Level ranah ini dapat digambarkan dalam bent uk piramida berikut:
Tiga level pertama t erbawah merupakan Low er Order Thinking Skills, sedangkan tiga level berikutnya Higher Order Thinking Skill. Namun demikian pembuatan level ini bukan berart i bahwa low er
level t idak pent ing. Justru low er order thinking skill ini harus dilalui dulu untuk naik ke t ingkat berikutnya. Skema ini hanya menunjukkan bahwa semakin tinggi semakin sulit kemampuan berpikirnya.
RAN AH KOGNITIF - PENGETAHUAN KNOW LEDGE No.
Kategori Penjelasan
Kata kerja kunci
1. Pengetahuan Kemampuan menyebut kan atau
menjelaskan kembali Contoh: menyatakan kebijakan.
M endefinisikan, menyusun daftar, menamai, menyatakan, mengidentifikasikan,
mengetahui, menyebut kan, membuat rerangka, m enggaris bawahi, menggambarkan,
menjodohkan, memilih
2. Pemahaman
Kemampuan memahami instruksi masalah,
menginterpretasikan dan menyatakan kembali dengan
kata-kata sendiri Contoh : M enuliskan kembali
atau merangkum mat eri pelajaran
M enerangkan, menjelaskan , menguraikan, membedakan, mengint erpret asikan,
merumuskan, memperkirakan, meramalkan, menggeneralisir, menterjemahkan, mengubah,
memberi contoh, memperluas, menyatakan kembali, menganalogikan, merangkum
3. Penerapan
Kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau
situasi yang baru Contoh: M enggunakan
pedoman aturan dalam menghitung gaji pegawai.
M enerapkan, mengubah, menghitung, melengkapi, m enemukan. membuktikan,
menggunakan, mendemonstrasikan, m emanipulasi, memodifikasi, m enyesuaikan,
menunjukkan, mengoperasikan, menyiapkan, menyediakan, menghasilkan.
4. Analisa
Kemampuan memisahkan konsep kedalam beberapa
komponen unt uk memperoleh M enganalisa, mendiskriminasikan, membuat
skema diagram, membedakan, membandingkan, mengkontraskan,
pemahaman yang lebih luas atas dampak komponen – komponen
t erhadap konsep tersebut secara utuh.
Contoh: M enganalisa penyebab meningkat nya Harga pokok
penjualan dalam laporan keuangan dengan memisahkan
komponen- komponennya. m emisahkan, membagi, m enghubungkan,
m enunjukan hubungan ant ara variabel, memilih, memecah menjadi beberapa bagian,
menyisihkan, mempert entangkan.
5. Sintesa
Kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponen-
komponen dalam rangka menciptakan arti pemahaman
struktur baru. Contoh: M enyusun kurikulum
dengan mengintegrasikan pendapat dan materi dari
beberapa sumber M engkat egorikan mengkombinasikan,
mengatur memodifikasi, mendisain, mengintegrasikan, mengorganisir,
mengkompilasi, m engarang, menciptakan, m enyusun kembali, menulis kembali,
merancang, m erangkai, merevisi, m enghubungkan, merekonst ruksi,
menyimpulkan, mempolakan
6. Evaluasi