Kondisi Umum Perusahaan HASIL PEMBAHASAN

commit to user

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Perusahaan

1. Sejarah Umum Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB Jawa Tengah merupakan lembaga instansi pemerintah yang bertugas sebagai pengawas dan mengurusi masalah pembenihan diseluruh daerah Jawa Tengah. BPSB ini berdiri resmi pada tahun 2001 dan disyahkan oleh Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah. Untuk mendirikan lembaga atau instansi seperti BPSB Jawa Tengah ini membutuhkan waktu dan biaya yang besar oleh karena itu disetiap Propinsi hanya terdapat satu instansi saja. Berikut tahapan-tahapan berdirinya BPSB Jawa Tengah. Tabel 4.1 Tahapan berdirinya BPSB Jawa Tengah. No Tahap kegiatan tahunan Keterangan 1 1971 Produksi benih bermutu 2 1978 Mulai membentuk seksi pengawasan mutu dan menyatu dengan BBI 3 1982 Resmi berdiri sebagai BPSB untuk 13 Propinsi 4 1994 Perubahan struktur menjadi Balai Pengawasan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura BPSBTPH 5 2001 Otonomi daerah menjadi BPSB Jawa Tengah Sumber : BPSB Setelah terjadi otonomi daerah BPSB Jawa Tengah resmi berdiri sebagai satu-satunya lembaga instansi pemerintah yang mengawasi dan menangani masalah perbenihan diseluruh daerah Jawa Tengah. Seiring perkembangan teknologi BPSB Jawa Tengah bisa menjalankan tugas dengan baik maka pada tahun 2005 mendapat penghargaan dari pemerintah yaitu: Piagam Abdi Bakti Tani dan Piala Abdi Bakti Tani. Kantor BPSB Jawa Tengah juga dilengkapi dengan laboratorium yang sudah diakreditasikan dan dipercaya pemerintah sebagai salah satu instansi commit to user pemerintah yang menguji, mengawasi, dan menangani, kegiatan perbenihan diseluruh daerah Jawa Tengah. Lokasi kantor BPSB Jawa Tengah sangat strategis yaitu berada tepat dipinggir jalan raya yang beralamatkan di “Jl.Raya Solo-Jogja Km 15 Sraten gatak Sukoharjo”. Sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan jalur darat. Dalam menjalankan tugasnya BPSB Jawa Tengah dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian penerimaan benih, bagian sertifikasi, bagian kultivar, bagian laboratorium, bagian pemasaran, dan bagian wilayah Surakarta. 2. Letak Geografis Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah BPSB merupakan lembaga instansi pemerintah yang bergerak dalam pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan tanaman holtikultura yang berada diseluruh daerah Jawa Tengah. Kantor BPSB terletak Jl.Raya Solo-Jogja Km 15 Sraten gatak Sukoharjo, daerah ini terletak diantara ketinggian 300 m dpl sehingga sangat strategis dijangkau oleh kendaraan darat. 3. Struktur Organisasi BPSB Struktur organisasi yang ada di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Propinsi Jawa Tengah menggunakan sistem garis lurus dengan pembagian tugas dan pertanggung jawaban yang jelas. Struktur organisasi di Balai Pengawan dan Sertifikasi Benih Propinsi Jawa Tengan adalah sebagai berikut: commit to user Gambar : 4.1 struktur organisasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Propinsi Jawa Tengah Keterangan : 1. Kepala BPSB Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di BPSB 2. Sub Bag. TU Tata Usaha Mengurus seluruh kegiatan tata usaha di BPSB. 3. Kelompok Fungsional Melaksanakan pengawasan mutu dan teknis benih. 4. Seksi Pelayanan Teknis Melaksanakan kegiatan administrasi dan informasi teknis serta perencanaan dan pengelolaan secara teknis. 5. Seksi Pengembangan dan Pengendalian Mutu Melaksanakan pengembangan, pengendalian, pengawasan mutu benih dan sertifikasi serta membuat aturan yang diusulkan ke pusat. 4. Fungsi Perusahaan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB Jawa Tengah mempunyai beberapa fungsi antara lain: a Sebagai pengawas seluruh kegiatan perbenihan diseluruh daerah Jawa Tengah. b Sebagai pembimbing petani benih binaan seJawa Tengah. Seksi Pelayanan Teknis Seksi Bangdal Kepala BPSB Propinsi Jawa Tengah Kelompok fungsional Subag TU commit to user c Mengadakan uji laboratorium untuk sampel atau contoh benih tanaman pangan dan tanaman holtikultura seluruh daerah jawa tengah. d Kemitraan dengan pelaku agribisnis dengan pemerintah. e BPSB sebagai satu-satunya lembaga instansi pemerintah yang bertugas sebagai kegiatan perbenihan tanaman pangan dan tanaman holtikultura diseluruh daerah Jawa Tengah. 5. Kegiatan Umum Perusahaan Kegiatan umum dalam magang yang telah dilaksanakan di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB Jawa Tengah meliputi: Pemeriksaan pendahuluan, Pemeriksaan pertanaman, Pelaporan, pemberian sertifikasi dan pelabelan serta pengawasan peredaran bibit dipasaran. Untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan tugas para pegawai di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB Jawa Tengah membagi beberapa bagian yang bertugas dibidang masing-masing diantaranya bagian sertifikasi, bagian laboratorium, bagian tata usaha, bagian penerimaan benih, bagian kultivar, bagian pemasaran, dan bagian wilayah Surakarta. dengan adanya pembagian tugas-tugas tersebut sehingga dapat mempermudah berlangsungnya proses pengujian mutu benih. Selain hal tersebut, untuk mengawasi dan menangani bidang perbenihan yang khususnya yang berada di daerah Jawa Tengah. Petugas-petugas pengawas bibit atau benih tersebut bertugas memantau dan mengawasi proses perbenihan disetiap kabupaten yang sudah dimana petugas tersebut ditugaskan. Setiap petugas yang menjadi pengawas bibit atau benih diwajibkan membuat pelaporan sebagai bukti dokumen dan sebagai bukti bahwa petugas tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik. BPSB Jawa Tengah menetapkan beberapa peraturan dan prosedur untuk sertifikasi bibit atau benih yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap produsen benih atau penangkar bibit. Dengan adanya peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan BPSB diharapkan bisa membawa kejujuran dan kedisiplinan bagi setiap produsen benih. BPSB Jawa Tengah memiliki tenaga kerja yang sangat terampil dan ahli. Dalam hal ini tenaga terampil merupakan pelaksanaan lanjutan dan penyelia sedangkan tenaga ahli terdiri dari tenaga ahli pertama, ahli muda, ahli madya. Pembagian tugas disesuaikan commit to user dengan jabatan masing-masing pegawai. Sehingga hal ini sesuai dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing karyawan atau pegawai. Dengan adanya pembagian tugas yang sudah disesuaikan dengan jabatan masing-masing pegawai ini akan menunjukkan profesionalisme BPSB Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum bekerja atau menjalankan tugasnya setiap pegawai BPSB Jawa tengah wajib mengikuti apel pagi. Jam kerja di BPSB Jawa Tengah dimulai pada hari Senin-Kamis pukul 07.00-15.30 WIB dan hari Jum’at pada pukul 07.00-11.00 WIB dan diawali dengan apel pagi. Dengan adanya apel pagi maka akan menunjukkan kedisiplinan para pegawai.

B. Komentar Dari Kondisi Umum BPSB