Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan

Secara total lima indikator yang digunakan untuk mengukur loyalitas menghasilkan akumulasi rata-rata skor sebesar 3,57 dengan TCR mencapai 71,47. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat loyalitas yang dirasakan pasien dalam menggunakan jasa rumah sakit BMC Padang cukup tinggi.

4.2.2 Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan

Salah satu syarat yang harus terpenuhi ketika ingin membentuk loyalitas pasien adalah adanya kualitas pelayanan terbaik dari pihak rumah sakit yang dapat menciptakan kepuasan dan kenyamanan. Berdasarkan perhitungan distribusi frekuensi diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.8 dibawah ini: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan No Pernyataan SS S N TS STS Mean TCR Ket Fi Fi Fi Fi Fi Bukti Fisik 1 Memberikan kenyamanan 5 8.33 29 48.33 25 41.67 1 1.67 3.63 72.67 Cukup Baik 2 Letak yang Strategis 9 15 31 51.67 15 25.00 5 8.33 3.73 74.67 Cukup Baik 3 Petugas Rumah Sakit Rapi 8 13.3 25 41.67 26 43.33 1 1.67 3.67 73.33 Cukup Baik 4 Tata ruang kamar periksa menarik 9 15 33 55.00 15 25.00 3 5 3.80 76.00 Cukup Baik Rata-Rata Skor 3.71 74.17 Cukup Baik Emphaty 5 Ada perhatian dokter terhadap keluhan pasien 7 11.7 30 50.00 22 36.67 1 1.67 3.72 74.33 Cukup Baik 6 Dokter tidak membeda- bedakan pasien 8 13.3 28 46.67 21 35.00 3 5 3.68 73.67 Cukup Baik 7 Dokter memiliki kemampuan yang baik berkomunikasi 5 8.33 31 51.67 24 40.00 3.68 73.67 Cukup Baik 8 Dokter bersikap sopan dan ramah 5 8.33 24 40.00 29 48.33 2 3.33 3.53 70.67 Cukup Baik Rata-Rata Skor 3.65 73.08 Cukup Baik Kehandalan 9 Kecermatan petugas dalam melakukan 5 8.33 23 38.33 29 48.33 3 5 3.50 70.00 Cukup Baik No Pernyataan SS S N TS STS Mean TCR Ket Fi Fi Fi Fi Fi pemeriksaan 10 Terampil dalam menggunakan peralatan 7 11.7 34 56.67 14 23.33 5 8.33 3.72 74.33 Cukup Baik 11 Tepat dalam memberikan pelayanan 8 13.3 28 46.67 23 38.33 1 1.67 3.72 74.33 Cukup Baik 12 Kesiapan dalam menangani pasien 6 10 29 48.33 24 40.00 1 1.67 3.67 73.33 Cukup Baik Rata-Rata Skor 3.65 73.00 Cukup Baik Daya Tanggap 13 Petugas mampu memberikan informasi secara lengkap 4 6.67 30 50.00 20 33.33 5 8.33 1 1.67 3.52 70.33 Cukup Baik 14 Dokter cepat datang ke ruang perawatan 9 15 17 28.33 27 45.00 7 11.7 3.47 69.33 Cukup Baik 15 Dokter cepat tanggap kepada pasien 13 21.7 20 33.33 22 36.67 5 8.33 3.68 73.67 Cukup Baik Rata-Rata Skor 3.71 74.17 Cukup Baik Jaminan 16 Ketepatan waktu dalam jadwal rumah sakit 3 5 11 18.33 30 50.00 15 25 1 1.67 3.00 60.00 Cukup Baik 17 Rumah sakit memiliki prestasi yang baik 13 21.7 29 48.33 12 20.00 6 10 3.82 76.33 Cukup Baik 18 Reputasi rumah sakit baik 9 15 34 56.67 14 23.33 3 5 3.82 76.33 Cukup Baik Rata-Rata Skor 3.65 73.08 Cukup Baik Akumulasi Rata-Rata Skor 3.54 70,89 Cukup Baik Pada tabel terlihat bahwa indikator pertama yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan adalah bukti fisik, didalam distribusi frekuensi terlihat nilai skor rata-rata yang memperlihatkan tertinggi diberikan dalam menilai pernyataan tata ruang kamar yang menarik, rata-rata skor yang dihasilkan mencapai 3,80, sedangkan respon jawaban dengan total skor terendah diberikan dalam menilai pernyataan kemampuan rumah sakit dalam memberikan kenyamanan, nilai rata-rata skor yang diberikan adalah mencapai 3,63. Secara total empat item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur indikator bukti fisik menghasilkan rata-rata skor sebesar 3,71 dengan TCR mencapai 74,17. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan rumah sakit yang dilihat dari bukti fisik direspon cukup baik oleh pasien. Indikator kedua yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan adalah emphaty, dari hasil penyebaran kuesioner terlihat bahwa respon jawaban tertinggi yang diberikan responden dalam menilai emphaty adalah dalam menilai pernyataan perhatian dokter kepada pasien, rata-rata skor yang diberikan oleh seluruh responden adalah sebesar 3,72 sedangkan total skor jawaban paling lemah yang diberikan seluruh responden adalah dalam merespon pernyataan dokter selalu berlaku sopan dan ramah kepada pasien, total skor rata-rata yang diberikan adalah mencapai 3,53. Secara keseluruhan empat item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur emphaty menghasilkan total skor rata-rata sebesar 3,65 dengan TCR mencapai 74,11. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai emphaty yang diperlihatkan petugas rumah sakit dalam memberikan pelayanan relatif cukup baik. Indikator ketiga yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan adalah kehandalan, didalam proses penyebaran kuesioner terlihat respon tertinggi yang diberikan adalah dalam merespon pernyataan terampilan dalam menggunakan peralatan, dan tepat memberikan pelayanan rata-rata skor yang diberikan responden untuk masing-masing item pertanyaan tersebut mencapai 3,72, sedangkan respon jawaban paling lemah diberikan dalam menilai pernyataan kecermatan petugas dalam melakukan pemeriksaan, dengan skor rata-rata mencapai 3,50. Secara total 4 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kehandalan menghasilkan rata rata skor sebesar 3,65 dengan TCR mencapai 73. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kehandalan pelayanan yang diberikan petugas rumah sakit BMC Padang relatif cukup baik. Indikator keempat yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan adalah daya tanggap, dari hasil penyebaran kuesioner terlihat respon jawaban tertinggi yang diberikan responden adalah dalam menilai dokter cepat tanggap terhadap keluhan pasien, nilai rata-rata skor yang diberikan adalah mencapai 3,68, sedangkan respon jawaban paling rendah diberikan dalam menilai pernyataan yang memperlihatkan bahwa petugas rumah sakit dapat memberikan informasi dengan cepat dan lengkap rata-rata skor yang diberikan mencapai 3,68. Secara total 3 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur daya tanggap menghasilkan rata-rata skor sebesar 3,71 dengan TCR mencapai 74,17. Jadi dapat disimpulkan bahwa daya tanggap petugas rumah sakit dalam menanggapi keluhan pasien di Rumah Sakit BMC cukup baik. Indikator kelima yang digunakan didalam penelitian ini adalah jaminan, berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terlihat bahwa respon jawaban tertinggi yang diberikan adalah dalam menanggapi pernyataan rumah sakit memiliki prestasi dan reputasi yang baik, total skor rata-rata yang diberikan adalah 3,73 sedangkan respon jawaban paling lemah diberikan dalam menilai pernyataan ketepatan rumah sakit dalam mengatur jadwal dengan pasien, nilai skor rata-rata yang diberikan adalah 3,00. Secara total 3 item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur jaminan menghasilkan akumulasi rata-rata skor sebesar 3,65 dengan TCR mencapai 73,08. Jadi dapat disimpulkan bahwa jaminan yang diberikan rumah sakit kepada pasien untuk mendapatkan pelayanan terbaik relatif cukup baik. Secara total lima indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan menghasilkan akumulasi rata-rata skor sebesar 3,59 dengan pencapaian persentase TCR mencapai 70,89. Jadi dapat disimpulkan secara keseluruhan kemampuan Rumah Sakit BMC dalam memberikan pelayanan kepada pasien relatif cukup baik.

4.2.3 Distribusi Frekuensi Kepuasan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Ruangan Kelas I di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Medan

1 47 174

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kabanjahe

0 36 158

Pengaruh kualitas pelayanan kepuasan dan citra terhadap Loyalitas pasien pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta : studi kasus mahasiswa uin jakarta pasien rawat jalan poli umum

3 38 144

Pengaruh citra merek, kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pasien dan dampaknya pada loyalitas pasien: studi kasus pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

1 7 218

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Surakarta).

0 2 16

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Surakarta).

0 3 17

ANALISIS KEPUASAN ATAS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

0 0 13

BUDAYA KERJA RUMAH SAKIT ISLAM ‘AISYIYAH MALANG UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

0 0 6

Kualitas Program Pelayanan Kesehatan Gratis (Universal Coverage) Di Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado (Studi Kasus Di Instalasi Rumah Inap E).

0 0 13

Analisis Kepuasan Pasien sebagai Mediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Citra Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru

0 0 10