Alat dan Teknik Pengumpulan Data Keabsahan Data

42 Bahan-bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber tertulis, sumber dari arsip-arsip, dokumen-dokumen pribadi dan dokumen resmi Moleong 2004:113. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah Undang-undang Lelang, Instruksi Lelang dan Peraturan Menteri Keuangan dan beberapa dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan informasi yang di inginkan, antara lain : 1 Studi Kepustakaan, studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengadakan penelitian dan pemahaman terhadap literatur maupun karangan-karangan yang bersifat ilmiah yang relevan sebagai penunjang teori dalam pelaksanaan lelang oleh KPKNL dan pembahasan hasil dari penelitian. 2 Observasi, Observasi partisipan adalah pengamatan berperan serta sekaligus menjadi anggota resmi yang diamati Moleong, 2004:126. Melalui observasi maka peneliti akan terjun langsung kelapanganlokasi penelitian, hal ini berguna agar peneliti dapat mengetes kebenaran informasi secara langsung. 3 Wawancara, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang di wawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong 2004:135. Wawancara 43 digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal-hal tidak dapat diperoleh lewat pengamatan Burhan Ashshofa 2007:59. Menurut Burhan Ashshofa ada tiga cara yang bisa digunakan untuk melakukan wawancara, yaitu: 1 Melalui percakapan informal wawancara bebas. 2 Menggunakan pedoman wawancara. 3 Menggunakan pedoman baku Burhan Ashshofa 2007:59. Penulis melakukan wawancara untuk memperoleh data yang tepat dan obyektif guna memperoleh informasi mengenai pelaksanaan lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tersebut serta upaya dalam mengatasi hambatan tersebut.

3.7 Keabsahan Data

Teknik yang digunakan untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi dengan sumber, triangulasi adalah teknik pemeriksaan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan data pembanding terhadap data itu Moleong 2004:178. Metode keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pemeriksaan keabsahan data triagulasi dengan sumber, berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Moleong 2004:178. Hal tersebut dapat dicapai melalui langkah: 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 44 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi peneliti dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi peneliti dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang pendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong 2004:178. Tehnik Triangulasi yang akan digunakan peneliti yaitu membandingkan antara data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dengan keadaan dan prspektif seorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan orang pemerintahan.

3.8 Analisis Data