PROFIL PSIKOMOTORIK SISWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI TANJUNGSARI DALAM PRAKTEK MEMBUAT AKUARIUM PADA MATA PELAJARAN KETEKNIKAN BUDIDAYA PERIKANAN.

(1)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PROFIL PSIKOMOTORIK SISWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI TANJUNGSARI DALAM PRAKTEK MEMBUAT AKUARIUM

PADA MATA PELAJARAN KETEKNIKAN BUDIDAYA PERIKANAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Oleh

NUDIA HIJRIA

0811766

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PROFIL PSIKOMOTORIK SISWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI TANJUNGSARI DALAM PRAKTEK MEMBUAT AKUARIUM

PADA MATA PELAJARAN KETEKNIKAN BUDIDAYA PERIKANAN

Oleh Nudia Hijria

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan

© Nudia Hijria 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

Nudia Hijria

PROFIL PSIKOMOTORIK SISWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI TANJUNGSARI DALAM PRAKTEK MEMBUAT AKUARIUM

PADA MATA PELAJARAN KETEKNIKAN BUDIDAYA PERIKANAN

Pembimbing I

Dr. Ana, Mpd.

NIP. 19720307 199903 2 002

Pembimbing II

Drs. Nandan Supriatna, M.Pd. NIP. 19601224 199101 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pend. Teknologi Agroindustri FPTK UPI

Dr. Sri Handayani, MPd. NIP. 19660930 199703 2 001


(4)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil psikomotorik specific responding, motor chining, dan profil psikomotorik siswa SMK Pembangunan Pertanian Negeri Tanjungsari dalam membuat salah satu wadah budidaya perikanan yakni akuarium pada mata pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa Human Instrument yakni peneliti yang berlandaskan lembar pedoman observasi dan diperkuat oleh dokumentasi baik berupa foto maupun catatan-catatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dari siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari kelas X-F Perikanan.

Profil psikomotorik specific responding dan motor chining siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari setelah dilakukannya penilaian psikomotorik adalah telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan. Hal ini dapat dikatakan karena dilakukannya praktek siswa dapat lebih cepat memahami mata pelajaran tersebut.


(5)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABTRACT

The aim of this research is to find out psycomotor profiles specific responding, motor chining, and students’ psycomotor profile of SMK Pembangunan Pertanian Negeri Tanjungsari in making one of cultivated fishery’s bowl which is aqurium on the subject matter Keteknikan Budidaya Perikanan (Technical Cultivated Fishery).

The research methodology that is used is a descriptive qualitative method. The instruments that is used in this research is Human Instrument, namely a research which based on observation’s sheets and was strenghten by documents such as pictures and notes. The samples that is used in this research are the whole population of SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari’s students from X-F Fishery’s class.

The psycomotor profiles specific responding dan motor chining of SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari’s students after the judgement of psycomotoric had been done revealed that it has matched to the standard competence that had been used. It can be concluded that because of the practice which is done by the students could make the students understand the subject matter better.


(6)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 3

1.3.Batasan Masalah ... 4

1.4.Rumusan Masalah ... 4

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

1.6.Manfaat Penelitian ... 5

1.7.Sistematika Penulisan ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1.Kemampuan Psikomotorik dalam Pembelajaran ... 9

2.2.Penilaian Belajar Psikomotorik ... 11

2.3.Hasil Belajar Psikomotor ... 13

2.4.Akuarium dan Komponen Pendukung ... 16


(7)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.6.Praktek Pembuatan Akuarium ... 23

BAB III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Subjek Penelitian ... 25

3.2.Metodelogi Penelitian ... 25

3.3.Definisi Operasional ... 26

3.4.Sampel ... 27

3.5.Instrumen Penelitian ... 27

3.6.Tahapan Penelitian ... 28

3.7.Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.8.Teknik Pengolahan Data dan Analisis ... 31

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 34

4.2.Hasil Analisis Data dan Pembahasan ... 37

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 48

5.2.Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50


(8)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Table 1. Gambaran Kegiatan Siswa ... 38

Table 2. Gambaran Pemahaman Siswa Mengenai Materi ... 39

Table 3. Gambaran Aktivitas Siswa ... 40

Table 4. Nilai Siswa ... 42


(9)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Penilaian Praktikum ... 41

Gambar 2. Kegiatan Merangkai Akuarium ... 44

Gambar 3. Kegiatan Pengeleman Akuarium ... 44

Gambar 4. Akuarium Di Uji Coba ... 44

Gambar 5. Kegiatan Mendekorasi Akuarium ... 45

Gambar 6. Profil Psikomotorik Siswa ... 45


(10)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Observasi

SOP Praktikum Pembuatan Akuarium SK Pembimbing 1 dan 2


(11)

1

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Keteknikan Budidaya Perikanan merupakan mata pelajaran yang lebih berorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi-reaksi fisik dan keterampilan tangan yang berhubungan dengan cara pembuatan wadah budidaya perikanan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, dalam kegiatan proses belajar mengajar terdapat banyak kegiatan yang berhubungan dengan ranah psikomotorik atau keterampilan dan kreativitas, contohnya adalah kegiatan pratik membuat akuarium. Hal ini diperkuat dengan pendapat Bloom (1979) yang berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik.

Sebagian besar pendidik menganggap bahwa kegiatan yang berhubungan dengan ranah psikomotorik banyak menghabiskan waktu dan memerlukan banyak persiapan. Seharusnya pendidikan diarahkan langsung untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang diri siswa sendiri dan alam sekitar (Depdiknas, 2006). Gayford (Openshaw & Wittle, 1993 dalam Hidayat, 2007) menyatakan pendapat bahwa 64% siswa dalam penelitian mengharapkan lebih banyak belajar di luar kelas dibandingkan dengan belajar di dalam kelas.

Selama tiga tahun kegiatan pembelajaran di sekolah, seharusnya setiap siswa pernah mengalami kegiatan praktikum di lapangan. Dalam kegiatan


(12)

2

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pratikum siswa dituntut dapat menggabungkan kemampuan kognitif yang mereka miliki ke dalam suatu kegiatan yang bersifat psikomotor. Sere (2002) dalam Widodo (2006) mengatakan bahwa kegiatan praktikum bukan hanya membantu siswa untuk memahami konsep, tetapi dapat mendorong siswa untuk belajar, membuat siswa mengerjakan sesuatu dan belajar mengerjakan sesuatu. Setiap siswa memiliki kompetensi psikomotorik yang berbeda-beda. Ini berarti bahwa penilaian psikomotorik harus dilakukan untuk mengetahui keterampilan yang dimiliki oleh siswa yaitu keterampilan dalam pembuatan media perikanan di lapangan. Menurut Priyatna (2009) manfaat dari penilaian psikomotorik adalah dapat mengetahui ketercapaian Standar kompetensi yang sudah dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar, mengetahui perkembangan dan pertumbuhan peserta didik, mendorong peserta didik belajar dan berlatih, mengetahui keberhasilan satuan pendidikan dan mendorongnya untuk berkarya lebih terfokus dan terarah.

Penilaian psikomotorik siswa Sekolah Menengah Kejuruan penting untuk dilaksanakan. Menurut pasal 25 (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menjelaskan bahwa kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Dengan meneliti kemampuan dasar siswa kelas X-F, maka kita dapat mengetahui kompetensi keterampilan masing-masing siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran keteknikan budidaya perikanan di sekolah. Kompetensi inilah yang akan dibawa oleh siswa hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


(13)

3

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam praktek pembuatan akuarium termasuk dalam dua jenis ranah psikomotorik yakni specific responding dan motor chining karena siswa dituntut agar kreatif dalam proses pembuatannya. Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010). Kreativitas mendukung kemampuan psikomotorik siswa untuk dapat terus berkembang. Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya.

Kegiatan pratikum ini mudah dilakukan siswa dalam pelajaran keteknikan budidaya perikanan. Menurut Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) SMK menyatakan bahwa siswa mampu merancang dan merakit komponen pendukung, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, salah satunya adalah kemampuan membuat akurium sebagai wadah budidaya.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas dan hasil observasi, terdapat beberapa permasalahan yang memperkuat mengapa permasalahan tersebut diangkat. Adapun identifikasi masalah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut: 1. Anggapan sebagian besar pendidik bahwa kegiatan yang berhubungan

dengan ranah psikomotorik menghabiskan banyak waktu dan persiapan. 2. Guru belum menggunakan penilaian psikomotorik untuk menilai proses

belajar praktikum.


(14)

4

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.3.Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti maka untuk menghindari penyimpangan tujuan dan penelitian menjadi lebih terarah maka batasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum yang dilakukan sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku mulai dari persiapan, proses pelaksanaan, dan finishing akuarium.

2. Penilaian psikomotorik yang dilakukan untuk mengetahui keterampilan dan kreativitas siswa dalam merangkai serta mendekorasi akuarium yang termasuk dalam ranah psikomotorik specific responding dan motor chining.

1.4.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimanakah profil psikomotorik siswa kelas XF Perikanan SMK-PP Negeri Tanjungsari dalam melakukan kinerja praktek pembuatan media budidaya perikanan?”.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dijabarkan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah profil psikomotorik specific responding siswa dalam praktek akuarium?

2. Bagaimanakah profil psikomotorik motor chining siswa?

3. Bagaimanakah profil psikomotorik siswa SMK PP Negeri Tanjungsari kelas X-F Perikanan?


(15)

5

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.5.Tujuan Penelitian

Adapun dilakukannya penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu:

1. Tujuan Umum:

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk untuk menghasilkan profil mengenai kemampuan siswa kelas X-F dalam membuat wadah media budidaya perikanan, dengan tingkat kreativitas yang ditunjukan dan menggunakan standar yang berlaku.

2. Tujuan Khusus:

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan psikomotorik siswa dalam membuat salah satu wadah budidaya yakni akuarium meliputi tiga aspek, yaitu:

a. Mengetahui profil psikomotorik specific responding siswa b. Mengetahui profil psikomotorik motor chining siswa.

c. Mengetahui profil psikomotorik siswa dalam pembuatan akuarium.

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi pihak sekolah akan menambah informasi dalam kegiatan pembelajaran yang efektif dan dapat diterapkan kepada setiap siswa dalam semua mata pelajaran, khususnya dalam mata pelajaran keteknikan budidaya perikanan.


(16)

6

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Bagi peneliti dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang diperoleh dari praktek langsung dengan menerapkan teori-teori yang didapat di perguruan tinggi.

3. Bagi guru penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang kemampuan siswa dalam praktikum pembuatan media budidaya perikanan di sekolah, sehingga guru secara optimal dapat melaksanakan kegiatan pratikum dan dapat memfasilitasi kebutuhan siswa selama pratikum berlangsung.

4. Bagi siswa penelitian ini dapat dijadikan sebagai wadah media untuk mengetahui kemampuannya dalam melakukan kegiatan pembuatan wadah media budidaya perikanan, salah satunya pembuatan akuarium.

5. Bagi pembaca sebagai informasi mengenai profil psikomotik siswa SMK-PP Negeri Tanjungsari dalam pembuatan media budidaya perikanan, khususnya akuarium.

6. Bagi peneliti lain penelitian ini dapat memberikan suatu informasi mengenai kemampuan psikomotorik siswa dan memberikan inspirasi kepada peneliti lainnya, sehingga penelitian ini dapat mendasari penelitian lain tentang kemampuan psikomotorik siswa.

1.7.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian memiliki peran sebagai pedoman penulisan agar penulisan laporan lebih terarah dan sistematis dalam rangka tujuan akhir yang akan dicapai.


(17)

7

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I. PENDAHULUAN

Pada BAB I ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan tentang judul, dan sistematika penulisan.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

Pada BAB ini menguraikan tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran pada penelitian. Dalam setiap karya ilmiah kajian pustaka memiliki peran yang sangat penting, karena fungsi dari penulisan kajian pustaka sebagai landasan teoritis yang relevan dan mendukung dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian. Sedangkan kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk dugaan sementara yang diambil dengan mengkaji hubungan teoritis dan dijabarkan dari landasan teori atau kajian pustaka.

BAB III. METODE PENELITIAN

Pada BAB III menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan oleh peneliti. BAB ini menjelaskan beberapa komponen seperti metode penelitian yang digunakan, populasi dan sample, lokasi penelitian, instrumen peneltian, prosedur pelaksanaan penelitian, dan teknik pengolahan data.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada BAB IV mengemukankan serta menjelaskan hasil dan pembahasan penelitian.


(18)

8

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB terakhir ini berisi uraian kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(19)

25

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Lokasi dan Subjek Penelitian a. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana proses penelitian berlangsung. Lokasi penelitian dilakukan di SMK-PP Negeri Tanjungsari.

b. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas perikanan SMK PP Tanjungsari dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang.

3.2.Metode Dan Desai Penelitian

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan kualitatif. Penggunaan metode deskriptif agar dapat mengungkapkan tentang gambaran praktek pembuatan akuarium di SMK-PP Negeri Tanjungsari. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat dan mengkaji data-data faktual gambaran paktek pembuatan akuarium yang terjadi di lapangan, kemudian mendeskripsikan hasil temuan di lapangan dalam bentuk tulisan.


(20)

26

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam pengambilan data, penulis dalam suasana yang wajar dan tanpa manipulasi/merekayasa situasi, sehingga data yang diperoleh akan memenuhi validitas data yang diperlukan. Upaya yang diperoleh untuk menemukan data yang valid dengan menggali informasi setuntas mungkin dan mengambil data sesuai dengan fokus kajian. Pelaporan data disusun dalam bentuk deskriptif kemudian penulis menarik kesimpulan

3.3.Definisi Operasional

Untuk menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini, maka penulis menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Profil kemampuan psikomotorik adalah gambaran kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang memerlukan kerja otot sehingga menggerakkan bagian tubuh lainnya. Tidak hanya itu ranah psikomotorik merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak didasari dari pengembangan proses mental melalui aspek-aspek otot dan membentuk keterampilan siswa.

2. Keteknikan Budidaya Perikanana, adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan teknik-teknik dalam budidaya perikanan. Dalam mata pelajaran ini banyak sekali dilakukannya kegiatan praktikum karena berhubungan dengan pembuatan macam-macam wadah budidaya serta perawatannya. 3. Praktek akuarium, adalah kegiatan pembelajaran yang melatih ranah


(21)

27

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

budidaya perikanan termasuk dalam mata pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan.

4. SMK-PP Negeri Tanjungsari adalah sekolah menengah kejuruan yang berkecimpung dibidang pendidikan pertanian, dan salah satunya memiliki jurusan Perikanan. Sekolah ini terletak di kecamatan Tanjungsari kabupaten Sumedang. Siswa kelas X-F adalah yang menjadi objek pengamatan penelitian.

3.4.Sampel

Sampel dalam penelitian praktek akuarium ini adalah siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari kelas X-F Perikanan dengan seluruh populasi kelas sebanyak 21 siswa.

3.5.Instrument Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah penulis sendiri yaitu sebagai human instrument yang berfungsi menetapkan fokus, memilih informan sebagai sumber data, menetapkan pengumpulan data, menilai kualitas data, melakukan pengumpulan data, analisis data, menafsir data dan membuat kesimpulan atas temuannya (Sugiyono, 2012) yang berlandaskan pada lembar pedoman observasi dan melakukan dokumentasi.

Lembar pedoman observasi digunakan agar penulis mengetahui aspek-aspek psikomotorik apa saja yang harus diamati dan diberi penilaian saat kegiatan praktek pembuatan akuarium berlangsung. Komponen yang diamati


(22)

28

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terdiri dari beberapa aspek, mulai dari persiapan praktikum, pelaksanaan praktikum, serta standar kompetensi yang digunakan sebagai dasar terlaksananya kegiatan praktikum. Penilaian dimulai dari angka 1-5. Semakain tinggi nilai yang diberikan maka semakin sempurna pengerjaan siswa tersebut pada setiap aspek.

Dokumentasi yang dilakukan berupa pengambilan gambar-gambar pembuatan akuarium mulai dari persiapan hingga finishing, dan berupa catatan-catatan yang dianggap penting oleh pembimbing yang tidak terdapat dalam lembar pedoman observasi.

3.6.Tahapan Penelitian

Langkah-langkah penelitian perlu disusun terlebih dahulu agar proses penelitian dapat berjalan lebih sistematis. Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis adalah:

1. Persiapan

a. Observasi awal

Penulis melakukan observasi awal ke lokasi penelitian dengan tujuan mengetahui gambaran lokasi penelitian dan mengetahui sekilas tentang praktek pembuatan akuarium yang dilakukan di SMK-PP Negeri Tanjungsari.


(23)

29

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu b. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah sangat penting bagi penelitian. Dengan adanya rumusan masalah, penulis akan lebih terfokus dan mudah pada saat penelitiannya dan saat membuat laporan hasil penelitian.

c. Merumuskan asumsi

Penulis harus merumuskan asumsi atau anggapan sementara yang nantinya akan disesuaikan dengan hasil penelitian.

d. Memilih paradigma penelitian

Paradigma penelitian dipilih oleh penulis sebagai acuan dalam teknik penelitian. Penulis menggunakan paradigma kualitatif, sehingga dari awal penelitian hingga akhir penelitian, penulis akan dalam penelitian kualitatif untuk memperoleh hasil penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian a. Pengumpulan data

Data-data diperoleh dengan cara pengamatan langsung (observasi), pendokumentasian di lapangan, serta mempelajari literature dan instrumen penelitian yang berhubungan dengan tema dan objek penelitian.

b. Analisis data

Setelah melakukan persiapan, dan pengumpulan data di lapangan selanjunya data yang diperoleh dianalisis untuk dijadikan laporan pada akhir penelitian. Analisis data dilakukan setiap hari, terutama saat memperoleh data baru.


(24)

30

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3. Penyusunan laporan penelitian

Setelah penelitian telah selesai dilaksanakan, penulis membuat laporan berupa hasil yang sebenarnya yang diperoleh di lapangan seperti catatan-catatan, dokumentasi yang kemudian dideskripsikan ke dalam laporan.

3.7.Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara untuk memperoleh data yang kita cari. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan pengamatan yang dilakukan dengan teliti dan sistematis untuk tujuan tertentu. Observasi dilakukan dengan cara penulis melihat langsung dan mengumpulkan data saat siswa melakukan praktek pembuatan akuarium. Teknik observasi yang dilakukan penulis adalah observasi non partisipan dimana penulis tidak terlibat langsung dalam kegiatan praktek, melainkan hanya mengamati kegiatan yang berlangsung di lokasi penelitian. Dengan dilakukannya teknik observasi penulis mengharapkan dapat diketahui proses kegiatan praktek pembuatan akuarium secara langsung.

2. Dokumentasi

Penulis melakukan teknik dokumentasi yang dilakukan di lapangan berupa pendokumentasian berbagai catatan di lapangan (field note) dan pendokumentasian visual (foto), tujuannya untuk menghasilkan data


(25)

31

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pelengkap penelitian. Selain itu, penulis memotret beberapa kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memaksimalkan penelitian tentang segala kegiatan yang berkaitan dengan materi penelitian untuk mempertegas data hasil observasi.

3.8.Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data dalam kegiatan penelitian termasuk dalam daftar sangat penting. Langkah ini dilakukan agar data yang telah diperoleh di lapangan memiliki arti dan dapat pula ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan yang diteliti. Berdasarkan metode penilitian yang digunakan penulis yaitu, deskriptif dengan paradigma kualitatif.

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi kesimpulan atau dugaan sementara. Berdasarkan dugaan sementara yang dirumuskan dari data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah temuan tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul apakah sama dengan data yang pertama didapat atau ada perbedaan.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution (Sugiyono, 2012) menyatakan “Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data


(26)

32

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang grounded”. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data.

Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa

“analisis data kualitatif dilakukan secara interkif melalaui proses data

reduction, data display, dan verification”. Berdasarkan uraian tersebut, maka tahapan analisis data kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Mereduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi (Sugiyono, 2012). Setelah penulis melakukan studi pendahuluan ke lapangan, penulis menemukan berbagai permasalahan yang terdapat saat praktek pembuatan akuarium. Proses reduksi dalam penelitian ini terdiri dari pemilihan-pemilihan hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan praktek yang menunjang berhasilnya kegiatan pembelajaran tersebut. Sampai akhirnya penulis mereduksi data-data yang dianggap penting dan membuang data-data yang tidak diperlukan.


(27)

33

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Display

Display atau penyajian data merupakan langkah kedua setelah reduksi data dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Penyajian data diikuti oleh proses mengumpulkan data-data yang saling berhubungan satu sama laian, melalui hasil observasi, pendokumentasian dan pengamatan yang lebih mendalam. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat hasil reduksi data yang selanjutnya agar bisa menghasilkan kesimpulan.

Setelah data diperoleh baik berupa catatan atau pendokumentasian berupa foto dan rekaman yang telah direduksi, data kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Data yang berhubungan dikelompokkan sehingga terbentuk kelompok-kelompok data yang selanjutnya disimpulkan.

3. Verification

Selanjutnya langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Setelah penulis menarik kesimpulan, lalu mempelajari dan memahami kembali data-data hasil penelitian, meminta pertimbangan dari berbagai pihak mengenai data-data yang diperoleh dilapangan apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan kosisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.


(28)

48

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil psikomotorik Specific Responding yaitu siswa mampu merespon hal-hal yang sifatnya fisik, atau melakukan kegiatan yang sifatnya tunggal dikatakan telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan. Siswa dapat memahami susunan langkah kerja serta fungsi setiap alat dan bahan yang digunakan dari membaca lembar jobsheet yang diberikan.

2. Kemampuan psikomotorik motor chining siswa sudah mampu menggabungkan lebih dari dua keterampilan dasar menjadi satu keterampilan gabungan dikatakan telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan. Siswa dalam membuat dan mendekorasi akuarium mampu melakukannya dengan tepat sesuai dengan fungsi dan tujuan setiap komponen yang digunakan, baik pada penyusunan layout, filter, dan aerator.

3. Profil psikomotorik siswa SMK Pembangunan Pertanian Negeri Tanjungsari dalam melakukan kegiatan praktik pembuatan akuarium, setelah dilakukannya penilaian psikomotorik oleh penulis dikatakan telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan dilihat dari nilai keseluruhan yang diperoleh siswa X-F Perikanan.


(29)

49

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 5.2.Saran

Berdasarkan proses dan hasil dari penelitian ini, beberapa hal yang dapat disarankan adalah sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, dalam kegiatan penelitian ini perlu terjalin baik kordinasi antara penulis, sekolah, dan guru pengampu mata pelajaran yang bersangkutan. Sehingga saat penelitian tersebut dilaksanakan semua persiapan dan perencanaan telah matang untuk meminimalkan gangguan yang terjadi atau hambatan yang akan mengganggu kegiatan penelitian ini berlangsung.

2. Bagi guru, agar menggunakan penilaian psikomotorik dalam setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan guna mengetahui kemampuan serta pemahan siswa secara terperinci tentang materi yang diberikan selama kegiatan pembelajaran di kelas dan kemampuan siswa saat melakukan praktikum.

3. Bagi penulis, agar lebih matang lagi dalam mempersiapkan penelitian sesuai dengan rancangan proposal dan dan data yang dibutuhkan didapatkan lebih lengkap lagi, akan lebih baik untuk mengadakan penelitian lanjutan.


(30)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2011). Tips Dan Cara Mudah Meembuat Akuarium Dari Kaca. [online]. Tersedia: http://www.gudangart.com/2011/09/tahap-dan-cara-membuat-aquarium-kaca-di.html

Anonym. (2012). Cara Membuat Akuarium Sendiri.[online]. Tersedia: http://www.sentra-edukasi.com

Arifudin. (2009). Hubungan Antara Motivasi dengan Prestasi Belajar Siswa. [online]. Tersedia: http://lambitu.wordpress.com/2009/10/28. [11 Juli 2012]. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. : Bumi Aksara Demas, Yoga. (2013). Teknik Membuat Akuarium Sendiri. [online]. Tersedia:

http://www.kkp.go.id

Depdiknas. (2006). Peraturan Pemerintah Tentang Standar Kompetensi, Kompetensi Standar, Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Djohar, A. (2003). Pembelajaran Kognitif , Afektif, dan Psikomotorik. [online]. Tersedia: http:file.upi.edu/direktori. [15 Juli 20012].

Edison. (2010). Penilaian Psikomotor. [online]. Tersedia: http://edi50n5.blogspot.com/2010/04/penilaian-psikomotor.html. [15 Juli 2010]

Eko Budi, K. (2004). Akuarium Laut. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hadikastowo. (1988). Akuarium Air Tawar dan Air Laut. Semarang : Effhar Publising.

Alfiansyah, Muhammad. Cara Membuat Akuarium Sendiri. [online]. Tersedia : http://caramembuatakuariumsendiri.


(31)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pertiwi. (2013). Persiapan dan Cara Membuat Akuarium Sendiri. [online]. Tersedia: http://muttyrium.blogspot.com

Priyatna. (2009). Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor. [online]. Tersedia: http//www.scribd.com/doc/13407024/2. [17 Juli 2012].

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta.


(1)

menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang grounded”. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data.

Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa “analisis data kualitatif dilakukan secara interkif melalaui proses data

reduction, data display, dan verification”. Berdasarkan uraian tersebut, maka

tahapan analisis data kualitatif adalah sebagai berikut: 1. Reduksi Data

Mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Mereduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi (Sugiyono, 2012). Setelah penulis melakukan studi pendahuluan ke lapangan, penulis menemukan berbagai permasalahan yang terdapat saat praktek pembuatan akuarium. Proses reduksi dalam penelitian ini terdiri dari pemilihan-pemilihan hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan praktek yang menunjang berhasilnya kegiatan pembelajaran tersebut. Sampai akhirnya penulis mereduksi data-data yang dianggap penting dan membuang data-data yang tidak diperlukan.


(2)

33

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

2. Display

Display atau penyajian data merupakan langkah kedua setelah

reduksi data dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Penyajian data diikuti oleh proses mengumpulkan data-data yang saling berhubungan satu sama laian, melalui hasil observasi, pendokumentasian dan pengamatan yang lebih mendalam. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat hasil reduksi data yang selanjutnya agar bisa menghasilkan kesimpulan.

Setelah data diperoleh baik berupa catatan atau pendokumentasian berupa foto dan rekaman yang telah direduksi, data kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Data yang berhubungan dikelompokkan sehingga terbentuk kelompok-kelompok data yang selanjutnya disimpulkan.

3. Verification

Selanjutnya langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Setelah penulis menarik kesimpulan, lalu mempelajari dan memahami kembali data-data hasil penelitian, meminta pertimbangan dari berbagai pihak mengenai data-data yang diperoleh dilapangan apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan kosisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil psikomotorik Specific

Responding yaitu siswa mampu merespon hal-hal yang sifatnya fisik, atau

melakukan kegiatan yang sifatnya tunggal dikatakan telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan. Siswa dapat memahami susunan langkah kerja serta fungsi setiap alat dan bahan yang digunakan dari membaca lembar jobsheet yang diberikan.

2. Kemampuan psikomotorik motor chining siswa sudah mampu menggabungkan lebih dari dua keterampilan dasar menjadi satu keterampilan gabungan dikatakan telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan. Siswa dalam membuat dan mendekorasi akuarium mampu melakukannya dengan tepat sesuai dengan fungsi dan tujuan setiap komponen yang digunakan, baik pada penyusunan layout, filter, dan

aerator.

3. Profil psikomotorik siswa SMK Pembangunan Pertanian Negeri Tanjungsari dalam melakukan kegiatan praktik pembuatan akuarium, setelah dilakukannya penilaian psikomotorik oleh penulis dikatakan telah sesuai dengan standar kompetensi yang digunakan dilihat dari nilai keseluruhan yang diperoleh siswa X-F Perikanan.


(4)

49

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

5.2.Saran

Berdasarkan proses dan hasil dari penelitian ini, beberapa hal yang dapat disarankan adalah sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, dalam kegiatan penelitian ini perlu terjalin baik kordinasi antara penulis, sekolah, dan guru pengampu mata pelajaran yang bersangkutan. Sehingga saat penelitian tersebut dilaksanakan semua persiapan dan perencanaan telah matang untuk meminimalkan gangguan yang terjadi atau hambatan yang akan mengganggu kegiatan penelitian ini berlangsung.

2. Bagi guru, agar menggunakan penilaian psikomotorik dalam setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan guna mengetahui kemampuan serta pemahan siswa secara terperinci tentang materi yang diberikan selama kegiatan pembelajaran di kelas dan kemampuan siswa saat melakukan praktikum.

3. Bagi penulis, agar lebih matang lagi dalam mempersiapkan penelitian sesuai dengan rancangan proposal dan dan data yang dibutuhkan didapatkan lebih lengkap lagi, akan lebih baik untuk mengadakan penelitian lanjutan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2011). Tips Dan Cara Mudah Meembuat Akuarium Dari Kaca. [online]. Tersedia: http://www.gudangart.com/2011/09/tahap-dan-cara-membuat-aquarium-kaca-di.html

Anonym. (2012). Cara Membuat Akuarium Sendiri.[online]. Tersedia: http://www.sentra-edukasi.com

Arifudin. (2009). Hubungan Antara Motivasi dengan Prestasi Belajar Siswa. [online]. Tersedia: http://lambitu.wordpress.com/2009/10/28. [11 Juli 2012]. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. : Bumi Aksara Demas, Yoga. (2013). Teknik Membuat Akuarium Sendiri. [online]. Tersedia:

http://www.kkp.go.id

Depdiknas. (2006). Peraturan Pemerintah Tentang Standar Kompetensi,

Kompetensi Standar, Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta :

Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Djohar, A. (2003). Pembelajaran Kognitif , Afektif, dan Psikomotorik. [online]. Tersedia: http:file.upi.edu/direktori. [15 Juli 20012].

Edison. (2010). Penilaian Psikomotor. [online]. Tersedia: http://edi50n5.blogspot.com/2010/04/penilaian-psikomotor.html. [15 Juli 2010]

Eko Budi, K. (2004). Akuarium Laut. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hadikastowo. (1988). Akuarium Air Tawar dan Air Laut. Semarang : Effhar Publising.


(6)

Nudia Hijria, 2013

Profil Psikomotorik Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari Dalam Raktek Membuat Akuarium Pada Mata Pelajaran Keteknikan Budidaya Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pertiwi. (2013). Persiapan dan Cara Membuat Akuarium Sendiri. [online]. Tersedia: http://muttyrium.blogspot.com

Priyatna. (2009). Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor. [online]. Tersedia: http//www.scribd.com/doc/13407024/2. [17 Juli 2012].

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D. Bandung : Alfabeta.