Sikap Positif Definisi Operasional

Nunung Yuliantini, 2015 INTERNALISASI SIKAP POSITIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Proses internalisasi melakukan interpretasi pemahaman dari pesan yang diterima terutama menyangkut makna yang dilihat dan didengarnya Setiadi dan Kolip, 2011:165. Tiap individu dilahirkan ke dalam suatu struktur sosial yang objektif di mana ia menjumpai orang-orang yang berpengaruh dan yang bertugas mensosialisasikannya Berger dan Luckmann, 2013, 179. Secara epistimologi internalisasi berasal dari kata intern atau kata internal yang berarti bagian dalam atau di dalam. Sedangkan internalisasi berarti penghayatan Peter dalam Tongo, 2011:1. Dalam kaidah bahasa Indonesia akhiran “isasi” mempunyai definisi proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses, lebih lanjut internalisasi dapat didefinisikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya KBBI, 1989:336. Dalam hal ini internalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses usaha untuk menjadikan sesuatu berada di dalam Setiawan, 2011:151. Proses yang dimana individu memperoleh suatu sikap, keyakinan atau tingkah laku dari sumber-sumber di luar dirinya yang menyebabkan adanya transformasi yang terus menerus pada sebuah organisasi, tujuan dan nilai pribadi. Internalisasi tersebut merupakan suatu proses menanamkan nilai-nilai normatif melalui pembelajaran untuk terinternalisasi ke dalam pikiran atau kepribadian, perbuatan nilai-nilai, patokan-patokan ide atau praktek-praktek dari orang-orang lain sehingga menjadi bagian dari diri sendiri. Adapun langkah-langkahindikator dari Internalisasi diantaranya: proses pembelajaran, proses pembudayaan, proses pembiasaan dan proses peneladanan sehingga membentuk suatu kepribadian seseorang dalam kehidupannya.

2. Sikap Positif

Menurut Chapman 2007 Sikap positif adalah perwujudan nyata dari suasana jiwa, yang terutama memperhatikan hal-hal yang positif yakni suasana jiwa yang lebih mengutamakan kegiatan kreatif daripada kegiatan yang menjerumuskan kegembiraan daripada kesedihan, harapan dari pada keadaan jiwa melalui usaha-usaha yang sadar dan bila sesuatu terjadi pada sendirinya supaya tidak membelokkan Nunung Yuliantini, 2015 INTERNALISASI SIKAP POSITIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kearah sikap yang negatif jika pun membelok kearah itu maka kembali lagi kearah sikap yang positif. Sikap positif adalah perwujudan nyata dari suatu pikiran terutama memperhatikan hal-hal yang baik. Sikap positif adalah suasana jiwa yang mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang menjemukan, kegembiraan dari pada kesedihan, Optimisme dari pada pesimisme. Sikap positif adalah keadaan jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha-usaha yang sadar bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan fokus mental seseorang pada negatif. Dengan kata lain bahwa berperilaku baik adalah sikap tingkah laku seseorang yang tidak melanggar atas norma dan agama yang berlaku. Jadi yang dimaksud dengan internalisasi sikap positif adalah penghayatan melalui proses penanaman perilaku yang baik sehingga akan membentuk nila-nilai sikap positif yang akan membentuk pola pikir sebagai perwujudan yang nyata dalam kehidupan. Sikap positif merupakan kecenderungan tindakan untuk mendekati, menyenangi, dan mengharapkan objek tertentu. Secara ringkas, sikap positif dapat diartikan dengan perilaku baik yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam masyarakat. Adapun langkah-langkahIndikator dari sikap positif diantaranya: membiasakan untuk selalu berpikiran positif, berkepribadian baik tidak menyimpang dari aturan agama maupun norma masyarakat, aktif dan kreatif, peduli terhadap lingkungan sekitar dll.

3. Pendekatan Kontekstual