Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Novel La Lenteur Karya Milan Kundera

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji novel La Lenteur menggunakan teori naratologi, yang khususnya digunakan untuk mendeskripsikan alur cerita dan penceritaan novel La Lenteur karya Milan Kundera; mendeskripsikan letak narator dalam novel La Lenteur karya Milan Kundera; dan mendeskripsikan letak dan fungsi kemelanturan dalam alur penceritaan novel La Lenteur karya Milan Kundera. Hal-hal tersebut akan dideskripsikan dengan penjelasan singkat. Penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada sub-bab pembahasan. 1. Alur Cerita dan Penceritaan Novel La Lenteur Analisis alur cerita dan penceritaan La Lenteur menunjukkan bahwa, pertama, novel La Lenteur beralur maju. Bagian cerita yang berlatar waktu abad XVIII hanya mengesankan adanya analepsis dan prolepsis, sebab cerita tersebut merupakan imajinasi yang eksistensinya hanya ada di waktu ia dibayangkan. Kedua, alur cerita yang nyata dan yang imajinatif berjalan seiring dan kemudian bersilangan di satu titik. Di titik itu, ada pertemuan antara yang nyata dan imajinatif. Ketiga, keseluruhan cerita La Lenteur adalah imajinasi “aku”. Yang nyata adalah kenyataan dalam imajinasi, yang imajinatif adalah imajinasi dalam imajinasi. 2. Letak Narator dalam Novel La Lenteur Analisis letak narator dalam novel La Lenteur menunjukkan bahwa, pertama, letak pemandang berada pada “aku”; kedua, person dalam novel ini bersifat homodiegetic; ketiga, letak narator adalah pengarang sebagai narator author- narrator. 3. Letak dan Fungsi Kemelanturan dalam Alur Penceritaan Novel La Lenteur Dari analisis letak dan fungsi kemelanturan dalam novel La Lenteur didapat, terdapat sembilan topik kemelanturan yang meliputi 1 kecepatan, 2 hedonisme dan kesenangan, 3 konsep penari, 4 konsep keterkenalan, 5 perasaan terpilih être élue, 6 Kebaruan Sejarah Dunia Agung Actualité Historique Planétaire Sublime, 7 dua puisi Gillaume Apollinaire, 8 ketelanjangan, dan 9 hubungan antara kecepatan dan pelupaan. Letak kesembilan topik tersebut dalam novel adalah sebagai bentuk penceritaan iteratif. Terdapat tiga unsur penceritaan iteratif yang dipakai di dalamnya, yakni bagian iteratif yang subordinat atau menjadi penjelas pada adegan singulatif topik ke-1, ke-6, ke-7, ke-8, dan ke-9, bentuk externalgeneralizing iteration topik ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-5, dan internalsynthetizing iteration topik ke-3, ke-4, ke-8, dan ke-9. Fungsi dari topik yang memakai bentuk unsur pertama adalah sebagai moral portrait yang menjelaskan alasan tindakan dan perasaan para tokohnya. Fungsi dari topik yang memakai bentuk unsur kedua dan ketiga adalah sebagai strategi peralihan cerita. B. Pembahasan Novel La Lenteur Karya Milan Kundera 1. Deskripsi Tahapan Cerita dan Penceritaan Novel La Lenteur Analisis unsur ini menggunakan pokok pemikiran Genette mengenai tata. Cerita maupun penceritaan memiliki satuan-satuan cerita yang sama. Perbedaannya