Putri Hidayani, 2015 PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah diperoleh F
hitung
selanjutnya bandingkan dengan F
tabel
dengan taraf signifikan yang digunakan adalah 0,05. Adapun kaidah kriteria pengujiannnya
adalah: -
Jika atau
maka H ditolak dan H
a
diterima -
Jika , maka H
diterima dan H
a
ditolak Dalam penelitian ini, uji F dibantu dengan Software IBM SPSS V.20 for windows.
Putri Hidayani, 2015 PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
137
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya efikasi diri self
efficacy siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung termasuk ke dalam kategori sedang, artinya bahwa siswa memiliki keyakinan yang cukup
atas kemampuannya untuk melakukan tugas dengan tingkat kesulitan tugas yang berbeda-beda, dalam bertingkah laku ketika menghadapi suatu tugas
dengan kesulitan yang berbeda-beda, dalam kemampuannya untuk menyelesaikan tugas ketika dihadapkan dengan tugas yang kesulitannya
tinggi, dan dalam kemampuannya melaksanakan tugas di berbagai aktivitas. 2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya kemandirian belajar self regulated learning siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung
termasuk ke dalam kategori sedang, artinya bahwa siswa sudah memiliki kemandirian belajar self regulated learning yang ditunjukkan dengan
adanya sikap cukup berusaha dalam mengatur diri dalam tiga aspek umum pembelajaran akademik yaitu strategi untuk mengontrol atau meregulasi
kognisi, strategi untuk meregulasi motivasi, dan strategi untuk meregulasi perilaku.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa yang dapat dilihat
dari nilai ujian tengah semeseter siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan berada pada kategori
rendah. Artinya melihat dari hasil rekapitulasi nilai ujian tengah semester mata pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
Bandung pada tabel 4.26, bahwa sebagian besar atau lebih dari 50 siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung memiliki prestasi belajar yang
Putri Hidayani, 2015 PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN DI KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kurang atau termasuk ke dalam kategori rendah dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan karena nilai yang diperoleh berada di bawah nilai KKM
yang telah ditetapkan sekolah. 4.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri self efficacy berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan
kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung. 5.
Hasill penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar self regulated learning berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Akuntansi Keuangan kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung. 6.
Hasill penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri self efficacy dan kemandirian belajar self regulated learning berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, efikasi diri self efficacy termasuk ke dalam kategori sedang dan terdapat indikator yang termasuk
ke dalam kategori rendah yaitu pada kemandirian belajar self regulated learning. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan oleh berbagai pihak yang
memiliki peran penting dalam meningkatkannya agar prestasi belajar siswa menjadi optimal, diantaranya adalah:
1. Bagi Guru
a. Guna meningkatkan efikasi diri self efficacy siswa, guru dapat
melakukannya dengan cara : 1
Membantu siswa dengan berdiskusi dan memberi bimbingan dalam belajar memahami setiap pengalaman yang dialaminya, baik pengalaman
keberhasilan maupun pengalaman kegagalan. Karena pengalaman keberhasilan yang dialaminya sendiri akan mengajarkan mereka bahwa
mereka dapat meraih kesuksesan apabila mereka berusaha dan mereka juga perlu mengembangkan sikap yang realistis dalam menghadapi setiap
kegagalan, dengan meyakinkan mereka bahwa kegagalan adalah