Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

commit to user Berdasarkan kerangka teori dan konsep yang disusun dan diteliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul, maka hipotesis dari penelitian ini adalah : - Terdapat hubungan yang signifikan antara Aktivitas mahasiswa dalam mengikuti kegiatan komunikasi Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela P2D2S PMI Cabang Kota Surakarta dengan partisipasi mahasiswa FISIP UNS sebagai pendonor darah sukarela.

G. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

1. Definisi Konseptual Fungsi definisi konseptual adalah untuk menghindari perbedaan penafsiran pengertian tentang variabel penelitian yang akan diuji antara konsep peneliti dan pembacanya. a. Variabel Independen : Aktifitas Mahasiswa dalam mengikuti Kegiatan Komunikasi Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela P2D2S PMI Cabang Kota Surakarta. Aktifitas adalah melakukan suatu kegiatan tertentu secara aktif. Aktifitas menunjukkan adanya kebutuhan untuk aktif bekerja atau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu Haditono dkk., 1983. Dalam hal ini mengikuti sosialisasi donor darah yang merupakan kegiatan komunikasi PMI Cabang Kota Surakarta. commit to user b. Variabel Dependen : Partisipasi Mahasiswa FISIP UNS sebagai pendonor darah sukarela. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian partisipasi adalah: Hal turut serta pengikutsertaan dalam suatu kegiatan baik langsung maupun tidak langsung. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1997: hal.732. Menurut Keith Davis partisipasi didefenisikan sebagai berikut: “Partisipation is defined as a mental and emotional involved at a person in a group situasion which encourager then contribut to group goal and share responsibility in them”. Partisipasi dimaksudkan sebagai keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. B. Suryobroto, 2002. : hal.279. Donor darah adalah proses dimana penyumbang darah secara suka rela diambil darahnya untuk disimpan di bank darah, dan sewaktu- waktu dapat dipakai pada transfusi darah. c. Variabel Perantara : Pemahaman Materi Sosialisasi Donor Darah Pemahaman adalah suatu titik temu antara 2 pola yang terdapat didalam diri manusia yaitu pola akal dan pola rasa , jika disetiap atau suatu pembelajaran dimulai dan didasari oleh suatu pemahaman terlebih dahulu maka akan lebih berharga dan bermaknalah suatu pembelajaran tersebut. mr- perspektif.blog.friendster.com commit to user 2. Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi yang menjelaskan bagaimana suatu variabel diukur melalui indikator-indikator yang diteliti. a. Variabel Independen : Aktivitas Mahasiswa dalam mengikuti Kegiatan Komunikasi Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela P2D2S PMI Cabang Kota Surakarta. Indikator-indikator dalam variabel ini adalah sebagai sebagai berikut: 1. Frekuensi responden mengikuti kegiatan komunikasi PMI Cabang Kota Surakarta yaitu sosialisasi donor darah. - Tinggi, apabila responden sering mengikuti kegiatan komunikasi PMI dengan range antara 4-6 kali dalam 1 semester. - Sedang, apabila responden kadang-kadang mengikuti kegiatan komunikasi PMI dengan range antara 1-3 kali dalam 1 semester. - Rendah, apabila responden tidak pernah mengikuti sosialisasi donor darah yang dilakukan PMI. 2. Intensitas responden dalam mengikuti kegiatan PMI Cabang Kota Surakarta, dalam hal ini adalah sosilisasi donor darah: - Tinggi, apabila responden sering mengikuti kegiatan sosialisasi donor darah dari awal sampai akhir. - Sedang, apabila responden kadang-kadang mengikuti kegiatan sosialisasi donor darah dari awal sampai akhir. commit to user - Rendah, apabila responden tidak pernah mengikuti kegiatan sosialisasi donor darah dari awal sampai akhir. 3. Konsentrasi responden mengikuti kegiatan komunikasi PMI, yaitu sosialisasi donor darah : - Tinggi, apabila responden dalam mengikuti sosialisasi donor darah PMI penuh perhatian tanpa melakukan aktivitas lain. - Sedang, apabila responden dalam mengikuti sosialisasi donor darah PMI memperhatikan informasi tertentu saja. - Rendah, apabila responden kurang memperhatiakan dengan seksama karena sambil melakukan aktivitas lain. 4. Pengaruh penjelasan fasilitator sosialisasi donor darah PMI terhadap responden untuk berpartisipasi dalam donor darah - Tinggi, apabila responden menjawab sangat terpengaruh dan akhirnya tertarik. - Sedang, apabila responden menjawab cukup terpengaruh dan akhirnya cukup tertarik. - Rendah, apabila responden menjawab tidak terpengeruh dan akhirnya tidak tertarik. b. Variabel Dependen : Partisipasi Mahasiswa FISIP UNS sebagai pendonor darah sukarela. 1. Seringnya responden untuk mengikuti donor darah: - Tinggi, apabila responden donor darah 3-4 kali dalam setahun commit to user - Sedang, apabila responden donor darah 1-2 kali dalam setahun - Rendah, apabila responden tidak pernah donor darah c. Variabel Perantara : Pemahaman Materi Sosialisasi Donor Darah Indikatornya sebagai berikut : - Pemahaman responden akan materi sosialisasi donor darah sukarela yang dilakukan PMI : - Tinggi, apabila responden menjawab sangat jelas dan paham. - Sedang, apabila responden menjawab cukup jelas dan cukup paham. - Rendah, apabila responden menjawab tidak mengerti dan tidak jelas.

H. Metode Penelitian