commit to user 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang untuk menelaah hubungan antara kadar VCAM-1 dengan ketebalan tunika intima-media
arteri karotis komunis.
B. Tempat dan waktu
Penelitian dilakukan di RSUD. dr. Moewardi Surakarta antara bulan September 2012
– Desember 2012.
C. Populasi
Populasi target pada penelitian ini adalah remaja usia 15-18 tahun. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah remaja berusia antara 15-18 tahun
di lingkungan Kelurahan Jebres di Surakarta.
D. Sampel dan cara pemilihan sampel
Sampel pada penelitian ini adalah remaja berusia antara 15-18 tahun di Surakarta dan diperoleh dengan cara
purposive sampling
dan
stratified random sampling
. Langkah pertama dilakukan pendataan kemudian dipilih satu wilayah secara
acak.
Kriteria inklusi
Remaja yang berusia 15-18 tahun yang bersedia mengikuti penelitian.
24
commit to user 25
Kriteria eksklusi Anak yang
sedang dalam keadaan demam suhu aksiler ≥ 38,5°C atau dalam keadaan sakit yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan VCAM-1
dan ekokardiografi.
E. Ukuran sampel
Ukuran sampel dihitung berdasarkan analisis multivariat, jumlah sampel yang memadai berkisar antara 10-50 kali jumlah variabel bebas. Variabel bebas
penelitian ini ada 3 yaitu kadar VCAM-1, umur, dan status gizi. Jumlah subyek yang diperlukan minimal 3 x 10 sampai 3 x 50 orang, jadi diperlukan 30 sampai
150 orang sebagai subyek penelitian.
F. Identifikasi variabel
1. Variabel bebas : Kadar VCAM-1 2. Variabel tergantung : Ketebalan tunika intima-media arteri karotis komunis
3. Variabel perancu yang dinilai adalah status gizi dan umur
G. Definisi operasional variabel 1. Kadar VCAM-1
Adalah kelompok imunoglobulin molekul adhesi yang merupakan reseptor protein, yang berperan sebagai pengikat yang sangat kuat antara sel endotel
vaskuler dengan monosit dimana VCAM-1 akan berikatan dengan reseptor di sel monosit yaitu β1-α-4-integrin. Pengukuran VCAM-1 dengan metode
enzyme linked imunosorbent assay
Elisa. Bahan pemeriksaan yang digunakan
commit to user 26
adalah serum darah menggunakan prinsip
quantitative sandwich enzyme immunoassay
, enzim yang digunakan adalah
Horseradish peroxidase
. Antibodi monoklonal yang spesifik terhadap VCAM-1 diletakkan pada dinding dasar
microplate.
Antibodi tersebut akan bereaksi dengan VCAM-1 dalam serum, kemudian diikat dengan antibodi
human
yang telah dilabel membentuk komplek.
2. Definisi remaja pada penelitian ini adal
ah yang berumur tepat 15 ≥ sd ≤ 18 tahun pada saat penelitian sesuai yang tercatat di akta kelahiran.
3. Jenis kelamin pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan sesuai dengan akta kelahiran.
4. Ketebalan tunika intima-media Tunika media merupakan lapisan pembuluh darah yang terletak antara tunika
adventisia disebelah luar dan tunika intima disebelah dalam, terdiri dari serabut otot yang halus dan jaringan elastis. Tunika intima merupakan lapisan terdalam
dari pembuluh darah, yang terdiri dari sel endotel dan disokong oleh lamina interna yang bersifat elastis. Sel endotel tersebut akan kontak langsung dengan
aliran darah. Penilaian ketebalan tunika intima-media dilakukan dengan ultrasonografi arteri karotis karena letaknya yang lebih superfisial di leher
sehingga lebih mudah divisualisasi. Mula-mula ditentukan lebih dahulu bagian proksimal dari arteri karotis yaitu bulbus karotikus, kemudian dilakukan
pencitraan pada bagian segmen arteri karotis ± 1-2 cm sebelah proksimal dari bulbus karotikus. Pemeriksaan difokuskan pada dinding posterior, digunakan
commit to user 27
resolusi untuk memperjelas gambaran dinding arteri. Dilakukan pandangan dari dua sisi yaitu anterior oblik dan lateral. Dipilih dua gambaran arteri karotis saat
akhir diastolik dan dianalisis rata-rata ketebalan tunika intimanya dan selanjutnya dilakukan penghitungan bacaan dari kedua sisi pandangan anterior oblik dan
lateral pada kedua arteri karotis arteri karotis kanan dan kiri. Hasil pengukuran ketebalan tunika intima media dinyatakan dalam millimeter mm.
6. Obesitas Kriteria obesitas ditentukan berdasarkan Indeks Masa Tubuh IMT yaitu berat
badan dalam kg dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter kgm
2
. Dikatakan obesitas bila IMT ≥ persenti ke-95 kurva BMI Body Mass Index
menurut usia dan jenis kelamin CDC 2000.
H. Ijin subyek penelitian
Penelitian ini dilakukan atas sepengetahuan dan persetujuan dari orang tuawali yang bersangkutan, setelah sebelumnya mendapat penjelasan mengenai tujuan dan
manfaat dari penelitian tersebut.
commit to user 28
I. Alur penelitian
Gambar 2.6. Alur penelitian Remaja usia 15-18
tahun
Remaja berusia 15-18 tahun di Surakarta
Remaja berusia 15-18 tahun di wilayah
terpilih
Pemeriksaan kadar VCAM-1 dan
ketebalan tunika media-intima
Analisis data : Analisis regresi linier ganda
Kesimpulan Populasi sasaran
Populasi terjangkau
Sampel
commit to user 29
J. Pengolahan data