10. Menentukan tingkat performance sekolah berdasarkan nilai prioritas yang diperoleh pada langkah no.9, kemudian dibandingkan terhadap interval nilai
standar nilai prioritas maksimal yang ditetapkan pada langkah no.5.
2.3. Performance
Menurut Sjafri Mangkuprawira yang dikutip dari Veithzal Rivai 2005 mengemukakan beberapa pengertian performance atau kinerja sebagai berikut[17]:
1. Performance atau kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta
Stolovitch dan Keeps: 1992. 2. Performance atau kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam
melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Donnelly, Gibson, dan Ivancevich: 1994.
3. Performance atau kinerja merujuk sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan
Schermerhom, Hunt dan Osborn: 1991.
Selain definisi-definisi diatas, masih banyak lagi orang yang memiliki pendapat sendiri tentang definisi dari performance. Namun, dapat disimpulkan
performance atau kinerja adalah hasil kerja seseorang, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat
ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur dibandingkan dengan standar tertentu.
Namun berbicara tentang performance atau kinerja, maka erat kaitannya dengan pendapat yang menyatakan bahwa untuk mengetahui hasil kerja yang dicapai
seseorang, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi maka perlu dilaksanakan penilaian performance atau kinerja. Begitu juga yang penulis lakukan dalam skripsi
ini dalam menentukan performance sekolah, maka tidak terlepas dari penilaian performance dari sekolah tersebut melalui data-data tertentu yang dapat menunjang
upaya tersebut serta adanya kriteria-kriteria penilaian yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis pada saat pengumpulan data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIKPORA kabupaten Aceh Tenggara, maka adapun hasil
yang diperoleh berupa data kriteria dan data subkriteria yang dapat digunakan dalam mengukur atau menilai performance sekolah yang nantinya digunakan sebagai data
pendukung pengambilan keputusan dalam sistem yang akan dibangun.
Adapun data kriteria yang digunakan dalam menentukan performance sekolah berdasarkan hasil pengumpulan data pada DIKPORA kabupaten Aceh Tenggara,
adalah sebagai berikut: 1. Standar Isi Kurikulum
5. Standar Sarana dan Prasarana 2. Standar Proses Belajar Mengajar 6. Standar Pengelolaan
3. Standar Kompetensi Kelulusan 7. Standar Pembiayaan 4. Standar Pendidik dan Kependidikan 8. Standar Penilaian
Sedangkan data subkriteria yang dijadikan sebagai data yang dinilai dari sekolah untuk digunakan sebagai data penunjang dalam menentukan performance dari
sekolah tersebut yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data pada DIKPORA kabupaten Aceh Tenggara adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Data Subkriteria dalam Menentukan Performance Sekolah
Berdasarkan Penenlitian di DIKPORA Aceh Tenggara No.
Kriteria Subkriteria
1. Standar Isi
Kurikulum A. Dokumen Kurikulum Sekolah
1. Keberadaan dokumen kurikulum sekolah panduan pengembangan KTSP
2. Keberadaan dokumen kurikulum sekolah KTSP yang meliputi semua mapel
3. Keberadaan dokumen pendukung pengembangan KTSP referensi, bahan ajar, buku-buku, jurnal, dan
lain-lain untuk tiap mapel
B. Dokumen Perangkat Kurikulum Sekolah
1. Dokumen silabus untuk semua mata pelajaran
Universitas Sumatera Utara
2. Dokumen panduan umum sistem penilaian dari semua mata pelajaran
3. Dokumen panduan umum pembelajaran dari semua mata pelajaran
4. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dari semua mata pelajaran
C. Dokumen Pendukung Perangkat Kurikulum Sekolah
1. Dokumen kalender akademik sekolah 2. Dokumen pembagian tugas mengajar guru di sekolah
dengan bukti SK Kepala Sekolah 3. Kurikulum mapel muatan lokal di sekolah
2. Standar
Proses Belajar
Mengajar A. Kesiapan Guru
1. Rata-rata kepemilikan dokumen guru berupa silabus sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar
2. Rata-rata kepemilikan dokumen guru berupa RPP sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar
B. Metodologi Pengajaran
1. Rata-rata variasi guru dalam penggunaan metode pembelajaran di kelas seperti ceramah, tanya jawab,
penugasan, diskusi 2. Kesesuaian penggunaan metode pembelajaran
terhadap karakteristik dari mata pelajaran sesuai tuntutan kompetensi
3. Frekuensi penerapan lebih dari tiga metode pembelajaran
C. Penggunaan Media Pembelajaran
1. Kelengkapan media pembelajaran seperti OHP, laptop, LCD, tape, wall chart, clip chart yang ada di
sekolah
Universitas Sumatera Utara
2. Penggunaan media elektronik oleh guru dalam mengajar seperti LCD, OHP, tape recorder, laptop
3. Frekuensi penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar oleh guru
3. Standar
Kompetensi Kelulusan
A. Prestasi Akademik dan Kelulusan yang telah dicapai
1. Ketercapaian rata-rata KKM semua mata pelajaran yang tidak di UN-kan pada tahun terakhir
2. Ketercapaian rata-rata KKM semua mata pelajaran yang di UN-kan pada tahun terakhir
3. Rata-rata hasil UN yang dicapai pada tahun terakhir 4. Rata-rata hasil Ujian Akhir Sekolah UAS yang
dicapai pada tahun terakhir 5. Ranking 1-10 hasil rata-rata nilai UN yang dicapai
pada tahun terakhir dari semua sekolah negeri dan swasta pada tingkat
6. Prestasi Kejuaraan olimpiadelomba ranking 1-5 dari suatu bidang ilmu atau mata pelajaran pada
tahun terakhir pada tingkat 7. Jumlah siswa yang lulus pada tahun terakhir
8. Banyaknya lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
B. Prestasi Non Akademik pada tahun terakhir
1. Prestasi olahraga pada tahun terakhir meraih kejuaraan ranking 1-5 pada tingkat
2. Prestasi bidang lingkungan dan kesehatan sekolah pada tahun terakhir meraih kejuaraan ranking 1-5
pada tingkat 3. Prestasi bidang kesenian pada tahun terakhir meraih
kejuaraan ranking 1-5 pada tingkat 4. Prestasi bidang keagamaan pada tahun terakhir
meraih kejuaraan ranking 1-5 pada tingkat
Universitas Sumatera Utara
5. Prestasi bidang lainnya pada tahun terakhir meraih kejuaraan ranking 1-5 pada tingkat
C. Kesiswaan Kepribadian siswa
1. Kesan umum kedisiplinan siswa seperti cara berpakaian, kehadiran, ketertiban
2. Kepedulian dan keterlibatan secara aktif siswa terhadap lingkungan sekolah
3. Pembinaan kesenianketerampilan siswa 4. Pembinaan karya tulismengarang siswa
5. Pembinaan sosial dan keagamaan bagi siswa 6. Pembinaan olahraga dan kesehatan bagi siswa
7. Pembinaan kepramukaan bagi siswa 8. Pembinaan bidang lain bagi siswa
4.
Standar Pendidik dan
Kependidikan A. Guru
1. Tingkat kelayakan kualifikasi pendidikan guru dari perguruan tinggi yang terakreditasi
2. Kesesuaian bidang keahlian guru dengan mata pelajaran yang diajarkan
3. Jumlah guru yang menetapkan TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti komputerlaptop,
LCD atau internet dalam proses belajar mengajar 4. Jumlah guru yang mampu mengoperasikan komputer
5. Rata-rata jumlah jam mengajar guru per minggu 6. Kedisiplinan dari semua guru yang ada di sekolah
seperti kehadiran, ketertiban, penyelesaian tugas 7. jumlah guru yang mengikuti penataran KTSP
8. Kepemilikan kelengkapan administrasiperangkat pembelajran yang dimiliki guru seperti buku
presensi siswa, buku nilai siswa 9. Rata-rata kepemilikan buku
referensibacaanpegangan yang dimiliki guru
Universitas Sumatera Utara
B. Kepala Sekolah
1. Masa kerja sebagai kepala sekolah dihitung dari SK pertama sebagai kepala sekolah
2. Kepemilikan sertifikasi kursuspendidikan komputer 3. Pelatihan KTSP
4. Kepemilikan sertifikasi pelatihan calon kepala sekolah
5. Jenjang pendidikan terakhir kepala sekolah 6. Pengalaman pelatihan lainnya
C. Tenaga Pendukung
1. Jumlah karyawantenaga pendukung yang mampu mengoperasionalkan komputer
2. Presentase kepemilikan sertifikasi kursuspendidikan komputerTIK karyawantenaga pendukung
3. Rata-rata kualifikasi pendidikan karyawantenaga pendukung
4. Tingkat kedisiplinan karyawan tenaga pendukung seperti kehadiran, ketertiban, penyelesaian tugas
pada tiga bulan terakhir 5.
Standar Sarana dan
Prasarana A. Ruang Kelas
1. Rasio ruang kelas terhadap rombongan belajar 2. Jumlah mebelair seperti meja, kursi, almari, papan
tulis dalam ruang kelas terhadap kebutuhanjumlah siswa dan guru telah terpenuhi
3. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan sirkulasi udara ruang kelas pada umumnya
4. Kelengkapan keamanan ruang kelas pada umumnya 5. Kelengkapan sarana TIK untuk pembelajaran di
dalam ruang kelas
B. Laboratorium
1. Keberadaan ruang laboratorium IPA
Universitas Sumatera Utara
2. Ketercukupan bangunan ruang laboratorium IPA Fisika, Biologi, Kimia terhadap jumlah rombongan
belajar 3. Kelengkapan bahan-bahan praktikum sesuai dengan
topik dalam materi IPA 4. Kelengkapan peralatan praktikum sesuai dengan
topik dalam materi IPA 5. Kelengkapan sarana TIK untuk pembelajaran di
dalam laboratorium IPA 6. Keberadaan ruangan laboratorium Komputer
7. Jumlah komputer terhadap jumlah siswa per rombongan belajar
8. Keberadaan jaringan internet 9. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan
sirkulasi udara pada umumnya 10. Kelengkapan pengamanan pada umumnya
C. Perpustakaan
1. Rasio buku bacaan terhadap jumlah siswa 2. Keberadaan rak buku
3. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan setiap hari 4. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan
sirkulasi udara pada umumnya 5. Kelengkapan pengamanan pada umumnya
6. Jumlah judul buku yang tersedia 7. Keberadaan majalah, jurnal atau koran dalam
perpustakaan
D. Ruang Pimpinan Sekolah Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dan Guru
1. Kelengkapankeberadaan fasilitas mebelair seperti meja, kursi, almari buku, almari piala ruang kepala
sekolah
Universitas Sumatera Utara
2. Kelengkapan fasilitas multimedia seperti : TV, CCTV, tape atau komputer
3. Keberadaan jaringan internet 4. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan
sirkulasi udara pada umumnya 5. Kelengkapan pengamanan pada umumnya
6. Keberadaan kamar kecil
E. Ruang Guru
1. Kelengkapankeberadaan fasilitas mebelair seperti meja, kursi, almari buku
2. Kelengkapan fasilitas multimedia seperti : TV, CCTV, tape atau komputer
3. Keberadaan jaringan internet 4. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan
sirkulasi udara pada umumnya 5. Kelengkapan pengamanan pada umumnya
6. Keberadaan kamar kecil
F. Ruang Tata Usaha
1. Kelengkapankeberadaan fasilitas mebelair seperti meja, kursi, almari, brankas, mesin tik manual
2. Kelengkapan fasilitas multimedia seperti : TV, tape atau komputer
3. Keberadaan jaringan internet 4. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan
sirkulasi udara pada umumnya 5. Kelengkapan pengamanan pada umumnya
G. Ruang OSIS
1. Kelengkapankeberadaan fasilitas mebelair meja, kursi, almari
2. Kelengkapan fasilitas multimedia seperti : tape atau
Universitas Sumatera Utara
komputer 3. Keberadaan jaringan internet
4. Kelengkapan sarana penerangan, pencahayaan dan sirkulasi udara pada umumnya
5. Kelengkapan pengamanan pada umumnya 6. Keberadaan kamar kecil
H. Ruang lain
1. Keberadaan ruang kantin 2. Keberadaan tempat ibadah
3. Keberadaan tempat parkir kendaraan siswa, karyawan, dan guru
4. Keberadaan ruang keterampilan 5. Keberadaan ruang kesenian sekolah
6. Keberadaan lapangan upacara 7. Keberadaan lapangan olahraga
8. Keberadaan Pos Jaga sekolah
I. Lingkungan Sekolah
1. Kesan umum lingkungan sekolah keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kerindangan = 6K 2. Tamanisasi lingkungan sekolah
6. Standar
Pengelolaan A. Perencanaan Sekolah
1. Kelengkapan dokumen Renop Rencana Operasional dalam Rencana Pengembangan Sekolah
RPS 2. Keterlibatan warga sekolah dalam pengambilan
keputusan kebijakan dan program sekolah 3. Keterlibatan warga sekolah dalam pelaksaan
program sekolah
B. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Universitas Sumatera Utara
1. Tingkat kedisiplinan kepala sekolah seperti kehadiran, ketertiban, penyelesaian tugas dalam tiga
bulan terakhir 2. Frekuensi melakukan pertemuanrapat antara
pimpinan dengan dewan guru dan karyawan 3. Pemberian penghargaansanksi oleh kepala sekolah
7. Standar
Pembiayaan A. Sumber Dana
1. Total anggaran belanja sekolah pada tahun terakhir 2. Jumlah sumber pendanaan sekolah
B. Alokasi dan Penggunaan Dana
1. Alokasi anggaran untuk pengembangan KTSP 2. Alokasi anggaran untuk pencapaian standar
ketuntasan belajar minimal dan nilai UN 3. Alokasi anggaran dalam program untuk pencapaian
standar manajemen 4. Alokasi anggaran dalam program untuk pencapaian
standar sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya 5. Alokasi anggaran dalam program untuk pencapaian
standar penilaian 6. Alokasi anggaran dalam program untuk pencapaian
standar tenaga pendidik dan kependidikan 7. Alokasi anggaran untuk pencapaian prestasi non
akademik 8. Tingkat kepatutankelayakan dalam penggunaan
dana terhadap ketentuan yang ada
C. Akuntabilitas Penggunaan Dana
1. Pertanggungjawaban administrasi pelaporan- pelaporan sekolah dalam penggunaan dana
2. Kelengkapan bukti fisik administrasi penggunaan dana
Universitas Sumatera Utara
8. Standar
Penilaian A. Kesiapan Guru dalam Penilaian
1. Keberadaan kelengkapan dokumen perangkatinstrumen penilaianevaluasi belajar siswa
seperti perangkat soal-soal, perangkat penugasan, bank soal
2. Keberadaan kelengkapan dokumenbukuperangkat lunak analisis nilai untuk evaluasi belajar siswa
3. Keberadaan kelengkapan perencanaan pelaksanaan schedule, bentuk atau jenis penilaian belajar siswa
B. Pelaksanaan Penilaian
1. Rata-rata variasi metode strategi penilaian yang diterapkan oleh guru seperti tanya jawab, ulangan
harian, quiz, tugas, proyek, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester
2. Rata-rata frekuensi penilaianevaluasi belajar siswa yang dilaksanakan oleh guru
3. Keterlibatan pihak lain dalam pelaksanaan penilaianevaluasi
C. Pemanfaatan Hasil Penilaian
1. Rata-rata perekomendasian hasil belajarnilai siswa oleh guru
2. Pemanfaatan hasil belajarnilai siswa untuk program remedial
3. Pemanfaatan hasil belajarnilai siswa untuk program pembinaan bakatprestasi
4. Pemanfaatan hasil belajarnilai siswa untuk kepentingan lain
Data-data tersebut di atas berupa data pertanyaan sebagai data yang ditujukan kepada sekolah sehingga hasil dari data tersebut dapat dijadikan sebagai data yang
dinilai dalam menentukan performance dari sekolah tersebut. Adapun setiap butir
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan memiliki alternatif jawaban. Setiap alternatif jawaban memiliki bobot nilai yang diambil dari sistem nilai fuzzy yang digunakan dalam skripsi ini, yaitu [0,1]. “1”
untuk bobot nilai tertinggi dan “0” untuk bobot nilai terendah. Sedangkan untuk pertanyaan dengan alternatif jawaban lebih dari 2 alternatif jawaban, maka sistem
bobot nilai yang diberikan menggunakan fungsi keanggotaan fuzzy.
Dengan demikian jumlah dari bobot nilai yang di peroleh dari setiap subkriteria tersebut di atas akan menentukan rating derajat kecocokan sekolah
terhadap tiap kriteria yang digunakan. Sedangkan untuk menentukan tingkat performance yang didapat atau diperoleh sekolah, ditentukan berdasarkan nilai
prioritas yang diperoleh sekolah, yang kemudian dibandingkan terhadap nilai standar nilai prioritas maksimal yang ditetapkan. Adapun ketetapan pembagian interval nilai
dalam menentukan tingkat performance sekolah dan penentuan rating derajat kecocokan sekolah terhadap kriteria yang digunakan berdasarkan ketetapan dari
DIKPORA kabupaten Aceh Tenggara adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Interval Nilai dalam Penentuan Tingkat Performance Sekolah dan
Rating Derajat Kecocokan Sekolah Terhadap Tiap Kriteria Berdasarkan Ketetapan DIKPORA Aceh Tenggara
Tingkat Performance
Rating Derajat Kecocokan Interval Nilai Terhadap Nilai
Prioritas Max Jumlah Bobot Max
Sangat Baik SB nilai prioritas jumlah bobot 90
Baik B 75 nilai prioritas jumlah bobot 90
Cukup C 60 nilai prioritas jumlah bobot 75
Kurang K 40 nilai prioritas jumlah bobot 60
Sangat Kurang SK nilai prioritas jumlah bobot 40
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem