F. Analisis Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Maka pengetahuan karyawanSDM sangat perlu ditingkatkan, sehingga
sasaran dan tujuan dari organisasi dapat di capai. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di perlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk
membantu pimpinanpemilik organisasi dalam meningkatkan produktifitas penjualan.
Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk mencapai performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap
organisasibisnis dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki karakteristik tersendiri. Untuk bidang keuangan SDM ataupun karyawan harus
memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan suatu organisasibisnis. Dan untuk bidang pelayanan seorang karyawan harus mampu
menarik simpati para pembelikonsumen. Untuk menciptakan profesionalisme dalam menjalankan misi sebuah
organisasibisnis adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, jujur, pekerjaan yang terprogram dengan baik dan adanya waktu yang tersedia untuk
melaksanakan program tersebut, serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan bagi seorang pemimpin yang professional harus mampu
mengakomodir seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia atau karyawan yang tersedia.
Perencanaan tenaga kerja langsung, juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan
kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti
pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang
didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.
G. Rencana Pengembangan Usaha
Kami juga telah menyiapkan rencana pengembangan usaha ini kelak jika telah beberapa waktu didirikan. Persiapan rencana ini dimaksudkan agar usaha ini
dapat berjalan terus-menerus dan berhasil bertahan dalam menghadapi persaingan pasar yang ada. Dengan pemikiran yang matang dan terencana ini diharapkan
usaha ini mampu berkembang menjadi lebih baik. Adapun rencana pengembangan usaha tersebut adalah sebagai berikut :
1. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari
produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Dalam penerapan strategi organisasi dan sumber daya manusia SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi
berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Dengan begitu
usaha brownies ini dapat berkembang lebih maju.
3. Strategi Pemasaran
Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini
dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.
4. Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan
didapat.
H. Pemanfaatan IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point
adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu
terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam pemanfaatan Teknologi Informasi
usaha brownies ini menggunakan jaringan internet dalam hal pemasaran produk dan pengembangan
produk. Dalam pemasaran produk, usaha ini menggunakan fasilitas jejaring sosial untuk kegiatan promosi, seperti facebook, twitter, blog, dan lain-lain. Dalam
pengembangan produk, usaha ini membuat alamat email untuk kritik dan saran para konsumen sehingga dapat dijadikan masukan bagi penulis untuk produk uang
dibuat.
I. Analisis Keuangan
Aspek finansial dari bisnis brownies kacang mede dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan
usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan
kelayakan usaha secara financial sebagai berikut :
1. Sumber Pendanaan
Tabel 2.7 Sumber Pendanaan
No. Uraian
Jumlah
1 Modal Sendiri
Rp 12.000.000 2
Pinjaman
Total Pendanaan Rp 12.000.000
2. Kebutuhan Pembiayaan Modal Investasi
Tabel 2.8 Daftar Kebutuhan Investasi
No Uraian
Jumlah
1 Tanah
2 Sewa bangunan
Rp 4.000.000
3 Steling kaca
Rp 2.000.000 4
Peralatan Rp 2.178.000
5 Peralatan kantor
Rp 700.000
Total Rp 8.878.000
3. Rencana Arus Kas
Tabel 2.9 RENCANA ARUS KAS dalam ribuan rupiah
BROWNIES KACANG MEDE UNTUK TAHUN 2012
BLN I
BLN II
BLN III
BLN IV
BLN V
BLN VI
BLN VII
BLN VIII
BLN IX
BLN X
BLN XI
BLN XII
A. PENERIMAAN PENERIMAAN
PENJUALAN 7500
7625 7700
7825 7875
7975 8125
8200 8300
8500 8650
8725 PENERIMAAN MODAL
12000 -
- -
- -
- -
- -
- -
SUB TOTAL PENERIMAAN
19500 7625
7700 7825
7875 7975
8125 8200
8300 8500
8650 8725
B. PENGELUARAN INVESTASIASSET