46
Nur Inayah, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Pendekatan Contectual Teaching
And Learning CTL Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Tanah Lomhsor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pengolahan data hasil Observasi
Pengisian lembar observasi dilakukan dengan cara memberi tanda centang
√ pada kolom skala nilai. Penskoran Tiap Butir Lembar Observasi
dijabarkan sebagai berikut: Tabel 3.5 Penskoran Tiap Butir Lembar Observasi
Skor KATEGORI
4 Baik Sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Sudjana, 2006: 77-78 Setelah itu semua nilai dihitung dengan rumus :
Persentase Rata-rata = x 100
Selanjutnya nilai dikonversikan pada skala nilai dengan rentang seratus untuk menilai keterlaksanaan pembelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut: Tabel 3.6 Konversi Nilai Keterlaksanaan Pembelajaran
Nilai Keterangan
10-29 Sangat Kurang
30-49 Kurang
50-69 Cukup Baik
70-89 Baik
90-100 Baik Sekali
Sudjana 2006: 77-78
47
Nur Inayah, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Pendekatan Contectual Teaching
And Learning CTL Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Tanah Lomhsor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Analisis Data Observasi Kemampuan Afektif dan Psikomotor
Data tersebut dianalisis dengan menghitung indeks prestasi kelompok IPK dengan menggunakan rumus :
100
SMI
M IPK
Keterangan : IPK = Indeks prestasi kelompok
M = Mean atau nilai rata-rata SMI = Skor maksimal ideal
Kemudian menentukan kategori pada table di bawah ini ;
Tabel 3.7 Kategori Tafsiran IPK
Kategori IPK Interpretasi
0,00 – 30,00
sangat rendah 31,00
– 54,00 Rendah
55,00 – 74,00
Sedang 75,00
– 89,00 Tinggi
90,00 – 100,00 sangat tinggi
Panggabean, 1989: 29 3.
Pengolahan Data Hasil Angket
Angket berisi pernyataan-pernyataan mengenai pembelajaran dengan pendekatan CTL. Siswa diminta menanggapi pernyataan yang diberikan
dengan cara memberi cheklist pada kolom tanggapan Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS atau Sangat Tidak setuju STS. Data angket
respon siswa diolah dengan cara mengkalasifikasikan tanggapan siswa yang terdiri dari Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat
Tidak setuju STS. Kemudian jawaban tersebut dinyatakan dalam persentase. X =
x 100 Keterangan :
48
Nur Inayah, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Pendekatan Contectual Teaching
And Learning CTL Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Tanah Lomhsor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X = Jumlah Presentase Hasil Angket Tabel 3.8 Persentase Jawaban Angket Siswa
Persentase Kategori
Tidak seorangpun
1-24 Sebagian kecil
25 - 49 Hampir setengahnya
59
Setengahnya
51-74 Sebagian besar
75-99 Hampir seluruhnya
100 Seluruhnya
Fred Archenhold Sudjana, 1990 : 77
110
Nur Inayah, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Pendekatan Contectual Teaching
And Learning CTL Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Tanah Lomhsor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, serta analisis dan pembahasan data penelitian tentang pembelajaran IPA di SD dengan
menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL pada pokok
bahasan tanah longsor, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan pembelajaran IPA pada materi tanah longsor dengan
menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL dapat meningkatkan aktivitas siswa dan sikap rasa ingin tahu siswa melalui
kegiatan-kegiatan tanya jawab, dan diskusi kelompok. Siswa lebih aktif belajar dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning
CTL juga memudahkan siswa mengaitkan konsep yang dipelajari di kelas dengan kehidupan sehari-harinya dan menambah minat siswa terhadap
pelajaran IPA. Bila pada dasarnya guru yang akan aktif dalam menyampaikan materi ajar, maka dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and
Learning CTL ini guru akan lebih berperan sebagai mederator dan fasilitator.
2. Hasil belajar pada pembelajaran IPA tentang materi tanah longsor setelah
menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat pada siklus I rata-rata
kelas mencapai 63,05 dan siswa yang mencapai KKM 44,44. Pada siklus II rata-rata kelas mencapai 76,9 dan siswa yang mencapai KKM 83,33.
3. Pembelajaran IPA pada materi tanah longsor dengan menggunakan
pendekatan Contextual Teaching and Learning mendapat respon positif dari siswa. hal ini ditunjukkan dengan hasil angket yang keseluruhan jawaban
responden merasa senang dengan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning. Dari hasil angket yang
diperoleh, dengan presentase 94,1 siswa menyatakan “Ya” menyukai