13 Hardi 2005, 4 menyatakan bahwa evaluasi koleksi adalah Proses
efektivitas dalam memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika. Evaluasi merupakan aktivitas yang berkesinambungan yang merefleksikan perubahan
dalam proses belajar mengajar dan kebutuhan pemakai. Dengan melakukan evaluasi koleksi, pustakawan bisa mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk
bahan literatur yang tersedia dalam memenuhi komunitas perguruan tinggi.
Dari uraian diatas disimpulkan evaluasi koleksi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik dari ketersediaan dan pemanfaatan koleksi
perpustakaan untuk mengetahui sejauh mana baik atau buruknya koleksi dimanfaatkan bagi penggunanya
2.2.1 Teknik Evaluasi Koleksi
Dalam melakukan kegiatan evaluasi koleksi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Kuantitatif Cara kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data statistik. Dari data
statistik itu dapat diperoleh informasi yang cukup mengenai keadaan koleksi. Informasi koleksi yang diperlukan untuk pengumpulan data
statistik sekurang-kurangnya harus meliputi : a. Jumlah judul
b. Jumlah eksemplar a.
Kelas pustaka b.
Asal pustaka c.
Tahun terbit pencatatan data dapat dikerjakan setiap hari, minggu, bulan atau setiap
tahun. 2. Kualitatif
Cara kualitatif dilakukan dengan cara menguji ketersediaan koleksi terhadap program perguruan tinggi Depdikbud, 1994:49.
Teknik lain yang digunakan untuk melakukan evaluasi koleksi adalah : 1. Pendekatan evaluasi
a. Pengumpulan data statistik semua koleksi yang dimiliki
b. Pengecekan pada daftar standar, seperti katalog dan bibliografi
c. Pengumpulan pendapat dari pengguna yang biasa datang
keperpustakaan d.
Pemeriksaan koleksi langsung e.
Penerapan standar, pembuatan daftar kemampuan perpustakaan dalam penyampaian dokumen dan pencatatan manfaat relatif dari kelompok
khusus. 2. Pembagian metode evaluasi versi ALA American library association
a. Metode terpusat pada koleksi 1
Pencocokan terhadap daftar tertentu, bibliografi atau katalog
Universitas Sumatera Utara
14 2
Penilaian dari pakar 3
Perbandingan data statistik 4
Perbandingan pada berbagai standar koleksi. b. Metode terpusat pada penggunaan
1 Mengajukan kajian sirkulasi
2 Meminta pendapat pengguna
3 Menganilisis statistik pinjam antar perpustakaan
4 Melakukan kajian sitiran
5 Melakukan kajian penggunaan di tempat ruang baca
6 Memeriksa ketersediaan koleksi di rak Sujana, 2006:3-4.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknik evaluasi koleksi pada umumnya dapat dilakukan dengan cara pengumpulan data
berdasarkan jumlah judul, jumlah eksemplar, statistik koleksi perpustakaan, pemeriksaan terhadap daftar tertentu seperti bibliografi atau katalog, meminta
pendapat para ahli maupun pengguna yang langsung menggunakan koleksi perpustakaan, memeriksa langsung terhadap ketersediaan koleksi perpustakaan
serta pengumpulan pendapat dari pengguna yang biasa datang ke perpustakaan, contohnya dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pengguna
perpustakaan.
2.3 Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan