29
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasidengan rancangan penelitian crossectional yaitu penelitian pada beberapa populasi yang
diamati pada waktu yang sama Hidayat, 2011 hlm. 50. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perawatan perineum dengan kesembuhan luka
perineum pada ibu nifas.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010, hlm. 173. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka
perineum di klinik bidan Haryantari.Data ibu nifas di klinik bidan Haryantari dari bulan februarisampai april tahun 2014 ada sebanyak 67 ibu nifas, dan yang
mengalami luka perineum sebanyak 47 ibu nifas. 2.
Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti sebagai objek penelitian yang di anggap mewakili seluruh populasi menurut teknik
pengambilan sampel menggunakan pendekatan secara Accidental sampling yaitu pengambilan sampel seadanya atau semua subjek yang dijumpai pada
waktu penelitian Arikunto, 2006, hlm. 120. Sampel dalam penelitian inisebanyak 37 responden yang mengalami luka derajat I dan II dengan robekan
teratur, dalam waktu 3 bulan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
30
C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di klinik bidan Haryantari, dengan pertimbangan banyaknya ibu bersalin dengan luka perineum yang dapat dijumpai untuk dijadikan
sampel dalam penelitian, dan klinik dekat dengan tempat tinggal peneliti selain itu peneliti melaksanakan Praktik Belajar Klinik PBK di klinik bidan Haryantari
sehingga mempermudah proses penelitian.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini mulai pada bulan november 2013 – bulan juni 2014.
E. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari insitusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin
pimpinan klinik bidan Haryantari. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon
responden penelitian tentang tujuan dan prosedur penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilakan untuk menandatangani
informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak
mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung, kebebasan dari tindakan yang merugikan atau resiko dan mendapat keadilan tanpa adanya
diskriminasi apabila responden tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan
nama responden pada instrumen, tetapi mengunakan kode. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
31
F. Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar checklist untuk perawatan perineum berdasarkan literatur yang ada. Lembar
checklist penelitian ini terdiri dari pernyataaan, masing-masing pernyataan diberi respon tunggal. Pengukuran kesembuhan luka perineum dengan menggunakan
lembar observasi.
Data yang terkumpul diolah dengan cara manual dengan tahapan: a.
Proses Editing Editing adalah memeriksa data yang dikumpulkan baik berupa daftar, kartu atau
register Budianto,2009 hlm 29. Dilakukan pengesahan terhadap kelengkapan data-data yang telah terkumpul bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam
pengumpulan data akan diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang Notoatmodjo,2010, hlm. 176.
b. Proses coding
Yaitu mengidentifikasi jawaban menurut macamnya dengan memberikan kode tertentu, untuk mempermudah pengenalan data Notoatmodjo,2010, hlm. 177
c. Proses tabulating
Data yang telah lengkap dihitung sesuai dengan varibel yang dibutuhkan kemudian dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi. Arikunto,2010, hlm.
279.
G. Uji Validitas dan Realibilitas