Pendekatan dan Metode Penelitian

Wildan Chaidar Rahman, 2014 KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANAStudi Deskriptif Analisis Visual Kriya Bambu di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Sampel Menurut Arikunto 2006: 131 mengutarakan bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Adanya sampel dalam suatu penelitian menurut Masyuri dan Zainuddin, 2008: 153 disebabkan karena: a. Peneliti ingin mereduksi memotong obyek yang akan diteliti. Peneliti tidak melakukan penyelidikannya pada semua obyek atau gejala atau kejadian atau peristiwa tetapi hanya sebagian saja. Sebagian inilah disebut dengan sampel. b. Peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil penelitiannya, artinya mengenakan kesimpulannya kepada objek, kejadian, atau peristiwa yang lebih luas. Dalam penelitian ini, penulis mengambil satu sampel, yaitu Bapak Ali Subana selaku kriyawan bambu.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dasar penelitian kualitatif merupakan penelitian alamiah yang dilakukan oleh peneliti itu sendiri, seperti yang dikatakan oleh Masyuri dan Zainuddin, 2008: 22 dasar penelitian kualitatif adalah: Penelitian kualitatif itu berakar pada latar alamiah sebagai ketuhanan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengandalkan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari-dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak: peneliti dan subjek penelitian. Hal senada dijelaskan Moleong 2005: 6 bahwa pokok-pokok penelitian kualitatif adalah: Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Wildan Chaidar Rahman, 2014 KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANAStudi Deskriptif Analisis Visual Kriya Bambu di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dalam penelitian kualitatif, manusia merupakan faktor penting sebagai alat penelitian dalam melakukan penelitian, untuk menganalisis data yang diperoleh selama melaksanakan penelitian dan sebagai faktor utama yang menentukan tercapai tidaknya keberhasilan dalam melakukan penelitian tersebut. Adapun data yang diperoleh berupa kata, ucapan atau dokumentasi seperti poto dan dokumen pribadi yang berkaitan dengan objek yang diteliti yaitu tentang kriya bambu dilihat dari segi proses pembuatan dan kajian visual kriya bambu yang dihasilkan. Tahapan-tahapan dalam penelitian kualitatif menurut Moleong 1996:85 adalah tahap pra lapangan, tahap kegiatan lapangan dan analisis data. Dalam hal ini peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tahap Pra Lapangan Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan survey lapangan ke tempat yang akan dijadikan objek penelitian, selanjutnya menyusun proposal penelitian untuk diajukan pada dewan skripsi. Proposal yang telah diperbaiki dan disahkan dosen pembimbing skripsi dengan diketahui ketua jurusan diajukan pada pihak fakultas dengan tujuan untuk mendapatkan perizinan melaksanakan penelitian Moleong, 1996: 85. Adapun tahap pra lapangan yang dilakukan penulis sebagai berikut: a. Sebelum penelitian penulis melakukan survei lapangan di desa Maja selatan, kecamatan Maja, kabuapten Majalengka, tepatnya pada kriyawan bambu Ali Subana yang dijadikan objek penelitian. b. Penulis mangajukan proposal penelitian kepada dewan skripsi. c. Proposal yang di perbaiki dan disahkan oleh dosen pembimbing skripsi dengan diketahui Ketua Jurusan, diajukan pada pihak Fakultas dengan tujuan untuk mendapatkan perijinan melaksanakan penelitian mengenai “KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANA”. 2. Tahap Kegiatan Lapangan Pada tahap ini penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan melihat dan meneliti fenomena yang sebenarnya, sehingga terlibat langsung dalam proses penelitian Moleong, 1996: 85. Tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam kegiatan lapangan sebagai berikut: Wildan Chaidar Rahman, 2014 KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANAStudi Deskriptif Analisis Visual Kriya Bambu di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Penulis melakukan penelitian langsung di desa Maja Selatan, kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka yaitu tepatnya di kediaman kriyawan bambu Ali Subana untuk melihat dan meneliti fenomena yang sebenarnya. b. Penulis terlibat langsung dalam proses penelitian yaitu melihat proses pembuatan kriya bambu. Proses pembuatan ini mengcangkup beberapa tahap, diantaranya proses pengolahan bambu dengan cara membelah bambu utuh menjadi bilah-bilah bambu yang kemudian diawetkan dengan cara direndam di dalam lumpur kolam ikan selama kurang lebih 3 bulan yang selanjutnya dikeringkan terlebihdahulu di bawah sinar matahari sebelum diolah menjadi bahan baku pembuatan kriya. Setelah bambu kering bambu diolah ketahap pembentukan dengan cara dipotong dan dibelah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang selanjutnya disusun dengan menggunakan lem membentuk suatu benda kriya. Tahap akhir atau finishing dilakukan dengan menggunakan pelapis berupa melamin yang berfungsi sebagai penguat warna. 3. Tahap Analisis Data Tahap ini merupakan tahap setelah kegiatan lapangan berakhir. Setelah data-data diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian diolah dan dituangkan dalam karya tulis ilmiah skripsi yang terbagi dalam lima Bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, pembahasan dan kesimpulan Moleong, 1996: 85. Tahap ini merupakan tahap setelah kegiatan lapangan berakhir, penulis memperoleh data-data di lapangan yang kemudian dianalisis, diolah dan dituangkan dalam karya tulis ilmiah skripsi dengan judul “KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANA”.

D. Instrumen dan Sumber Data