49 bahwa pada penerapan pembelajaran Praktikum mampu meningkatkan KPS peserta
didik secara signifikan dengan nilai rata-rata 71,9. Peningkatan tertinggi terjadi pada indikator meramalkan sedangkan peningkatan terendah pada indikator
berkomunikasi. Secara umum peserta didik member tanggapan positif, pembelajaran yang dilakukan telah member kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
secara aktif, meningkatkan minat dan motivasi belajar karena dihubungkan dengan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
60
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh banyak peneliti terdahulu, maka peneliti tertarik untuk menggunakan Pendekatan Pembelajaran RBL
Resource Based Learning untuk mengetahui pengaruh pada Keterampilan Proses Sains Peserta didik pada materi Biologi kelas X yang bersumber belajar pada
kegiatan Praktikum dan sumber yang lain seperti Lingkungan, Buku-buku Perpustakaan, Internet dan Video Pembelajaran. Adapun peneliti menggunakan
indikator KPS dengan Framwork Nuryani Y.Rustaman,et.al yaitu Mengamati Observasi, Berhipotesis dan Berkomunikasi. Indikator Keterampilan Proses Sains
ini telah digunakan pada metode pembelajar Praktikum lainya.
E. Kerangka Berfikir
Berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah
dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis sehingga
60
Meli Riska.B dkk, Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta didik SMA melalui Pembelajaran Praktikum Pada Materi Laju Reaksi.Jurnal, FPMIPA UPI:Jakarta,2013, h.1
50 menghasilkan sintesa tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan
untuk merumuskan hipotesis.
61
Pembelajaran sains Biologi tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan saja, melainkan mengandung empat hal pokok yaitu; produk, proses, sikap dan
teknologi. Sains sebagai produk berisi fakta-fakta, prinsip, teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Sains sebagai proses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Untuk
mendapatkan suatu pengetahuan usaha yang dilakukan yaitu salah satunya dengan belajar. Belajar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku
peserta didik, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. Dari banyak faktor yang mempengaruhi, secara garis besar dapat dibagi dalam klasifikasi faktor internal
dari dalam diri subyek belajar dan faktor eksternal dari luar diri peserta didik serta faktor pendekatan. Salah satu faktor pendekatan yang berpengaruh terhadap
keterampilan proses sains peserta didik yaitu dengan menggunakan sumber belajar dengan melakukan kegiatan praktikum di laboratorium atau dilingkungan serat
sumber belajar lainya seperti perpustakaan,internet dan video pembelajaran. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu RBL Resource Based
Learning yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan keterampilan proses
sains sehingga nilai Psikomotorik peserta didik dapat meningkat.
Dalam pelaksanaan pendekatan pembelajan RBL Resource Based Learning peserta didik dapat memanfaatkan sumber belajar seperti kegiatan praktikum di
laboratorium atau ligkungan sekitar, di perpustakaan sekolah, melalui jaringan
61
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan kuantitatif, Kualitatif R D Bandung,Alfabeta, 2012, h. 92.
51 internet dan video pembelajaran maupun sumber-sumber informasi tersebut dapat
berupa buku, jurnal, sumber kabar, multimedia, dan sebagainya. Bentuk belajar yang langsung menghadapkan peserta didik dengan sejumlah individu atau kelompok
dengan segala kegiatan belajar yang berkaitan dengan sumber belajar. Jadi, dengan Pendekatan Resource Based Learning RBL, pendidik bukan merupakan satu-
satunya sumber belajar.
Penelitan ini menggunakan sampel 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan pendekatan pembelajaran RBL Resource
Based Learning dan pada kelas kontrol diterapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pendidik Teacher Center. Adapun variabel yang digunakan yaitu
variabel Bebas X dan variabel Terikat Y. hubungan antara pengaruh variabel tersebut digambarkan dalam diagram dibawah ini :
Gambar 2.2 Diagram hubungan antara variabel X dan variabel Y
Keterangan : X = Pendekatan Pembelajaran Resource Based Learning RBL
Y = Keterampilan Proses Sains
Y X
52 Berikut Kerangka berpikir dari penelitian yang disajikan dalam bentuk skema:
Gambar 2.3 Skema Kerangka Berfikir
Belajar Hakikat
Pembelajaran Biologi
Faktor Eksternal Faktor
Pendekatan Faktor Internal
Faktor : Lingkungan Sosial
dan Lingkungan Non Sosial
Faktor : Pendekatan
Pembelajaran RBL
Variabel X Faktor :
Fisiologis dan Psikologis
Keterampilan Proses sains KPS
Variabel Y
Indikator : 1.
Mengamati Observasi 2.
Mengklasifikasi 3.
Berkomunikasi. 4.
Berhipotesis
53
F. Hipotesis Penelitian