Nudia Hijria, 2013 Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek
Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam praktek pembuatan akuarium termasuk dalam dua jenis ranah psikomotorik yakni specific responding dan motor chining karena siswa
dituntut agar kreatif dalam proses pembuatannya. Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan
atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru Hurlock dalam Basuki, 2010. Kreativitas mendukung kemampuan psikomotorik siswa untuk
dapat terus berkembang. Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari
interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya.
Kegiatan pratikum ini mudah dilakukan siswa dalam pelajaran keteknikan budidaya perikanan. Menurut Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan SKL-SP SMK menyatakan bahwa siswa mampu merancang dan merakit komponen pendukung, menggunakan berbagai peralatan untuk
melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, salah satunya
adalah kemampuan membuat akurium sebagai wadah budidaya.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas dan hasil observasi, terdapat beberapa permasalahan yang memperkuat mengapa permasalahan tersebut diangkat.
Adapun identifikasi masalah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut: 1.
Anggapan sebagian besar pendidik bahwa kegiatan yang berhubungan dengan ranah psikomotorik menghabiskan banyak waktu dan persiapan.
2. Guru belum menggunakan penilaian psikomotorik untuk menilai proses
belajar praktikum. 3.
Pemahaman guru yang kurang tentang pentingnya penilaian psikomotorik.
Nudia Hijria, 2013 Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek
Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.3. Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti maka untuk menghindari penyimpangan tujuan dan penelitian menjadi lebih terarah maka
batasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum yang dilakukan
sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku mulai dari persiapan, proses pelaksanaan, dan finishing akuarium.
2. Penilaian psikomotorik yang dilakukan untuk mengetahui keterampilan
dan kreativitas siswa dalam merangkai serta mendekorasi akuarium yang termasuk dalam ranah psikomotorik specific responding dan motor
chining.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : “Bagaimanakah
profil psikomotorik siswa kelas XF Perikanan SMK-PP Negeri Tanjungsari dalam melakukan kinerja praktek pembuatan
media budidaya perikanan?”. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dijabarkan beberapa
pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah profil psikomotorik specific responding siswa dalam
praktek akuarium? 2.
Bagaimanakah profil psikomotorik motor chining siswa? 3.
Bagaimanakah profil psikomotorik siswa SMK PP Negeri Tanjungsari kelas X-F Perikanan?
Nudia Hijria, 2013 Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek
Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.5. Tujuan Penelitian