12
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, serta untuk menghasilkan penelitian yang tidak meluas maka penulis membatasi masalah penelitian. Batasan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Peneliti akan menganalisis pembelajaran biologi menggunakan pendekatan Resource Based Learning RBL yang bersumber pada kegiatan Praktikum di
lingkungan sekitar SMA Negeri 12 Bandar Lampung. 2. Pendekatan Resource Based Learning RBL yang bersumber belajar kegiatan
Praktikum di lingkungan sekitar yaitu untuk mengetahui Keterampilan Proses Sains melalui framework Nuryani Rustaman dengan menggunakan indikator;
melakukan pengamatan observasi, klasifikasi, komunikasi, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, interprestasi menafsirkan, hipotesis,
mengajukan pertanyaan, prediksi meramalkan, dan menerapkan konsep. Dalam penelitian ini peneliti membatasi empat indikator diantaranya Mengamati
Observasi, Klasifikasi, Komunikasi dan Hipotesis. 3. Materi Pencemaran Lingkungan kelas X SMA, dengan kegiatan Praktikum
Pencemaran Lingkungan yang dilakukan di lingkungan sekitar SMA Negeri 12 Bandara Lampung.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Pendekatan Pembelajaran RBL Resource Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains peserta didik
13 kelas X materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 12 Bandar Lampung
Tahun Ajaran 2016 2017? 2. Seberapa Besar Kontribusi Penerapan Pendekatan Pembelajaran RBL Resource
Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta didik kelas X Materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016
2017?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Resource
Based Learning RBL terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Materi Biologi Kelas X di SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016 2017.
2. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memecahkan masalah yang dihadapi pada proses
pembelajaran biologi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: a. Bagi Peserta Didik
Salah satu upaya untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar,melatih, peserta didik agar dapat belajar dengan berbagai sumber dan
memanfaatkan sumber belajar yang ada. b. Bagi Guru Biologi
Sebagai bahan masukan kepada pendidik dalam proses pembelajaran agar lebih mudah menguasai pembelajaran biologi untuk mengatasi kesulitan peserta didik
14 dalam proses belajar dan ditemukannya suatu pendekatan pembelajaran yang
tepat. c. Bagi Sekolah
Khususnya di SMA Negeri 12 Bandar Lampung, sebagai masukan dan sumbangan yang baik dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dimasa yang akan datang melalui pendekatan pembelajaran.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dibatasi pada ruang lingkup sebagai berikut: 1. Pengaruh merupakan kegiatan atau keteladanan baik secara langsung maupun
tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Dalam hal ini pengaruh diartikan sebagai suatu yang mempengaruhi
pendekatan pembelajaran RBL Resource Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik.
2. Pendekatan pembelajaran RBL Resource Based Learning yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk memudahkan peserta didik dalam mengatasi
keanekaragaman sumber-sumber informasi yang dimanfaatkan untuk belajar. 3. Keterampilan Proses Sains adalah keterampilan ilmiah dalam suatu pembelajaran
berdasarkan hakikat pembelajaran Biologi. 4. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X
2
dan X
4
di SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20162017.
15 5. Materi pokok yang digunakan sebagai bahan penelitian ini adalah materi
Pencemaran Lingkungan Pada penelitian ini memfokuskan pada Keterampilan Proses Sains peserta didik.
6. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 12 Bandar Lampung yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 20162017.
16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sumber Belajar
Dalam pengertian yang sederhana sumber belajar Learning Resource adalah guru dan bahan-bahan pengajaran baik buku-buku bacaan atau semacamnya. Dalam
desain pengajar yang biasa disusun guru terdapat salah satu komponen pengajaran yang dirancang berupa sumber belajar atau pengajaran yang umumnya diisi dengan
buku-buku rujukan. Pengertian sumber belajar sesungguhnya tidak sesempit atau sesedernaha itu. Arif S.Sadiaman berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada
di luar diri peserta didik yang memungkinkan atau memudahkan terjadinya proses belajar disebut sebagai sumber belajar. Bahkan proses atau aktivitas pengajaran itu
sendiri dapat disebut sebagai sumber belajar.
16
Edgar Dale berpendapat, bahwa yang disebut sumber belajar itu pengalaman. Ia mengklasifikasikan pengalaman yang dapat dipakai sebagai sumber belajar
menurut jenjang tertentu yang terbentuk. Cone of experience atau kerucut pengalaman yang disusun dari konkret sampai yang abstrak yang tercantum dalam
audio visual methods in teaching. Dibawah ini gambar cone of experience dari
Edgar Dale.
16
. Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran Jakarta : Rineka Cipta, 2010, h. 185-186.