Tujuan Pengendalian Kualitas Pentingnya Kualitas

commit to user 16

C. Tujuan Pengendalian Kualitas

1. Menurut Ariani, 2004 secara terperinci mengemukakan beberapa tujuan pengendalian kualitas statistik diantaranya : a. Tersedianya informasi bagi karyawan apabila akan memperbaiki proses b. Membantu karyawan memisahkan sebab umum dan sebab khususnya bila terjadi kecelakaan. c. Tersedianya bahasa yang umum dalam kinerja proses untuk berbagai pihak. d. Menghilangkan penimpangan karena khusus untuk mencapai konsistensi dan kinerja yang baik. e. Pengertian yang lebih baik mengenai proses. f. Pengurangan waktu yang berarti dalam penyelesaian masalah kualitas g. Pengurangan biaya pembuangan produk cacat, pengerjaan ulang terhadap produk cacat, inspeksi ulang dan sebagainya. h. Komunikasi yang lebih baik dengan pedagang tentang kemampuan produksi dalam memenuhi spesifikasi pelanggan. 2. Menurut Handoko, 2000 adalah : a. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu. b. Mengilhami kerja tim yang lebih baik. c. Mendorong keterlibatan dalam tugas. d. Meningkatkan motifasi pada karyawan. commit to user 17 e. Menciptakan kemampuan memecahkan masalah. f. Menimbulkan sikap-sikap mencegah masalah. g. Memperbaiki komunikasi dan mengembangkan hubungan antara manajer dan karyawan. h. Mengembangkan kesadaran akan keamanan yang tinggi. i. Memajukan karyawan dan mengembangkan kepemimpinan. j. Mendorong penghematan biaya. Dari pendapat para ahli di atas dapat ditarik garis besar yang mempunyai titik kesamaan dalam hal kepuasan terhadap hasil akhir yang sesuai dengan standar mutu yang diharapkan, dengan kata lain penegandalian kualitas bertujuan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah direncanakan perusahaan.

D. Pentingnya Kualitas

Selain sebagai elemen penting dalam operasi, kualitas juga memiliki pengaruh lain. Ada alasan lain pentingnya kualitas menurut Render dan Heizer, 2005 1. Reputasi Perusahaan Suatu perusahaan menyadari bahea reputasi akan mempengaruhi kualitas apakah baik atau buruk. Kualitas akan muncul sebagai presepsi tentang produk baru perusahaan, kebiasaan karyawan dan hubungan pemasok. commit to user 18 2. Keadaan Produk Keadaan produk terkait dengan kemungkinan bahwa suatu komponen atau produk di bawah kondisi penggunaan normal. Aspek dalam keandalan tersebut adalah lama atau umur kehidupan yang diperkirakan dan kondisi pengguna 3. Keterlibatan Global Bagi perusahaan yang ingin bersaing secara efektif pada ekonomi global, maka produk mereka harus memenuhi harapan kualitas, desain harga.

E. Pengukuran Kualitas