966; Al-Layla et al., 1977.

3.4 Kriteria Perencanaan Struktur

Di dalam merencanakan detail desain DED prasarana air baku PAB, beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Bangunan Penangkap Air Bronkaptering untuk mata air,  Permukaan bangunan bagian atas dibuat lebih rendah dari pelimpah air yang mengalir dari mata air,  Sekitar lokasi mata air dibuat pagar untuk keamanan dan kelestaraian mata air terhadap binatanghewan dan pengotoran mata air,  Bangunan bronkaptering di buat dengan konstruksi pasangan batu dan bak pengumpulpenampung dibuat dengan pasangan beton yang dilengkapi pipa over flow, pipa outlet, pipa drain, pipa udara ventilasi dan alat pengukur dabit Thomson Chipolleti,  Konstruksi bangunan bak pengumpulpenampung distribusi adalah konstruksi beton yang berpedoman pada persyaratan yang ditentukan dalam SNIT-15-1991-03

3.5 Brongkaptering dan Bak Pengumpul

Sumberair yang berupa parit kecil yang mempunyai aliran air yang jernih sepanjang tahun.Daerah alirannya berupa hutan. Air yang mengalir tersebut terdiri dan air yang berasal dari dalam lapisan tanah base flow dan aliran limpasan hujan run off. Fungsi dan bangunan penangkap mata air bronkaptering adalah menahan aliran air, agar dapat dialirkan ke hilir dengan cara disalurkan melalui jaringan pipa. Diharapkan juga dengan bangunan ini jumlah aliran dapat terukur, sehingga dapat digunakan secara optimal. Bangunan ini juga menjaga terjadinya kontaminasi terhadap kualitas dari sumber air. Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Fungsi Bangunan

Bangunan bronkaptering berfungsi menyadap aliran baik yang berasal dari permukaan maupun dari lapisan bawah tanah.Aliran permukaan dihambat dengan semacam bendung, dan aliran dari lapisan bawah tanah dengan menggali dasar parit dan meletakkan ujung pipa yang dilubangi perforated sebagai saringan di dalamnya. Dinding pasangan batu yang berfungsi sebagai bendung dilengkapi dengan alur pelimpas yang memungkinkan air melimpas bila permukaannya terlampau tinggi.Air outlet dari bangunan bronkaptering kemudian dialirkan melalui pipa ke bak pengumpul. Bak pengumpul tersebut berfungsi untuk menjaga debit ketersediaan air atau sebagai cadangan air saat musim kemarau tiba jika debit mata air berkurang.Dari bak pengumpul kemudian dialirkan ke bak penampung distribusi menuju ke kampung-kampung yang dilayani. Pagar di sekeliling bangunan dapat dibuat jika diperlukan untuk melindungi terjadinya pengotoran oleh manusia atau binatang kedalam mata air.

2. Bagian – Bagian Bangunan

Setelah mempelajari kondisi lokasi studi, maka konsep bangunan penangkap mata air terdiri dari tiga bagian, yaitu : 1. Bangunan Bronkaptering. 2. Bangunan Bak Pengumpul Penampung. 3. Bangunan Bak Penampung Distribusi dilengkapi Kran Umum. Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bronkaptering Pelimpah penguras Bak pengumpul Valve penguras Valve jaringan Menuju ke jaringan

3. Skema Bangunan Bronkaptering dan Bak Pengumpul

Skema Bangunan Bronkaptering dan Bak Pengumpulpenampung dan situasi tipikal bangunannya dapat dilihat pada Gambar 3.3 dan 3.4 berikut ini : Gambar 3.3 Skema Bangunan Bronkaptering dan Bak PengumpulPenampung Sumber : Program Perencanaan Pengadaan Air Bersi Pedesaan Program JRF- Rerompak Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4 Situasi dan Tipikal Banguan Bronkaptering Sumber : Program Perencanaan Pengadaan Air Bersi Pedesaan Program JRF- Rerompak Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.5 Tampak Atas dan Samping Bangunan Bronkaptering Sumber : Program Perencanaan Pengadaan Air Bersi Pedesaan Program JRF- Rerompak Daud Kurniawan, 2014 ANALISA PENYEDIAAN SUMBER AIR BAKU STATION CIBADAK DI KABUPATEN PURWAKARTA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Tinjauan Struktur