Etika Penelitian Alat Pengumpulan Data Pengumpulan Data

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di praktek Bidan Berijazah Masniari Purba di Bahapal Raya, kabupaten Simalungun.

D. Waktu Penelian

Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2010 sampai Mei 2011. Waktu pengumpulan data dilakukan mulai dari Februari 2011 sampai April 2011.

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada ketua Program Studi D-IV bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kepada pimpinan praktek bidan masniari purba agar dapat memperoleh persetujuan penelitian. Menempatkan orang- orang yang di teliti bukan sebagai “objek” melainkan orang yang derajatnya sama dengan peneliti. Menghargai, menghormati dan patuh semua peraturan yang ada di praktek bidan Masniari purba. Memegang segala rahasia yang berkaitan dengan informasi yang diberikan. Informasi tentang partisipan tidak di publikasikan bila partisipan tidak menghendaki, termasuk nama partisipan tidak akan dicantumkan dalam laporan penelitian. Peneliti dalam merekrut partisipan terlebih dahulu, memberikan informed consent, yaitu memberi tahu secara jujur maksud dan tujuan terkait dengan tujuan penelitian pada partisipan dengan sejelas-jelasnya. Selama dan sesudah penelitian privacy tetap dijaga, semua partisipan diperlakukan sama, nama partisipan diganti dengan nomor, peneliti akan menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan dan hanya digunakan untuk kegiatan penelitian serta tidak akan Universitas Sumatera Utara dipublikasikan tanpa izin partisipan. Selama pengambilan data peneliti memberi kenyamanan pada partisipan dengan mengambil tempat wawancara sesuai dengan keinginan partisipan. Sehingga partisipan dapat leluasa tanpa ada pengaruh lingkungan untuk mengungkapkan informasi yang diketahuinya.

F. Alat Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tiga cara yaitu peneliti sendiri sebagai instrument, panduan wawancara, serta kuisioner data demografi. Peneliti sebagai instrumen penelitian karena peneliti sebagai alat pengumpulan data. Peneliti harus mampu mengungkapkan gejala sosial di lapangan dengan mengerahkan segenap fungsi inderawinya. Peneliti harus mampu beradaptasi, sehingga dapat diterima oleh responden dan lingkungannya agar mampu mengungkap data yang tersumbunyi melalui bahasa tutur, bahasa tubuh, perilaku maupun ungkapan-ungkapan yang berkembang di linkungan responden. Penelitian ini menggunakan dua cara pengumpulan data yaitu : Panduan wawancara mendalam indept interview berupa pertanyaan seputar pengalaman ibu saat persalinan. Dan dengan bantuan kuesioner sebagai data demografi berisi tentang data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner yakni : umur, agama, pendidikan, pekerjaan.

G. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan USU dan meminta izin kepada bidan Masniari purba untuk melakukan penelitian. Setelah itu peneliti melakukan wawancara awal sebagai pilot studi dan membicarakan hasilnya dengan pembimbing untuk melihat teknik wawancara yang dilakukan peneliti mulai dari probling sampai analisis data sudah Universitas Sumatera Utara benar dan bisa dipakai untuk penelitian. Kemudian peneliti melakukan prolog engaitment dengan cara pendekatan dan memperkenalkan diri kepada partisipan dan menjelaskan hal – hal yang terkait serta tujuan dari penelitian ini sehingga peneliti dan pertisipan dapat saling mengenal dan patisipan dapat mempercayai peneliti sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan. Partisipan terlebih dahulu diminta mengisi kuesioner data demografi, setelah itu memulai wawancara sebanyak 2 kali, dan atas kesediaan partisipan peneliti merekam proses wawancara. Setelah itu hasil wawancara ditulis dalam bentuk transkip dan dibaca berulang- ulang. Peneliti menganalisa data yang telah dilakukan dan mengelompokkan data lalu menguraikannya kedalam bentuk narasi. Peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang telah dilakukan. Jika ada hal yang kurang jelas maka peneliti akan melakukan wawancara ulang terhadap partisipan sampai data yang dibutuhkan terpenuhi sehingga memperoleh saturasi data setelah itu wawancara dihentikan. Dan peneliti mengadakan member chek terhadap data yang diperoleh.

H. Analisis Data