7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Masa Nifas
1. Pengertian Masa Nifas
Masa nifas puerperium dimulai setelah kelahiran plasenta dan berahir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu Saefuddin, 2009, hlm.123. Asuhan masa nifas di perlukan dalam periode ini karena merupakan masa
kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60 kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50 kematiaan masa nifas terjadi dalam
24 jam pertama Saefuddin, 2009 hlm.122.
2. Klasifikasi masa nifas menurut Yulianti 2011 hal.5 antara lain :
a. Puerperium dini : masa kepulihan adalah saat-saat ibu diperbolehkan berdiri
dan berjalan-jalan. b.
Puerperium intermedial : masa kepulihan menyeluruh dari organ organ genital, kira-kira antara 6-8 minggu.
c. Remote puerperium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan mempunyai komplikasi.
3. Perubahan fisikologi masa nifas
a. Sistem Reproduksi
Selama masa nifas, alat-alat genetalia interna dan eksterna berangsur- angsur kembali seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan-perubahan alat-alat
genetalia ini dalam keseluruhannya disebut involusio Saleha, 2009.hlm.53.
Universitas Sumatera Utara
8
Involusi uterus dapat digambarkan pada tabel berikut Pudiastuti, 2011 hlm 158.
Tabel 2.1 Tabel Tinggi Fundus dan Berat Uteri Menurut Involusi
Involusi Berat Uterus
Tinggi Fundus Uterus Bayi lahir
Uri lahir 1 minggu
2 minggu 6 minggu
8 minggu 1000 gram
750 gram 500 gram
350 gram 50 gram
30 gram Setinggi pusat
2 jari dibawah pusat Pertengahan pusat dan simfisis
Tidak teraba diatas simfisis Bertambah kecil
Sebesar normal
Lochea yaitu cairan yang berasal dari luka kavum uteri yaitu luka plasenta yang dikeluarkan melalui vagina pada masa nifas. Klasifikasi Lochea menurut
William yang dikutip dari Anggraini 2010.hlm 54 yaitu: 1
Rubra cruenta 1-3 hari Merah kehitaman, terdiri dari darah segar, jaringan sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo rambut
bayi, dan sisa mekoneum. 2
Sanguinolenta 4-7 hari Merah kecoklatan dan berlendir Sisa darah bercampur lender.
3 Serosa 7-14 hari Kuning kecoklatan Lebih sedikit darah dan lebih banyak
serum, juga terdiri dari leukosit dan robekan laserasi plasenta Alba 14 hari Putih Mengandung leukosit, sel desidua dan sel epitel, selaput lendir
servik dan serabut jaringan yang mati. b.
Sistem Percernaan Sering terjadi konstipasi pada ibu setelah melahirkan. Hal ini umumnya
disebabkan makanan padat dan kurang serat selama persalinan. Disamping itu rasa takut untuk buang air besar, sehubungan dengan jahitan perineum.
Universitas Sumatera Utara
9
Namun buang air besar harus dilakukan 3 – 4 hari setelah persalinan. Suherni. at all, 2009.hlm.80.
c. Sistem Perkemihan
Kandung kencing masa nifas mempunyai kapasitas yang bertambah besar dan relative tidak sensitive terhadap tekanan cairan intravesika. Urin dalam
jumlah besar akan dihasilkan dalam waktu 12 – 36 jam stelah melahirkan Rukiyah. at all, 2011.hlm.65.
d. Sistem Muskuloskeletal
Ligament – ligament, fasia, diafragma pelvis yang meregang sewaktu kehamilan dan persalinan berangsur kembali seperti semula. Tidak jarang
ligament rotundum mengendur, sehingga uterus jatuh kebelakang. Fasia jaringan penunjang alat genetalia yang mengendur dapat diatasi dengan
latihan – latihan tertentu Saleha, 2009.hlm.59. e.
Tanda-tanda Vital Suhu badan di hari pertama post partum naik sedikit 37,5–38
C sebagai akibat kerja keras sewaktu melahirkan, kehilangan cairan dan kelelahan. Nadi
normal orang dewasa 60 – 80 kali per menit sehabis melahirkan denyut nadi bisa lebih cepat Sulistyawati, 2009.hlm.81.
Tekanan darah, pada umumnya tidak berubah, kemungkinan turun karena ada perdarahan setelah melahirkan dan meningkat karena terjadinya
preeclampsia postpartum. Pernapasan selalu berhubungan dengan suhu dan nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernapasan juga akan
mengikutinya Sulistyawati, 2009.hlm.81.
Universitas Sumatera Utara
10
f. Sistem kardiovaskuler dan Sistem Hematologi
Leukositosis adalah meningkatnya sel – sel darah putih sampai banyak di masa persalinan. Leukosit tetap tinggi pada hari pertama postpartum akan
tetapi jumlah hemoglobin dan hematokrit serta eritrosit sangat bervariasi pada awal – awal masa nifas Saleha, 2009.hlm.62.
g. Sistem Endokrin
Perubahan yang terjadi pada sistim endokrin antara lain : perubahan hormone plasenta, hormone pituitary, kadar esterogen dan hipotalamik
pituatary ovarium Sulistyawati, 2009 . hlm.80.
B. Laserasi Perineum