yang berhubungan dengan partikel mikroskopis. Karena bersifat abstrak, mahasiswa sering kesulitan dalam memahami konsep tersebut. Sebagai contoh,
mahasiswa banyak yang bingung membedakan antara gaya listrik dan gaya magnet Maloney, et al, 2001. Mahasiswa juga kesulitan membedakan antara
konsep medan listrik dan gaya listrik pada diagram garis potensial Meltzer, 2006. Pendekatan yang kurang tepat dalam mengajarkan konsep medan listrik
dan gaya listrik juga menyulitkan mahasiswa dalam memahami konsep ini.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah, ”Bagaimana kompetensi multirepresentasi mahasiswa calon guru fisika pada topik elektrostatika?”
Rumusan masalah tersebut dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut :
1. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam merepresentasikan konsep-konsep
pada topik elektrostatika? 2.
Berapa banyak representasi yang ditampilkan mahasiswa yang benar pada masing-masing konsep yang diajukan?
3. Pada konsep apa representasi mahasiswa banyak yang benar?
4. Bagaimana dosen menggunakan multirepresentasi dalam penyampaian materi
pembelajaran?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan multirepresentasi mahasiswa calon guru fisika terhadap konsep-konsep pada topik elektrostatika.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran kemampuan multirepresentasi
mahasiswa sehingga
pada waktu
mendatang dapat
dikembangkan suatu strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut.
E. Definisi Operasional
Untuk menyamakan persepsi terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti memberikan definisi operasional untuk istilah-istilah
sebagai berikut: 1.
Kompetensi multirepresentasi adalah kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasi dan mengaplikasikan representasi yang beragam dari konsep
secara tepat Heuvelen Xueli, 2001. Multirepresentasi dalam penelitian ini mencakup format verbal, gambar, grafik dan matematik, sesuai dengan
konsep. Kompetensi multirepresentasi pada penelitian ini diukur melalui tes awal dan tes akhir yang berbentuk esai.
2. Konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu kelas objek-objek,
kejadian-kejadian, kegiatan-kegiatan, hubungan-hubungan, yang mempunyai atribut-atribut yang sama Rosser dalam Dahar, 1989: 80. Konsep yang
dimaksud pada penelitian ini adalah konsep-konsep pada topik elektrostatika, meliputi: muatan listrik, konduktor dan isolator, dipol listrik, gaya listrik,
medan listrik, potensial listrik dan energi potensial listrik.
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian