Penyusunan dan Praktik Evaluasi

17

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Pelaksanaan Program PPL

Pelaksanaan praktik mengajar di SMA N 1 Pengasih merupakan kelanjutan dari pembelajaran mikro yang sudah didapatkan di kampus. Selama pelaksanaan praktik mengajar yang berlangsung kurang lebih dua setengah bulan, banyak hal yang dapat kami peroleh berkaitan dengan cara untuk menjadi guru professional, cara beradaptasi dengan lingkungan sekolah baik guru, karyawan, maupun peserta didik, serta bagaimana cara pelaksanaan kegiatan sekolah lainnya disamping proses belajar mengajar di kelas. Praktik mengajar yang dilaksanakan di kelas X IIS 3 telah terselesaikan oleh praktikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Dari hasil PPL ini, praktikan memperoleh pengalaman mengajar, dimana pengalaman mengajar tersebut akan sangat berguna dalam pengembangan keterampilan seorang calon guru, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi guru yang profesional dan berdedikasi tinggi. Selain itu, praktikan juga mendapatkan gambaran tentang kondisi siswa saat berada di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga calon guru siap mental dalam menangani peserta didik nantinya. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan PPL, diantaranya adalah: a. Faktor Pendukung Pelaksanaan PPL 1 Guru pembimbing PPL yang selalu bersedia dalam membimbing kami, jika berkesempatan guru mengawasi mahasiswa praktikan dalam pelaksanaan PPL di kelas, sehingga kekurangan- kekurangan praktikan pada waktu pelaksanaan proses pembelajaran dapat diketahui dan mudah di evaluasi. Selain itu, praktikan diberi bimbingan yang sangat membangun guna pencapaian proses dan hasil pembelajaran yang lebih baik. 2 Siswa-siswi kelas X IIS 3 yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan kondisi yang kondusif pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu juga di dukung dari input siswa kelas X IIS 3 yang memang unggul. 3 Fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang cukup memadai, sehingga pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan baik dan lancar. b. Faktor Penghambat Pelaksanaan PPL 18 1 Berbagai acara yang memang terpusat di bulan saat proses PPL, sehingga banyak jam pelajaran yang di kurangi. Seperti 17 agustus, ulang tahun sekolah, penerimaan siswa baru dan lainnya. 2 Ada beberapa peserta didik yang kadang asyik mengobrol pada saat berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, sehingga mengharuskan praktikan sejenak berhenti menyampaikan materi untuk menegur siswa yang bersangkutan, serta mengulangi penyampaian materi karena beberapa siswa terganggu sehingga tidak dapat memahami secara maksimal. 3 Kegiatan diskusi memang sangat baik diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena melalui diskusi peserta didik di tuntut untuk berperan aktif dalam KBM baik menyampaikan pendapat maupun bertanya. Namun kelemahan dari metode ini adalah terkadang peserta didik tidak bisa terkondisikan sehingga suasana kelas menjadi sedikit rebut selain itu ada beberapa peserta didik yang pembicaraannya keluar dari konteks materi pembelajaran, sehingga peran guru untuk memonitor secara berulang-ulang ke setiap kelompok harus dilakukan 4 Pengetahuan awal yang dimiliki siswa berbeda-beda demikian pula daya tangkap dan pemahaman siswa juga berbeda-beda. Kadang kala kebanyakan siswa sudah dapat memahami, akan tetapi beberapa siswa yang masih merasa kesulitan sehingga sedikit menghambat jalanya prosess pembelajaran. 5 Hasil evaluasi pembelajaran sudah lebih dari 50 siswa memenuhi KKM, akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang nilainya belum memenuhi KKM. 6 Kekurangan dari diri praktikan sendiri, yang terkadang belum sepenuhnya dapat menguasai kelas dengan baik terutama apabila melaksanakan praktik pada jam terakhir KBM. Keberhasilan pelaksanaan praktik tidak lepas dari seberapa baikpersiapan mengajar yang akan dilaksanakan

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN MESIN PENGHALUS KAYU ( THICKNESSING PLANER )

25 161 1

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN (Musmusculus)

50 334 24

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

17 138 15

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

JENIS-JENIS KALIMAT INTEROGATIF BAHASA INDONESIA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI JEMBER

7 105 16

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12