pemahaman yang lebih luas atas dampak komponen – komponen
t erhadap konsep tersebut secara utuh.
Contoh: M enganalisa penyebab meningkat nya Harga pokok
penjualan dalam laporan keuangan dengan memisahkan
komponen- komponennya. m emisahkan, membagi, m enghubungkan,
m enunjukan hubungan ant ara variabel, memilih, memecah menjadi beberapa bagian,
menyisihkan, mempert entangkan.
5. Sintesa
Kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponen-
komponen dalam rangka menciptakan arti pemahaman
struktur baru. Contoh: M enyusun kurikulum
dengan mengintegrasikan pendapat dan materi dari
beberapa sumber M engkat egorikan mengkombinasikan,
mengatur memodifikasi, mendisain, mengintegrasikan, mengorganisir,
mengkompilasi, m engarang, menciptakan, m enyusun kembali, menulis kembali,
merancang, m erangkai, merevisi, m enghubungkan, merekonst ruksi,
menyimpulkan, mempolakan
6. Evaluasi
Kemampuan mengevaluasi dan menilai sesuatu berdasarkan
norma, acuan atau krit eria. Contoh: M embandingkan hasil
ujian siswa dengan kunci jaw aban.
M engkaji ulang, membandingkan, menyimpulkan, mengkrit ik, mengkontraskan,
mempert entangkan menjustifikasi, mempertahankan, mengevaluasi,
membukt ikan, memperhitungkan, menghasilkan, menyesuaikan, mengkoreksi,
melengkapi, menemukan. Ranah Afekt if m encakup segala sesuatu yang t erkait dengan emosi, misalnya perasaan, nilai,
penghargaan, semangat ,minat , motivasi, dan sikap. Lima kat egori ranah ini diurutkan mulai dari perilaku yang sederhana hingga yang paling kompleks.
RANAH AFEKTIF – SIKAP ATTITUDE No.
Kategori Penjelasan
Kata kerja kunci
1. Penerimaan
Kemampuan unt uk m enunjukkan atensi dan penghargaan
t erhadap orang lain Contoh: mendengar pendapat
orang lain, mengingat nama seseorang
menanyakan, mengikut i, memberi, menahan mengendalikan diri, m engident ifikasi,
memperhat ikan, menjawab.
2. Responsif
Kemampuan berpart isipasi akt if dalam pembelajaran dan selalu
M enjawab, membantu, ment aati, memenuhi, menyetujui, mendiskusikan, melakukan,
t ermot ivasi unt uk segera bereaksi dan mengambil
t indakan atas suatu kejadian. Contoh: berpartisipasi dalam
diskusi kelas memilih, menyajikan, mempresent asikan,
melaporkan, menceritakan, menulis, menginterpretasikan, menyelesaikan,
mempraktekkan.
3. Nilai yang
dianut Nilai diri
Kemampuan m enunjukkan nilai yang dianut untuk membedakan
mana yang baik dan kurang baik t erhadap suatu kejadian obyek,
dan nilai tersebut diekspresikan dalam perilaku.
Contoh: M engusulkan kegiatan Corporat e Social Responsibilit y
sesuai dengan nilai yang berlaku dan komitmen perusahaan.
M enunjukkan, mendemonstrasikan, memilih, m embedakan, mengikuti, memint a,
memenuhi, menjelaskan, membentuk, berinisiat if, melaksanakan, memprakarsai,
menjustifikasi, mengusulkan, melaporkan , menginterpretasikan, membenarkan,
menolak, menyatakan mempertahankan pendapat ,
4. Organisasi