4
pencahayaan alami, kelembaban, lantai, dinding, dan atap rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten
Boyolali.
B. Perumusan Masalah
1. Masalah umum
Apakah ada hubungan antara sanitasi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten
Boyolali ? 2.
Masalah khusus a.
Apakah ada hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali?
b. Apakah ada hubungan antara pencahayaan alami rumah dengan
kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali?
c. Apakah ada hubungan antara kelembaban rumah dengan kejadian
ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali?
d. Apakah ada hubungan antara lantai rumah dengan kejadian ISPA pada
balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali? e.
Apakah ada hubungan antara dinding rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali?
f. Apakah ada hubungan antara atap rumah dengan kejadian ISPA pada
balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali?
5
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara sanitasi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo,
Kabupaten Boyolali. 2.
Tujuan khusus a.
Mengetahui hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
b. Mengetahui hubungan antara pencahayaan alami rumah dengan
kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
c. Mengetahui hubungan antara kelembaban rumah dengan kejadian
ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
d. Mengetahui hubungan antara lantai rumah dengan kejadian ISPA pada
balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. e.
Mengetahui hubungan antara dinding rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
f. Mengetahui hubungan antara atap rumah dengan kejadian ISPA pada
balita di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang mempunyai balita yang menderita ISPA tentang
pentingnya menjaga kondisi fisik rumah seperti ventilasi yang memenuhi standar, pencahayaan yang cukup, kelembaban yang cukup, lantai,
dinding, dan atap rumah yang baik. 2.
Bagi instansi terkait khususnya Puskesmas Cepogo Memberikan informasi agar dapat dijadikan pedoman dalam
pengambilan kebijakan pada program kepedulian pada balita yang terkena ISPA.
3. Bagi peneliti lain
Dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya misalnya mengenai hubungan antara asap dapur di rumah dengan kejadian
ISPA pada balita.
E. Ruang Lingkup