51 b. Pedoman wawancara
Wawancara dilakukan dengan mahasiswa untuk menggali tanggapan mereka tentang penggunaan multirepresentasi dalam pembelajaran fisika.
c. Lembar observasi Instrumen ini digunakan untuk mengamati penggunaan multirepresentasi
selama pembelajaran di kelas.
2. Analisis Instrumen
Untuk mengetahui kualitas soal yang digunakan dalam penelitian, soal diujicobakan terlebih dahulu. Uji coba dilakukan terhadap mahasiswa tingkat dua
Pendidikan Fisika di salah satu perguruan tinggi di Sumatera Selatan. Hasil uji coba soal dianalisis, yang meliputi tingkat kemudahan, daya pembeda, validitas
dan reliabilitasnya. Item soal yang tidak memenuhi kriteria kualitasnya rendah maka soal tersebut direvisi.
a. Tingkat Kemudahan
Uji tingkat kemudahan dilakukan untuk mengetahui apakah butir soal tergolong sukar, sedang atau mudah dengan menggunakan rumus Arikunto,
2006 :
X
J B
P =
dengan P adalah indeks kemudahan, B adalah banyaknya mahasiswa yang menjawab soal benar dan J
X
adalah jumlah seluruh mahasiswa peserta tes.
52 Indeks kemudahan diklasifikasikan sebagai berikut :
Tabel 3.4. Klasifikasi Tingkat Kemudahan Soal
P Klasifikasi
0,00-0,30 0,31-0,70
0,71-1,00 Soal sukar
Soal sedang Soal mudah
b. Daya Pembeda
Uji daya pembeda, dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tiap butir soal mampu membedakan antara mahasiswa yang memahami konsep dengan yang
tidak memahami konsep. Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan persamaan Arikunto, 2006 :
B B
B A
J B
J B
ID −
=
dengan ID merupakan indeks daya pembeda, B
A
adalah banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab soal dengan benar. B
B
adalah banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar, J
A
merupakan banyaknya peserta tes kelompok atas, dan J
B
adalah banyaknya peserta tes kelompok bawah.
Tabel 3.5. Klasifikasi Daya Pembeda
ID Klasifikasi
0,00-0,20 0,21-0,40
0,41-0,70 0,71-1,00
Negatif Jelek
Cukup Baik
Baik sekali Tidak baik, harus dibuang
53 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Soal
Validitas item butir soal dihitung dengan rumus korelasi produk momen angka kasar Arikunto, 2006
2 2
2 2
. Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
Dengan X = skor tiap item
Y = skor total N = jumlah peserta
Untuk kriteria validitas item butir soal ditunjukkan pada tabel tabel 3.6.
Tabel 3.6. Kriteria Validitas item Butir Soal Arikunto, 2002 Validitas Item Butir soal
Nilai r
xy
Sangat Rendah 0,00 – 0,20
Rendah 0,20 – 0,40
Cukup 0,40 – 0,60
Tinggi 0,60 – 0,80
Sangat Tinggi 0,80 – 1,00
Kemudian untuk mengetahui signifikansi korelasi dilakukan dengan uji-t dengan rumus :
xy xy
r N
r t
− −
= 1
2
Dengan t : Daya pembeda dari uji-t
N : Jumlah subjek r
xy
: koefisien korelasi
54 Koefisien reliabilitas tes dihitung dengan rumus
+ =
2 1
2 1
2 1
2 1
11
1 2
r r
r
dengan r
11
: koefisien reliabilitas yang telah disesuaikan,
2 1
2 1
r : koefisien antara skor-skor setiap belahan tes
Interprestasi dari derajat reliabilitas suatu tes dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7. Kategori Reliabilitas Butir Soal
Batasan Katagori
0,80 r
11
≤ 1,00 Tinggi
0,60 r
11
≤ 0,80 Cukup
0,40 r
11
≤ 0,60 Agak rendah
0,20 r
11
≤ 0,40 Rendah
r
11
≤ 0,20 Sangat rendah tak berkorelasi
E. Teknik Analisis Data