33 membuat contoh pamflet, brosur, fyler, atau leaflet lalu mempresentasikannya secara
berkelompok.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Purworejo umumnya berjalan dengan lancar. Praktikan dapat menyelesaikan jumlah pertemuan mengajar yang telah
ditentukan dengan baik. Mengajar lima kelas yang berbeda membuat praktikan termotivasi untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan DPL dan guru pembimbing di sekolah sangat bermanfaat terkait dengan pengembangan praktek
mengajar yang dilakukan oleh praktikan. Selama berlangsungnya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Purworejo,
praktikan diamanahi oleh guru pembimbing untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas XI MIA 4, XI MIA 5, XI MIA 6, MIA 8,dan XI IBB serta program
peminatan di kelas XI IBB. Berdasarkan analisis nilai siswa setelah semua siswa sudah mengikuti ulangan
harian, masih ada siswa-siswa yang tidak mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yakni 80. Akan tetapi secara klasikal dapat disimpulkan bahwa siswa
sebagian besar sudah memahami materi yang disampaikan oleh praktikan. Masih terdapatnya siswa yang belum mencapai ketuntasan KKM menjadi tugas bagi
praktikan agar dapat membuat seluruh siswa kelas menjadi tuntas KKM. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh praktikan agar mampu membuat
seluruh siswa mencapai ketuntasan KKM diantaranya yaitu : a.
Memberikan remidial untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan KKM agar dapat mencapai nilai yang mencapai KKM.
b. Memberi variasi yang baru pada metode pembelajaran agar metode dapat
menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
Melalui metode pembelajaran yang menarik, maka siswa akan terlibat langsung dalam mengikuti materi pelajaran yang diberikan sehingga siswa menjadi lebih
memahami pelajaran yang diikuti. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat
belajar dan memperoleh pengalaman menjadi seorang pendidik, baik itu sejak tahap awal dalam membuat rancangan kegiatan mengajar sampai pada tahap pelaksanaan
kegiatan mengajar siswa di kelas. Dalam melaksanakan kegiatan mengajar, diperlukan penguasaan materi yang baik dan pemilihan metode yang tepat sehingga
34 materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa. Mahasiswa PPL juga perlu
memiliki kemampuan untuk mengelola kelas dengan baik agar suasana belajar menjadi kondusif. Oleh karena itu, maka sangat diperlukan persiapan yang matang
sebelum proses kegiatan mengajar dimulai. Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Purworejo tidak lepas dari berbagai
dukungan dan hambatan. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, maka praktikan dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam
melaksanakan program PPL, diantaranya adalah sebagai berikut:
Faktor Pendukung Program PPL a
Adanya bimbingan dari Guru Pembimbing praktikan yakni Ibu Tri Yuniarti R.K., S.Pd yang memberikan bimbingan dalam pembuatan perangkat
pembelajaran mau pun dalam kegiatan pembelajaran di kelas. b
Peserta didik yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses KBM.
c Tersedianya fasilitas belajar mengajar di sekolah seperti LCDProyektor di
setiap kelas. d
Adanya bantuan dan motivasi dari teman-teman PPL dalam bertukar pikiran mengenai metode, media, dan perangkat pembelajaran yang dipakai.
Faktor Penghambar Program PPL:
a Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan bersamaan dengan program KKN
membuat praktikan tidak mampu bekerja dengan maksimal di sekolah. Meski program KKN dijalankan di hari Jumat
– Minggu, namun pada hari Kerja, praktikan tetap harus mengurus hal-hal yang berkaitan dengan
program KKN. Oleh karena itu, kondisi fisik praktikan menjadi melemah dan kurang bekerja dengan maksimal di sekolah.
b Beberapa peserta didik sulit memahami materi sehingga nilai ulangan
mereka belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. c
Setiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda. Terdapat satu kelas yang lebih cepat bosan daripada kelas lain sehingga kelas tersebut lebih
membutuhkan variasi dalam pembelajaran di kelas mau pun pemberian tugas.
Berdasarkan pelaksanaan praktek mengajar di kelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing dan dosen
pembimbing sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan mengajar.
35 2.
Metode yang disampaikan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.
3. Penguasaan materi dan penguasaan kelas yang baik saat pembelajaran
berlangsung sangat diperlukan agar tujuan dari pembelajaran tercapai dengan.
D. Refleksi Hasil Pelaksanaan PPL