31
F. Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar checklist untuk perawatan perineum berdasarkan literatur yang ada. Lembar
checklist penelitian ini terdiri dari pernyataaan, masing-masing pernyataan diberi respon tunggal. Pengukuran kesembuhan luka perineum dengan menggunakan
lembar observasi.
Data yang terkumpul diolah dengan cara manual dengan tahapan: a.
Proses Editing Editing adalah memeriksa data yang dikumpulkan baik berupa daftar, kartu atau
register Budianto,2009 hlm 29. Dilakukan pengesahan terhadap kelengkapan data-data yang telah terkumpul bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam
pengumpulan data akan diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang Notoatmodjo,2010, hlm. 176.
b. Proses coding
Yaitu mengidentifikasi jawaban menurut macamnya dengan memberikan kode tertentu, untuk mempermudah pengenalan data Notoatmodjo,2010, hlm. 177
c. Proses tabulating
Data yang telah lengkap dihitung sesuai dengan varibel yang dibutuhkan kemudian dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi. Arikunto,2010, hlm.
279.
G. Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas dan realibilitas hingga saat ini masih ada kesan semu seolah-olah setiap instrumen atau alat pengumpulan data harus di uji validitas dan
Universitas Sumatera Utara
32 realibilitasnya. Sesungguhnya uji validitas dan realibilitas itu terutama untuk alat
ukur yang menghasilkan nilai kuantitatif Darwis, 2003.hlm.248. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang telah pernah
di gunakan oleh peneliti sebelumnya Herawati 2010 dengan judul penelitian yang sama. Karena alat ukur tersebut belum dilakukan Uji validitas dan realibilitas maka
peneliti akan melakukan uji kepada contens validity dan uji realibilitas dengan alpha cronbach
Uji validitas digunakan untuk menguji kesahihan instrumen penelitian di mana berarti instrumen penelitian dapat mengukur apa yang hendak diukur
Notoadmodjo, 2010. Satu butir instrumen penelitian dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya
diharapkan 0.7 atau lebih. Content validity dilakukankepada orang yang dianggap ahli dibidangnya. Validitas dilakukan oleh ibu Evi Era Liesmayani, SST. M.keb
yang sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan skor CVI Content Validity Index nya adalah 0,84
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan instrumen penelitian, artinya seberapa sering pun instrumen yang sama digunakan pada sampel yang sama
maka hasilnya akan tetap sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach. Test reliabilitas menggunakan analisis item, yaitu masing-masing
skor item dikorelasikan dengan skor totalnya dengan ketentuan apabila koefisien alpha mendekati angka 0,7 dinyatakan reliabel. Instrumen penelitian ini dinyatakan
reliabil dengan nilai Alpha Cronbach 0,8
Universitas Sumatera Utara
33
H. ProsedurPengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah :mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program Studi D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di klinik bidan Haryantari. Setelah
mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada ibu nifas yang mengalami luka perineum. Peneliti menemui responden di tempat penelitian
maupun datang langsung ke rumah responden setelah mendapatkan alamat responden dari asisten klinik, dengan cara peneliti meninggalkan nomor handphone
dan menyimpan nomor handphone asisten klinik untuk memperlancar proses pengumpulan data. Saat peneliti bertemu dengan responden, peneliti menjelaskan
kepada responden tentang tujuan dan manfaat penelitian.
I. Analisis Data
Untuk menguji hipotesis menggunakan teknik analisa statistic dengan rumus Chi-square. Peneliti akan menggunakan analisa ini untuk mengetahui hubungan
antara perawatan perineum dengan kesembuhan luka perineum. Hasil yang diperoleh tabel kontingensi diterapkan dengan menggunakan perhitungan secara
manual dalam rumus Chi-square, yaitu : Keterangan:
X
2 :
Chi-square O :
Frekuensi observasi
E : Frekuensi harapan
∑
Universitas Sumatera Utara
34 Jika nilai x² hitung lebih besar dari nilai x² tabel dengan taraf signifikansi
α sebesar 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat hubungan perawatan
perineum terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di klinik bidan Haryantari.
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Univariat
Data yang bersifat kategori dicari frekuensi dan proporsinya yakni kesembuhan luka perineum. Sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean, dan standar
deviasinya yakni perawatan perineum melalui statistik deskriptif. Hasil data dibuat dalam bentuk tabel.
2. Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji perawatan perineum terhadap kesembuhan luka perineum. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data
dilakukan dengan uji statistik uji Chi-square yaitu uji statistik deskriftif untuk mengukur kesembuhan luka perineum.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pada bab ini diuraikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai hubungan perawatan perineum terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di klinik
bidan Haryantari dengan jumlah responden yang didapatkan sebanyak 37 ibu yang melahirkan dengan luka perineum, yang kemudian dinilai dengan menggunakan
instrument penelitian berupa lembar checklist dengan cara wawancara dan observasi.
1. Univariat
Analisis univariat ini bertujuan untuk mengetahui Distribusi frekuensi data demografi responden, perawatan perineum, dan kesembuhan luka perineum
pada ibu nifas di klinik bidan Haryantari tahun 2014. Peneliti menggunakan lembar checklist yang berisikan 12 pernyataan mengenai perawatan perineum
dan 3 pernyataan mengenai kesembuhan luka terhadap 37 responden yang mengalami luka perineum, maka diperoleh hasil sebagaimana disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi di bawah ini
Universitas Sumatera Utara