Teknik Analisis Data Metode Pengamatan

commit to user Wawancara atau interview merupakan cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan berdasarkan tujuan. Penulis melakukan wawancara dengan pegawai bagian pemasaran yang dapat dipertanggung jawabkan guna menjamin kelengkapan data yang diperlukan. c. Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen, buku panduan, laporan dan literatur lainnya. Teknik dokumentasi merupakan teknik pokok dalam pengamatan ini sebab pengolahan data penulis banyak menggunakan dokumentasi yang ada.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data yang di gunakan dalam pengamatan ini terbagi menjadi empat bagian kegiatan yang terlibat dalam proses yang berkaitan serta menentukan hasil analisis. Empat bagian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan data Dalam pengamatan ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data langsung ke PT. Tri Maesa Buwana yang terletak di Jl. Lawu No. 417 Tegal Arum, Cangakan, Karanganyar. Dengan cara melaksanakan observasi, wawancara atau mencari arsip yang terkait dengan permasalahan dalam pengamatan ini. b. Reduksi data Dalam pengamatan ini di lakukan penyederhanaan data – data yang di kumpulkan dari wawancara dan data lapangan terkait dengan PT. Tri Maesa Buwana Karanganyar serta data – data sekunder yang berupa buku – buku teori penunjang pengamatan. c. Sajian data Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskriptif dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat commit to user dilakukan. Dalam penelitian ini penyajian data terkait dengan PT. Tri Maesa Buwana Karanganyar berupa gambar, data narasi dan tabel. d. Penarikan kesimpulan Setelah semua data direduksi disajikan maka selanjutnya dilakukan penyimpulan data terkait dengan PT. Tri Maesa Buwana Karanganyar, akan tetapi data yang telah ada masih kabur dan masih dapat berubah dan masih diragukan. Maka data harus diuji validitasnya supaya simpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan lebih dipercaya. Pada waktu pengumpulan data terakhir, mulai dilakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data. commit to user

BAB III GAMBARAN UMUM

PT. TRI MAESA BUWANA KARANGANYAR

A. Sejarah berdirinya

Berdasarkan arsip akta berdirinya yang terdapat pada Perseroan Tri Maesa Buwana dengan Notaris Drajad Uripno, SH di Surakarta dan akta nomor : 10 pada tanggal 16 Juni 2009, PT. Tri Maesa Buwana merupakan sebuah perseroan perdagangan barang yang didirikan oleh Atik Puji Lestari. Pendirian Perseroan Terbatas dalam bentuk perdagangan barang ini merupakan keinginan dan keterkaitan Atik Puji Lestari sendiri. Dalam pendirian perseroan yang bergerak dibidang konstruksi perumahan tersebut, Atik Puji Lestari melakukan kerjasama dengan H. Sujatno yang bertanggung jawab sebagai komisaris. Bahwa dengan tidak mengurangi ijin dari pihak yang berwenang telah sepakat dan setuju bersama-sama mendirikan suatu Perseroan Terbatas di bidang perdagangan barang sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1998. Pada tanggal 25Agustus 2009 Atik Puji Lestari megajukan Surat Permohonan Ijin Gangguan Kantor Perdagangan Umum PT. Tri Maesa Buwana. Berdasarkan hasil pemeriksaan di Kabupaten Karanganyar, maka tanggal 27 Agustus 2009 telah memberikan pertimbangan tidak keberatan Pada tanggal 10 September 2009 dengan nomor : 503.530286 Tahun 2009, permohonan ijin gangguan telah diberikan kepada Atik Puji Lestari untuk kegiatan usaha Kantor Perdagangan Umum PT. Tri Maesa Buwana.