Kematangan Karier Definisi Operasional

Usup Suparman, 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dalam penelitian ini terdapat dua definisi operasional yaitu kematangan karier dan layanan bimbingan kelompok. Kedua definisi operasional tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kematangan Karier

Super Sharf, 1992 : 155 mengemukakan banhwa kematangan karier didefinisikan sebagai “ …. The readiness to make appropriate career decision” … readiness ta kame a good choice s, makna dari pendapat Super tersebut menunjukan bahwa kematangan karier merupakan kesiapan individu untuk membuat pilihan karier yang tepat. Makna yang melekat pada pendapat Super lebih kepada kesiapan individu untuk membuat pilihan karier dan keputusan karier yang tepat. Ahli lain yang mengemukakan definisi kematangan karier, yang lebih menekankan pada tahapan hidup life-stages, yaitu Crites Herr Cramer, 1979 : 174 mengemukakan “… the maturity of an individual’s vocational behavior as indicated by the similarity berween his behavior and that of the oldest individual stages”. Savickas Patton, et al. 2005 menunjukan bahwa kematangan karier lebih menekankan pada kesiapan individu untuk mencari informasi karier, membuat keputusan karier serta mengelola tugas-tugas perkembangan kariernya secara tepat. Pendapat Savickas tersebut adalah “… the indiviual’s readiness to make informed, age appropriate career decisions and manage his her career development task”. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang mengemukakan definisi kematangan karier, maka dapat disimpulkan bahwa kematangan karier adalah Usup Suparman, 2010 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu suatu kesiapan individu dalam melakukan pengambilan keputusan dan pilihan karier yang tepat. Secara operasional yang dimaksud dengan kematangan karier dalam penelitian ini adalah skor total dari kesiapan konseli siswa SMA dalam aspek- aspek kematangan karier yauti : 1 merencanakan karier; 2 melakukan ekplorasi karier; 3 meningkatkan pengetahuan tentang pengambilan keputusan; 4 meningkatkan pengetahuan informasi tentang dunia kerja; 5 meningkatkan pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang disuakai; dan 6 meningkatkan kemampuan untuk mebnadingkan kemampuan diri dengan pekerjaan secara realistis.

2. Layanan Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI KARIER BERBANTUAN AUDIVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER SISWA SMA WIRA USAHA BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 22 29

PROGRAM BIMBINGAN AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Studi Quasi Eksperimen terhadap siswa kelas X di SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 38

PROFIL KEMATANGAN KARIR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SERTA IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN KARIR : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI I Bandung Tahun Ajaran 2011-2012.

10 50 39

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cicalengka-Bandung Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 44

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI OTAK KANAN SISWA: Studi Quasi-Eksperiment Terhadap Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Persis Tarogong Garut.

0 3 32

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA SMA: Penelitian Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung Tahun Ajaran 2010/2011.

4 18 122

(ABSTRAK) MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 0 2

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

LAYANAN INFORMASI MINAT DAN PILIHAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU

0 0 14